Rabu, 25 Desember 2013

Pendidikan IPS di SD

PDGK4106 - Pendidikan IPS di SD. Mata kuliah ini berisi tentang tinjauan perkembangan
kurikulum pendidikan IPS di SD, esensi kurikulum IPS SD tahun 2006 untuk kelas 3-6, isu dan masalah sosial budaya dalam pembelajaran IPS, pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran IPS di SD, metode dan media serta pemanfaatan sumber belajar IPS kelas 3-6, evaluasi pembelajaran IPS SD, serta model-model pembelajaran IPS terpadu. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa S1 PGSD mempunyai kemampuan untuk menganalisis fakta, konsep, generalisasi, isu-isu, dan masalah sosial budaya yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran IPS.

1. Karakteristik Kurikulum tahun 1994 dilihat dari materi pelajaran ditata secara terpadu sedangkan keluasan materi diserahkan kepada guru selaku pengembang kurikulum, hal ini berbeda dengan karakteristik kurikulum tahun 2006 dengan karakteristik ... .
A. lebih simpel dan efektif serta berorientasi pada kompetensi dasar dan standar kompetensi
B. materi disajikan secara terpisah atau broad-field
C. materi sangat padat yang terbagi kedalam pokok bahasan
D. menggunakan pendekatan spiral dari lingkungan terdekat dan sederhana sampai ke lingkungan makin luas dan kompleks
lebih simpel dan efektif serta berorientasi pada kompetensi dasar dan standar kompetensi.(A).
2. Latar belakang dan landasan Kurikulum Pendidikan IPS SD tahun 1994 dipusatkan pada ketiga kemampuan dasar yaitu membaca, menulis dan berhitung sedangkan kurikulum tahun 2006 berlandaskan pada ... 
A. sejarah nasional sebagai sub bidang studi IPS dan diajarkan secara terpisah
B. menekankan pada ketercapaian kompetensi dasar dari standar kompetensi yang disyaratkan pada setiap kelas
C. materi pendidikan IPS dipisahkan dan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan moral Pancasila
D. penyusunan IPS berdasarkan pada pendekatan spiral
menekankan pada ketercapaian kompetensi dasar dari standar kompetensi yang disyaratkan pada setiap kelas.(B)
3. Ilmu Sosial dapat menciptakan tenaga ahli dibidangnya sedangkan IPS (Study Social) akan membentuk warganegara yang berkemampuan sosial, pernyataan ini merupakan perbedaan antara IPS dan Ilmu Sosial dilihat dari ... .
A. tujuan
B. pengertian
C. objek
D. pendekatan
Dilihat dari Tujuannya Ilmu Sosial dan IPS mempunyai perbedaan yaitu  menciptakan tenaga ahli dibidangnya sedangkan IPS (Study Social) akan membentuk warganegara  yang berkemampuan sosial.(A)
4. Hasil observasi yang dapat dibuktikan secara empiris adalah fakta sedangkan kejadian yang pernah terjadi tetapi masih harus dibuktikan kebenarannya adalah perbedaan pengertian antara fakta dan ... 
A. peristiwa
B. generalisasi
C. konsep
D. sejarah
Hasil observasi yang dapat dibuktikan secara empiris adalah fakta  dan Peristiwa adalah kejadian yang pernah terjadi tetapi masih harus dibuktikan kebenarannya.(A)
5. Dari pernyataan berikut merupakan contoh dari keterampilan sosial dalam proses belajar mengajar ... .
A. pada akhir pembelajaran IPS siswa diberi tugas membuat laporan karyawisata
B. memimpin diskusi kelompok dalam topik “Banjir”
C. siswa dapat menggunakan globe dengan benar
D. siswa dapat mencari Topik “Kerawanan sosial” dari majalah atau surat kabar
karena  contoh membuat laporan karyawisata merupakan salah satu bentuk keterampilan sosial.(A)
6. Dari Topik “Wilayah Indonesia berpotensi gempa” pilihlah pernyataan yang membedakan contoh konsep dan generalisasi :
A. letak wilayah gempa – pada pukul 9.00 WIB terjadi gempa di kepulauan Nias
B. gempa bumi di lautan Hindia – wilayah gempa di Indonesia dapat dilihat pada Peta
C. gempa Tektonik – gempa yang dahsyat di atas 5 skala Richter
D. pada tahun 2005 terjadi gempa di Aceh – luas daerah gempa mencapai 15 kilometer
Karena  gempa tektonik adalah konsep sedangkan gempa yang dahsyat di atas 5 skala Richter merupakan (generalisasi).(C)
7. Keterampilan siswa siswa kelas 5 dan 6 untuk memperoleh informasi, membentuk konsep, berfikir kritis, mengambil keputusan, menggunakan media dalam menafsirkan fakta untuk menyusun laporan merupakan keterampilan ... 
A. personal
B. intelektual
C. sosial
D. modifikasi prilaku
Karena  keterampilan intelektual siswa adalah memperoleh informasi, membentuk konsep, berfikir kritis, mengambil keputusan, menggunakan media dalam menafsirkan fakta untuk menyusun laporan.(B)
8. Dalam topik “Zaman pergerakan Nasional’ contoh keterkaitan antara fakta dan konsep dari pernyataan berikut adalah : 
A. Gambar tokoh-tokoh pergerakan Nasional – Zaman Kolonialisme
B. Naskah Sumpah Pemuda - Perwujudan Naionalisme sesuai dengan jamannya
C. Persatuan Bangsa – penjajahan menimbulkan konflik
D. Pertempuran 10 Nopember di Surabaya – Peringatan Sumpah Pemuda
karena gambar tokoh pergerakan Nasional  adalah fakta  –  sedangkan Zaman Kolonialisme adalah konsep.(A)
9. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan pengajaran globalisasi sebagai pengaruh trend globalisasi terhadap pembelajaran IPS...
A. membantu siswa mengembangkan kemampuan pemahaman bahwa manusia memiliki saling ketergantungan
B. membantu siswa bahwa sebagai bangsa memiliki masalah yang sama seperti kelebihan penduduk, pencemaran, dan kelaparan
C. membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir kritis terhadap masalah dan keterampilan menganalisis
D. menyikapi globalisasi dari segi keuntungan saja
karena  menyikapi globalisasi dari segi keuntungan saja  bukan merupakan tujuan pembelajaran IPS sebagai adanya pengaruh globalisasi.(D)
10. Proses asimilasi dapat terjadi secara lambat seperti hubungan masyarakat China dengan masyarakat Yogjakarta menurut penelitian lambatnya proses asimilasi disebabkan oleh sikap toleransi dan simpati yang kurang diantara ke dua bangsa tersebut hal ini menimbulkan ... 
A. stereotype dalam kelompok primondial
B. etnocentrisme
C. budaya mayoritas antipati terhadap budaya minoritas
D. masyarakat dengan latar budaya yang berbeda
sebab   kasus tersebut  merupakan Stereotype dalam kelompok primondial.(A)
11. Tanah longsor , erosi dan pencemaran yang terjadi di suatu tempat merupakan permasalahan lingkungan yang disebabkan faktor ... .
A. daya dukung lingkungan yang tidak memadai
B. perkembangan penduduk yang cepat
C. keterbatasan kemampuan lahan
D. kemajuan peradaban manusia
karena  daya dukung lingkungan yang tidak memadai  sebagai faktor dari terjadinya permasalahan lingkungan seperti tanah longsor, erosi dan pencemaran.(A)
12. Terjadinya perbedaan kepentingan antara satu individu dengan individu yang lain dalam interaksi sosial dapat menimbulkan masalah dimasyarakat sebagai masalah ... 
A. hukum
B. lingkungan
C. ketertiban
D. norma
karena dalam interaksi  sosial terjadi konflik antara individu dengan individu lain sebagai adanya perbedaan kepentingan merupakan  masalah Hukum.(A)
13. Untuk menerapkan pembelajaran IPS yang berkaitan erat dengan masalah kesadaran hukum dan pendidikan kesadaran hukum guru IPS harus mampu menyajikan topik IPS seperti pernyataan berikut :
A. memberikan konsep-konsep Hukum dalam pembelajaran IPS
B. membayar pajak merupakan kesadaran masyarakat terhadap hukum
C. menyajikan pasal-pasal hukum
D. mengkaji masalah sosial kedalam hukum
karena dengan membayar pajak berarti masyarakat memiliki kesadaran terhadap hukum yang berlaku.(B)
14. Pembelajaran IPS dengan pendekatan kognitif yang berorientasi pada proses penelitian dengan proses inquiry memiliki urutan sebagai berikut :
A. fakta – konsep - -generalisasi – kesimpulan
B. masalah – hipotesis – data – kesimpulan
C. data – masalah – hipotesis – kesimpulan
D. konsep – masalah – hipotesis - laporan
karena  dengan langkah pertama merumuskan masalah, kemudian membuat hipotesis, mengumpulkan  data yang sesuai dan menyajikan kesimpulan merupakan Pembelajaran IPS dengan pendekatan kognitif yang berorientasi pada proses penelitian dengan proses inquiry.(B)
15. Menurut Goleman (1996) karakteristik pendekatan sosial dan personal dalam pembelajaran IPS merupakan bentuk pedagosis terhadap dimensi sosial sebagai berikut :
A. emosi, nilai, sikap dan prilaku sosial
B. pengembangan dan latihan
C. kemampuan operasional dan aktor sosial
D. sebagai objek dan sebagai pengamat
karena developmental dan practice (pengembangan dan  latihan)  menurut Goleman merupakan karakteristik pendekatan sosial.(B)
16. Pembelajaran IPS SD dengan menggunakan contoh masyarakat dari berbagai bidang, dan tempat dengan menunjukkan gambar, kliping dari tokoh tersebut merupakan salah satu langkah model pendekatan dalam pembelajaran IPS model ... .
A. ekspositori berorientasi nilai dan sikap
B. analitik keteladanan
C. kajian nilai
D. integratif konsep dan nilai
karena model analitik keteladanan dalam pembelajaran IPS salah satu langkahnya adalah dengan menunjukkan gambar, kliping dari tokoh berbagai bidang, dan tempat.(B)
17. Model pendekatan ekspositori berorientasi nilai dan sikap dalam Pembelajaran IPS SD memiliki karaktersitik sebagai berikut :
A. bentuk komunikasi dialogis melalui ceramah, peragaan dan tanya jawab
B. dengan menggunakan analisis sampel keteladanan masyarakat dari berbagai bidang, dan tempat dengan menunjukkan gambar, kliping dari tokoh
C. pendekatan kajian nilai secara sistematis dan mendasar
D. pembahasan konsep yang memiliki implikasi nilai yang dikaji secara akademis
karena   bentuk komunikasi dialogis melalui ceramah, peragaan dan tanyajawab adalah karakteristik model pendekatan ekspositori berorientasi nilai dan sikap.(A)
18. Langkah awal yang harus dilakukan dalam perancangan metode pembelajaran IPS di SD dengan pendekatan kognitif untuk menetapkan alokasi waktu yang tersedia dalam menyampaikan materi IPS SD kelas 3 dan 4 adalah ... .
A. garis besar program pembelajaran
B. struktur program
C. analisis materi pelajaran
D. sumber belajar
karena   struktur program merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam perancangan metode pembelajaran IPS di SD dengan pendekatan kognitif.(B)
19. Salah satu ciri dalam merancang metode pembelajaran IPS SD yang berlandaskan pendekatan sosial adalah ... .
A. memberi bantuan cara melakukan diskusi
B. menciptakan iklim dan mengundang keterlibatan
C. mengandung aspek sosial untuk terciptanya diskusi kelas
D. membantu menyusun program
karena  mengandung aspek sosial untuk  terciptanya diskusi kelas adalah salah satu ciri  dalam merancang metode Pembelajaran IPS SD dengan pendekatan sosial.(C)
20. Metode pendekatan personal dalam Pembelajaran IPS SD memiliki ciri karakteristik yang diperlukan dalam menciptakan suasana hangat, menciptakan hubungan baik antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa yang bersifat pribadi merupakan tahapan dalam ... 
A. menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa
B. penyajian masalah sosial
C. pelaksanaan program
D. pengenalan prinsip tingkah laku
karena menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa  merupakan ciri karakteristik     Metode pendekatan personal dalam Pembelajaran IPS .(A)
21. Untuk merancang pendekatan modifikasi prilaku dalam pembelajaran IPS SD kelas 3 dan 4 diperlukan lima tahap, tahap yang bertujuan agar siswa dapat memahami kesulitan yang dihadapi terutama pada fungsi lingkungan yang tidak permanen merupakan tahap ... .
A. menetapkan data dasar
B. pengenalan prinsip tingkah laku
C. pelaksanaan program
D. tindak lanjut
karena pengenalan prinsip tingkah laku merupakan salah satu tahap dalam pendekatan modifikasi prilaku yang bertujuan agar siswa dapat memahami kesulitan yang dihadapi.(B)
22. Dalam merancang pendekatan ekspositori dalam Pembelajaran IPS SD kelas 3 dan 4 salah satu karakteristik yaitu guru harus memancing pengalaman belajar yang relevan dengan materi pelajaran IPS yang akan disampaikan merupakan tahap ... 
A. pendahuluan
B. penyajian
C. umpan balik
D. penutup
karena   tahap pendahuluan dalam merancang pendekatan ekspositori  tugas guru  adalah harus memancing pengalaman belajar yang relevan dengan materi pelajaran IPS.(A)
23. Metode Inquiry dalam Pembelajaran IPS SD dengan pendekatan kognitif, dalam perancangannya diperlukan tahapan. Ada tahap dimana guru perlu membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki peristiwa masalah adalah tahap ... 
A. penyajian masalah
B. mengumpulkan dan verifikasi data
C. mengumpulkan unsur baru
D. merumuskan penjelasan
karena  mengumpulkan dan verifikasi data merupakan  tahap dalam metode  Inquiry  dalam Pembelajaran  IPS   SD dengan pendekatan kognitif  dimana guru perlu membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki peristiwa masalah.(B)
24. Dalam proses pembelajaran siswa dengan bantuan guru menetapkan masalah sosial sebagai pokok bahasan dengan topik yang menarik, merumuskan masalah dan membatasi ruang lingkup permasalahan proses ini dalam latihan inquiry pembelajaran IPS yang berlandaskan pendekatan sosial adalah tahap ... .
A. orientasi
B. hipotesis
C. definisi
D. eksplorasi
menetapkan masalah sosial sebagai pokok bahasan dengan topik yang menarik, merumuskan masalah dan membatasi ruang lingkup permasalahan proses ini dalam latihan inquiry pembelajaran IPS yang berlandaskan pendekatan sosial  berada pada tahap orientasi.(A)
25. Tugas guru mendorong siswa untuk berperan serta dalam kegiatan belajar mengajar dan menyeleksi siswa tentang topik yang ditulis merupakan salah satu langkah dalam perencanaan pembelajaran IPS SD dengan pendekatan personal yaitu pada tahap ... .
A. menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa
B. melibatkan siswa dalam merumuskan masalah untuk diskusi
C. mengarahkan siswa mengidentifikasi alternatif tindakan
D. membimbing siswa untuk merumuskan kesepakatan
menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa merupakan tugas guru dalam salah satu langkah perencanaan pembelajaran IPS SD dengan pendekatan personal..(A)
26. Pada tahap pendahuluan dengan menggunakan metode Pembelajaran IPS SD dengan model pendekatan ekspositori adalah ... .
A. mengarahkan siswa untuk menentukan pokok materi diskusi
B. memancing pengalaman siswa yang relevan dengan materi pelajaran
C. diakhir pembelajaran dilakukan penilaian akhir
D. setelah pembelajaran selesai dilakukan penarikan kesimpulan dan tindak lanjut
karena memancing pengalaman siswa yang relevan dengan materi pelajaran merupakan tahap pendahuluan dengan  model pendekatan  ekspositori  dalam   metode  Pembelajaran IPS   SD.(B)
27. Pernyataan berikut yang bukan merupakan langkah-langkah dalam merancang alat evaluasi pembelajaran IPS adalah ... 
A. menyusun kisi-kisi soal
B. merumuskan kompetensi dasar
C. menentukan siswa peserta tes
D. membuat indikator soal
karena langkah menentukan siswa peserta tes  bukan  merupakan salah satu langkah dalam   merancang alat evaluasi pembelajaran.(C)
28. Untuk menyusun alat evaluasi pembelajaran IPS dengan menggunakan kata kerja mendemonstrasikan, menunjukkan, menuliskan, menggambarkan dan mengklasifikasikan adalah aspek berfikir ranah kognitif untuk tingkat ... .
A. knowledge
B. application
C. comprehension
D. analysis
karena ranah kognitif  untuk  tingkat berpikir  Application  (penerapan) digunakan kata kerja mendemonstrasikan, menunjukkan, menuliskan, menggambarkan dan mengklasifikasikan.(B)
29. Untuk mengukur aspek nilai dan sikap sosial pada rancangan alat evaluasi hasil pembelajaran IPS SD diperlukan instrument tertentu, berikut ini yang bukan alat evaluasi untuk mengukur nilai dan sikap adalah ... .
A. rating scale
B. chek list
C. wawancara
D. survey
karena Survey bukan merupakan alat evaluasi untuk mengukur aspek nilai dan sikap dalam ranah afektif.(D)
30. Dalam merancang alat evaluasi hasil belajar IPS di SD tentang topik ”Penduduk Indonesia”, hasil belajar yang paling sesuai untuk menilai aspek keterampilan dari materi tersebut adalah ... .
A. mendeskripsikan profil penduduk di Indonesia dengan grafik
B. membaca peta Indonesia
C. mencari informasi penduduk di setiap propinsi
D. menunjukkan gambar penduduk di Indonesia
karena mendeskripsikan profil penduduk di Indonesia dengan grafik merupakan hasil belajar dalam yang sesuai untuk merancang alat evaluasi hasil belajar IPS di SD  aspek keterampilan untuk  materi pokok  Penduduk Indonesia.(A)
31. Dengan disediakan sejumlah data penduduk di setiap propinsi, angka kelahiran, dan kematian, angka pertambahan penduduk, luas wilayah tiap propinsi, pada saat siswa dan guru membahas potensi penduduk di Indonesia, dalam merancang evaluasi hasil belajar IPS SD aspek nilai dan sikap sosial yang paling sesuai untuk materi tersebut adalah ... .
A. membaca data penduduk
B. menghitung kepadatan penduduk di tiap propinsi
C. menggunakan peta penduduk Indonesia
D. membuat laporan kondisi penduduk
karena menghitung kepadatan penduduk di tiap propinsi merupakan keterampilan aspek sikap sosial yang paling sesuai untuk materi potensi penduduk di Indonesia.(D)
32. Pendekatan pemecahan masalah dapat dirancang kedalam model pembelajaran IPS terpadu, dengan berdasarkan pada pemikiran kritis dan refleksi melalui proses kerja, berikut yang bukan merupakan proses kerja adalah ... 
A. menyadari adanya masalah
B. mencari petunjuk untuk pemecahannya
C. penggunaan pemecahan masalah yang cocok dengan kriteria tertentu
D. menyadari adanya pemecahan masalah
karena  menyadari adanya pemecahan masalah bukan merupakan proses kerja dalam merancang model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah.(D)
33. Pendekatan Humanistik dapat digunakan dalam merancang model pembelajaran IPS terpadu dalam kegiatan pembelajaran memiliki sasaran dari segi … . 
A. berbagai disiplin ilmu lain yang relevan sehingga para siswa melihat topik tersebut lengkap dan terpadu
B. berbagai cabang ilmu lain sehingga siswa mampu belajar dan dapat memahami topik yang akan dibahas
C. ilmu-ilmu sosial yang relevan dan sistematis
D. cabang ilmu-ilmu sosial yang relevan
karena  berbagai disiplin ilmu lain yang relevan sehingga para siswa melihat topik tersebut lengkap dan terpadu merupakan sasaran  dalam  merancang model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan Humanistik.(A)
34. Dalam merancang model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan Wilayah diperlukan persyaratan, berikut yang bukan merupakan syarat dalam perancangan tersebut adalah ... .
A. gejala dipermukaan bumi sebagai hasil interaksi antar wilayah
B. menganalisis penyebaran gejala dalam sistem keruangan
C. interaksi antara variabel manusia dan lingkungan
D. kajian dari berbagai sudut pandang keilmuan
karena  kajian dari berbagai sudut pandang keilmuan bukan merupakan syarat dalam   merancang model pembelajaran IPS terpadu dengan pendekatan Wilayah melainkan pendekatan humanistik.(D)
35. Pendekatan Metode Proyek dapat digunakan dalam rancangan model pembelajaran IPS SD dengan kriteria tertentu, berikut yang bukan merupakan kriteria dalam metode proyek adalah ... 
A. kegiatan bersifat nyata
B. memiliki arti dan manfaat bagi siswa
C. bahan dan alat sulit diperoleh
D. hasilnya sepadan dengan waktu yang tersedia
karena  bahan dan alat sulit diperoleh bukan merupakan kriteria dalam perancangan  model pembelajaran IPS  terpadu dengan pendekatan Metode Proyek.(C)
36. Pendekatan metode proyek dapat digunakan untuk model pembelajaran IPS terpadu untuk menghasilkan suatu unjuk kerja siswa, pernyataan berikut merupakan salah satu hasil pembelajaran dengan metode proyek ... 
A. membuat maket sekolah
B. membuat saluran irigasi penduduk
C. membantu membuat jalan desa
D. menambah warna, dan simbul dalam peta Indonesia
karena  membuat maket sekolah merupakan salah satu  hasil  model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan    metode proyek.(A)
37. Konsep sejarah merupakan fokus dalam perancangan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan Kurun Waktu, konsep tersebut antara lain yaitu ... .
A. perubahan, kontinuitas dan waktu
B. perubahan, keruangan dan waktu
C. peristiwa, tempat dan periode
D. kontinuitas, keruangan dan peristiwa

karena perubahan, kontinuitas dan waktu  merupakan  konsep sejarah yang digunakan dalam model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan Kurun Waktu.(A)
38. Pernyataan berikut merupakan tujuan Kurikulum Pendidikan IPS tahun 2006, agar setiap siswa peserta didik diharapkan mempunyai kemampuan untuk ...
1) berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiry dan dapat memecahkan masalah
2) berkomunikasi, dan berkompetisi yang meliputi tingkat lokal, nasional maupun global
3) mengerti, menafsirkan, berkomunikasi merancang, menganalisis dan menyusun laporan
option 1 dan 2 adalah jawaban yang benar, karena merupakan tujuan kurikulum 2006 sedangkan jawaban nomor 3 untuk tujuan kurikulum 1994.
39. Dari Topik Banjir di Ibukota, wilayah-wilayah yang dekat dengan bantaran sungai Ciliwung mulai waspada setiap kali musim hujan biasanya pada bulan Januari curah hujan cukup tinggi, pernyataan ini menunjukkan keterkaitan antara konsep dan generalisasi, berikut ini yang menunjukkan keterampilan personal dan intelektual dari siswa adalah ...
1) siswa mempelajari konsep banjir, curah hujan
2) membaca peta, mencari informasi wilayah banjir
3) berdiskusi dan membuat kesimpulan wilayah banjir
option yang benar adalah 1) dan 2), karena merupakan keterampilan personal dan intelektual.
40. Setiap guru SD kelas 3 dan 4 dapat menerapkan metode pembelajaran IPS dengan pendekatan kognitif dengan Topik “Kedudukan keluarga dan peran anggota keluarga” langkah pembelajaran yang paling sesuai adalah menentukan ...
1) materi pokok
2) hasil belajar dan indikator
3) media dan sumber belajar
option yang benar adalah 1) dan 2), karena merupakan  langkah pembelajaran yang paling sesuai   untuk menerapkan metode pembelajaran IPS dengan pendekatan kognitif.
41. Peneraran metode Pembelajaran IPS SD yang berlandaskan pendekatan sosial di kelas 3 dan 4 SD secara berurutan memiliki tahapan berikut ...
1) orientasi, hipotesis, dan definisi
2) eksplorasi, pembuktian dan generalisasi
3) tingkah laku, evaluasi dan tindak lanjut
option 1) dan 2) adalah jawaban yang benar, karena merupakan  tahapan  dalam metode Pembelajaran IPS SD yang berlandaskan  pendekatan sosial.
42. Untuk menerapkan pendekatan personal dalam Pembelajaran IPS SD setelah menentukan kompetensi dasar, materi pokok, hasil belajar dan indikator dengan Topik ” Penyebaran demam berdarah di desa Sukamaju” langkah pendekatan personal yang paling sesuai untuk pembelajaran IPS SD kelas 3 dan 4 adalah ...
1) menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan siswa
2) menentukan masalah diskusi
3) evaluasi dan tindak lanjut
4) orientasi, hipotesis, dan definisi
option jawaban yang benar adalah 1), 2), dan 3), karena semuanya merupakan langkah-langkah pembelajaran IPS dengan pendekatan personal  dengan topik ” Penyebaran demam berdarah di desa Sukamaju”, sedangkan option 4) merupakan penerapan dengan pendekatan sosial.
43. Penerapan model pendekatan modifikasi prilaku dalam Pembelajaran IPS SD diperlukan tahap pengenalan prinsip tingkah laku, untuk menerapkan tahap ini guru memiliki peran sebagai berikut ...
1) memperkenalkan program dan prinsip pendalaman diri
2) membentuk siswa untuk berprestasi
3) membantu siswa menyusun program secara nyata
option 1) dan 2) adalah jawaban yang benar, karena merupakan  model pendekatan modifikasi prilaku dalam Pembelajaran IPS SD untuk  tahap pengenalan prinsip tingkah laku.
44. Berikut ini merupakan tahap penerapan metode Inquiry dengan pendekatan kognitif dalam pembelajaran IPS SD kelas 5 dan kelas 6 :
1) menyajikan masalah
2) mengumpulkan unsur baru
3) menciptakan iklim yang menimbulkan keterlibatan siswa
option 1) dan 2) adalah jawaban yang benar, karena merupakan tahap  penerapan metode Inquiry dengan pendekatan kognitif, sedangkan option 3) merupakan tahap dalam pendekatan personal.
45. Dalam penerapan metode Inquiry sosial guru berperan sebagai motivator dan reflektor, maka dalam pembelajaran IPS tugas guru adalah ...
1) menjelaskan cara menyusun rencana kegiatan
2) membantu siswa menyusun program
3) menyusun asumsi yang digunakan dan cara berfikir kreatif
option 1) dan 3) adalah jawaban yang benar, karena merupakan merupakan tugas guru sebagai motivator dan reflektor untuk membimbing siswa dalam penerapan metode Inquiry sosial.
46. Tugas guru pada saat menyajikan masalah diskusi dengan penerapan metode pendekatan personal dalam pembelajaran IPS SD adalah ...
1) memberikan pengarahan agar siswa tidak mencela dan mengkritik
2) memberi tugas kelompok untuk menjelaskan topik masalah
3) siswa diberi kebebasan berpendapat
option 1) dan 2) adalah jawaban yang benar, karena merupakan  tugas guru pada saat menyajikan masalah diskusi dengan penerapan metode pendekatan personal dalam pembelajaran IPS SD.
47. Pada tahap evaluasi dan tindak lanjut dalam penerapan pembelajaran IPS dengan pendekatan modifikasi prilaku, tugas guru adalah ...
1) melakukan perencanaan program pembelajaran
2) melakukan penilaian terhadap tingkah laku siswa sesuai program
3) menentukan tindak lanjut
option 2) dan 3) adalah jawaban yang benar, karena merupakan tugas guru dalam  tahap evaluasi dan tindak lanjut dalam penerapan pembelajaran IPS dengan pendekatan modifikasi prilaku.
48. Untuk tingkat berfikir Syntesis dalam aspek kognitif yang diterapkan kedalam alat evaluasi pembelajaran IPS SD menuntut siswa untuk memiliki kemampuan untuk ...
1) berfikir kreatif
2) membuat prediksi
3) dapat memecahkan masalah
semua option adalah jawaban yang benar, karena merupakan  kemampuan  yang diukur untuk tingkat berfikir syntesis dari ranah kognitif.
49. Pak Toni sebagai guru IPS yang sabar dan terampil membuat Peta, Pak Toni memberi tugas membuat Peta Kecamatan Sukamaju, kepada dua orang siswanya, Doni dan Imron,Dony termasuk siswa yang pandai, Imron rajin dan terampil mereka bekerjasama membuat Peta, untuk menilai keberhasilan membuat peta dari aspek sikap sosial, ditentukan oleh ...
1) Doni sebagai siswa yang pandai dan Imron siswa yang rajin dan terampil
2) Imron sebagai siswa yang terampil
3) Pak Toni sebagai guru IPS yang sabar dan terampil membuat Peta
option 1) dan 3) adalah jawaban yang benar, karena merupakan  faktor penentu keberhasilan membuat peta dalam  mengukur aspek sikap sosial.
50. Pendekatan humanistik yang digunakan untuk menerapkan pembelajaran IPS terpadu bertujuan untuk ...
1) menelaah suatu masalah
2) memahami masalah dari berbagai sudut pandang
3) menarik kesimpulan secara terpadu dan menyeluruh
semua option adalah jawaban yang benar, karena merupakan tujuan dalam menerapkan pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan humanistik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar