Minggu, 01 Desember 2013

Penjelajahan dan Berkemah

Penjelajahan (hiking) adalah suatu kegiatan di alam bebas dengan berjalan kaki diikuti dengan berbagai permainan atau petualangan. Banyak sekali manfaat yang dapat diperolah dari kegiatan ini. Kemandirian, saling pengertian, kerjasama, kedisiplinan, dan tanggung jawab merupakan aspek pendidikan yang diharapkan timbul dari kegiatan tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan sebelum melakukan penjelajahan di alam bebas. Oleh karena itu, pengenalan dan pemahaman teknik dalam melakukan perjalanan sangatlah penting. Kegiatan penjelajahan bertujuan untuk melatih mental, fisik, keterampilan, dan mengembangkan daya kreativitas. Berikut yang harus diperhatikan dalam penjelajahan. 

1. Perencanaan Penjelajahan
Perencanaan merupakan langkah awal melakukan kegiatan. Perencanaan suatu kegiatan
merupakan hal yang penting. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam perencanaan penjelajahan, antara lain:
  1. Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi cuaca.
  2. Mengidentifikasi lokasi yang akan dilakukan untuk penjelajahan.
  3. Menyusun acara pelaksanaan kegiatan.
  4. Menyusun jadwal kegiatan.
Acuan yang menjadi titik pokok dalam perencanaan adalah mengorganisasi aktivitas yang akan dilakukan. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.

2. Persiapan Penjelajahan
  • Membentuk panitia dan kelengkapannya.
  • Menjajaki pendahuluan objek yang akan dituju.
  • Mengirim surat izin kepada pihak yang berwenang.
  • Menentukan perlengkapan perorangan dan kelompok.
Perlengkapan perorangan, antara lain:
  • Sepatu dan kaos kaki.
  • Pakaian.
  • Ransel.
  • Air minum dan makanan.
  • Obat-obatan ringan.
Perlengkapan kelompok, antara lain:
  • Kompas, merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah mata angin.
  • PPPK, merupakan obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan.
  • Peta perjalanan, merupakan denah yang menunjukkan arah perjalanan yang akan dituju.
  • Tenda.
  • Tambang.
3. Pelaksanaan Penjelajahan
Kegiatan penjelajahan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Semua peserta penjelajahan berkumpul sesuai kelompoknya. Ketua kelompok memberi pengarahan kepada anggotanya. Kepala sekolah atau yang mewakilinya melepas keberangkatan para peserta penjelajahan. Selama dalam perjalanan penjelajahan, keselamatan diri dan kelompok menjadi
perhatian utama. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
  • Setiap peserta mematuhi aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan. 
  • Kekompakan dan kerja sama kelompok harus tetap terjaga.
  • Sopan santun harus selalu dijaga.
  • Menjaga keselamatan diri dan kelompok.
  • Tidak merusak lingkungan yang dilewati.
Kegiatan di alam bebas mempunyai risiko. Risiko tersebut, antara lain kram, kaki lecet, terjatuh, dan kecelakaan yang lain. Hal tersebut hendaknya sudah diantisipasi oleh peserta dan kelompoknya. Peserta telah siap menghadapi masalah dalam perjalanan penjelajahan.

4. Evaluasi Penjelajahan
Dalam setiap kegiatan, perlu diadakan evaluasi. Evaluasi diadakan untuk mengetahui hal-hal berikut.
  • Menilai sampai sejauh mana rencana yang diprogramkan dapat berjalan.
  • Mengidentifikasi persoalan-persoalan yang muncul dalam penjelajahan.
  • Memberikan catatan agar dalam penjelajahan yang akan datang permasalahan yang muncul dapat diantisipasi.
  • Menilai kerja panitia sampai sejauh mana kekompakan, koordinasi, dan kerja sama timnya
Berkemah
Berkemah atau kamping adalah kegiatan yang dilakukan di alam bebas terbuka dengan menginap di dalam tenda. Kegiatan perkemahan biasanya berkaitan dengan kepramukaan dan pencinta alam. Berkemah bukan sekadar berwisata. Pemandangan alam yang indah dan asri mengajak kita mengenal alam ciptaan Tuhan. Ingat apa kata pepatah ”tak kenal maka tak sayang”. Berkemah akan bertambah rasa cinta pada alam. Dengan demikian, tumbuh keinginan untuk menjaga dan melestarikan alam.
1. Merencanakan Kemah Secara Matang
Perencanaan dalam kegiatan perkemahan mencakup hal-hal berikut ini.
  • Waktu pelaksanaan.
  • Menentukan tempat perkemahan.
  • Biaya yang diperlukan.
  • Jumlah peserta kemah.
  • Surat izin kegiatan dari pihak yang berwenang.
  • Pembagian regu.
  • Perlengkapan yang diperlukan.
2. Alat dan Perlengkapan Kemah
Alat dan perlengkapan kemah yang diperlukan, antara lain:
  • Tenda.
  • Tali atau tambang.
  • Tongkat atau tiang penyangga.
  • Pasak.
  • Cangkul dan sabit.
  • Senter dan lampu.
  • Tikar.
  • Peralatan memasak.
  • Peralatan makan dan minum.
  • Peralatan mandi.
  • Alat dan perlengkapan lain yang diperlukan
Agar bawaan tidak terlalu berat, semua perlengkapan harus ditanggung bersama teman satu kelompok. Ada pembagian tugas yang jelas dan adil terhadap semua anggota kelompok. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Memilih Lokasi Perkemahan
Dalam memilih lokasi perkemahan, hendaknya tempat yang aman dan dekat dengan sumber air bersih. Di samping itu, mudah mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. Jika memilih tempat di bumi perkemahan, fasilitas pendukungnya sudah disediakan. Kita tinggal memilih tempat untuk mendirikan tenda.
4. Cara Mendirikan Tenda
Pada saat kita akan mendirikan tenda perlu perhatikan hal-hal berikut.
  • Tempat dipilih yang datar.
  • Pasang kedua tiang penyangga.
  • Ikat setiap tiang dengan tali ke kiri dan ke kanan.
  • Gunakan pasak untuk mengikatkan tali.
  • Hubungkan tiang pertama dan kedua dengan tali.
  • Pasang tenda dengan setiap ujung tenda, ditarik dengan tali sampai kencang dan dihubungkan dengan pasak.
  • Buat parit di sekeliling tenda untuk aliran air.
  • Pasang pagar di sekeliling tenda.
5. Kegiatan di Perkemahan
Kegiatan di perkemahan dilakukan untuk dapat mengenal lingkungan alam secara lebih dekat dan lebih baik. Di samping itu, juga untuk menciptakan suasana kekeluargaan dan keakraban di antara para peserta kemah. Kegiatan yang dilakukan untuk menguji wawasan, pengetahuan, maupun keterampilan para peserta kemah. Dengan demikian dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) peserta kemah. Kegiatan yang dilakukan di arena perkemahan bermacam-macam. Kegiatan tersebut, antara lain:
  • Mencari jejak.
  • Halang rintang.
  • Lomba memasak antar tenda/regu.
  • Kegiatan olahraga.
  • Api unggun.
6. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Perkemahan
Kegiatan perkemahan memiliki nilai-nilai positif bagi kita. Nilai-nilai positif tersebut adalah sebagai berikut.
  • Kebersamaan.
  • Kerja sama.
  • Mencintai alam dan sesama manusia.
  • Tanggung jawab.
  • Disiplin.
  • Tenggang rasa.
  • Kemandirian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar