Rabu, 25 Desember 2013

Bahasa Indonesia di SD

PDGK4204 - Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Mata kuliah ini berisi tentang hakikat
bahasa dan pembelajaran bahasa, pemerolehan bahasa anak, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran bahasa, telaah kurikulum dan buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas rendah, telaah kurikulum dan buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas tinggi, pembelajaran membaca dan menulis permulaan (MMP), pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI, pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus membaca, pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus menulis, pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus menyimak, pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus berbicara, serta pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus sastra. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa S1 PGSD mempunyai kemampuan untuk mengelola pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD dengan baik.

1. Salah satu karakteristik bahasa adalah sebuah subsistem, maksudnya ....
A. bahasa dapat diuraikan atas satuan-satuan terbatas yang berkombinasi dengan kaidah-kaidah yang dapat diramalkan
B. bahasa terdiri dari sejumlah unsur yang saling terkait dan tertata secara beraturan serta memiliki makna
C. bahasa terdiri atas sejumlah subsistem yang saling terkait dan membentuk satu kesatuan yang utuh
D. bahasa terdiri atas tiga subsistem bahasa, yaitu fonologi, gramatika, dan leksikon
karakteristik bahasa selain terdiri atas sejumlah unsur yang tertata secara teratur, juga harus memiliki makna.(B)
2. Contoh percakapan di bawah ini yang menggunakan ragam baku adalah ....
A. Dewi : Wa, mau kemana?
Dewa: “Rumah sakit. Semalam ayahku pingsan"
Dewi : "Jantungnya kambuh lagi?
Dewa: "Iya, sepertinya tambah parah. Hari ini aku nggak kuliah. Duluan ya, busku udah datang. Besok pinjam catatannya ya Wi"
B. Bagas : “ Dik, sekarang sudah jam 09.00 loh. Nanti mau pergi jam berapa?”
Balqis : “ Jam 10.00, Kak. Aku mandi dulu ya”
Bagas : “Kalau mau beli kaset kosong, Kakak nitip satu”
Balqis : “Oke”
C. Denny : “ Topi ini harganya berapa Bang?”
Abang : “ Lima belas ribu”
Denny : “ Kalau yang ini berapa?’
Abang : “Yang itu sama”
Denny : “Boleh kurang Bang? Di toko sebelah cuma dua belas ribu”
D. Pak Sunu : “Bu Lis, saya mau rapat di ruang sidang sekarang”
Bu Lis : “Saya juga”
Pak Sunu : “Kalau begitu kita berangkat bersama-sama”
Option D menggunakan kosakata baku, suasana di kantor.
3. Berikut ini merupakan proses pemerolehan bahasa anak.
A. diperoleh tanpa sadar,secara lisan melalui menyimak/mendengarkan dan berbicara
B. dilkukan secara sadar, dengan niat untuk belajar bahasa
C. dilakukan secara lisan dan tulisan dengan mendengarkan dan membaca
D. berlangsung secara periodik, sesuai dengan kebutuhan
proses pemerolehan bahasa dilakukan secara spontan, tidak disadari, lisan, melalui menyimak dan berbicara.(A)
4. Menurut pandangan kaum behaviorisme, proses pemerolehan bahasa anak ditentukan oleh ...
A. daya kognitifnya, anak harus berperan aktif terlibat dengan lingkungannya
B.rangsangan dari lingkungannya, lamanya waktu belajar dan peniruan, tetapi peran anak pasif
C. kemampuan bawaan lahir atau alami
D. potensi berbahasa yang secara genitis telah terprogram
proses pemerolehan bahasa hanya dilakukan secara tidak sadar, lisan, melalui menyimak dan berbicara.(A)
5. Inteligensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa pertama, maksudnya ....
A. anak belajar bahasa karena kebutuhan dasar yang sifatnya praktis
B. proses belajar bahasa dikendalikan oleh sistem syaraf pusat yang berada di otak
C. anak yang bernalar tinggi proses pemerolehan bahasanya lebih cepat dan lebih kreatif
D. anak memerlukan dukungan dari lingkungannya untuk mengembangkan kemampuan
berbahasanya
semakin tinggi inteligensinya, semakin cepat pemerolehan bahasa dan semakin kreatif.(C)
6. Meniru merupakan salah satu strategi pemerolehan bahasa, artinya ....
A. dengan menyebut suatu benda atau peristiwa secara berulang-ulang akan memudahkan anak
dalam mengngat 
B. dalam berbahasa, anak biasanya lebih mudah bila dibantu bahasa tubuh
C. dengan mengulang persis apa yang telah didengarnya pemerolehan bahasanya lebih mudah
D. anak menyimak dan berbicara langsung, sekaligus memperoleh tanggapan dari mitra bicaranya
dengan mengulang persis seperti yang didengar akan lebih mudah diingat dan diterima.(C)
7. Tahap pralinguistik merupakan tahap pemerolehan bahasa dalam kondisi ....
A.bunyi bahasa yang dihasilkan belum mengacu pada kata atau kalimat dengan makna tertentu
B. anak sudah menghasilkan satu kata yang bermakna, yang dapat mewakili keseluruhan ide
C. anak menghasilkan dua kata dalam tuturannya
D. anak sudah mampu menghasilkan ujaran berupa kalimat pendek
bunyi bahasa tersebut dihasilkan belum bermakna linguistik,(A)
8. Perhatikan contoh kasus berikut ini.
Kasus 1
Ayu dilahirkan di Solo, Jawa Tengah. Keluarga dan masyarakat sekitarnya sehari-hari menggunakan bahasa Jawa. Pada usia 14 tahun keluarga Ayu pindah ke Jakarta. Alat komunikasi keluarga tersebut tetap menggunakan bahasa Jawa, tetapi di sekolah Ayu mengunakan bahasa Indonesia.
Kasus 2
Astrid dilahirkan dan dibesarkan di Padang. Astrid menggunakan bahasa Minang untuk berkomunikasi dengan ayah dan ibunya. Astrid menggunakan bahasa Indonesia bila berkomunikasi dengan teman-temannya.
Kasus 3
Sheila lahir di Jakarta, ibu berasal dari Perancis dan ayah dari Makassar. Bahasa yang digunakan di rumah bahasa Indonesia. Astrid menggunakan bahasa Perancis bila berkomunikasi dengan keluarga ibunya, dan menggunakan bahasa Bugis bila berkomunikasi dengan keluarga ayahnya.
Dari ketiga contoh kasus tersebut yang B2-nya bahasa Indonesia yaitu ....
A. contoh kasus 1
B. contoh kasus 1 dan 2
C. contoh kasus 1 dan 3
D. contoh kasus 2 dan 3
Ayu menguasai bahasa Indonesia setelah bahasa Jawa, dan Astrid menguasai bahasa Indonesia setelah bahasa minang.(B)
9. Berikut ini adalah contoh pemerolehan B2 secara terpimpin.
A. Mira bertempat tinggal di Surabaya, bahasa yang digunakan sehari-hari bahasa Jawa. Pada waktu kelas 5 SD Mira sekolah di Bandung dan tinggal bersama bibinya. Mira belajar bahasa Sunda dengan keluarga bibinya
B. Shinta dan keluarganya akan bermukim di Jepang selama beberapa tahun. Untuk;memperlancar komunikasi selama di Jepang, Shinta kursus bahasa Jepang di sebuah lembaga kursus ternama di kotanya
C. Nana sehari-hari menggunakan bahasa Sunda. Di sekolah Nana mendapat teman baru yang berasal dari Surabaya, yang sehari-harinya menggunakan bahasa Jawa. Karena Nana tertarik dengan bahasa Jawa, sehingga setiap istirahat di sekolah Nana belajar bahasa Jawa dengan teman barunya.
D. Edo bertempat tinggal di Jakarta, bahasa sehari-harinya menggunakan bahasa Betawi. Waktu liburan sekolah, sepupu Edo yang tinggal di Kualalumpur menginap di rumah Edo. Edo belajar bahasa Melayu dari sepupunya dan sepupunya belajar bahasa Betawi dari Edo.
Shinta belajar bahasa Jepang melalui lembaga formal, yaitu tempat kursus.(B)
10. Teori wacana dalam pemerolehan B2 adalah sebuah teori yang menekankan pada ....
A. perlunya pebelajar B2 menguasai rumus tata bahasa dari bahasa yang sedang dipelajari
B. penguasaan sejumlah kosakata bahasa yang sedang dipelajari
C. pentingnya pebelajar B2 menemukan makna bahasa melalui keterlibatannya dalam berkomunikasi
D. kontinuitas pebelajar B2 dalam belajar dengan tubian
menurut teori wacana, dengan terlibat langsung dalam berkomunikasi dengan bahasa yang sedang dipelajari akan lebih efektif.(C)
11. Salah satu prinsip aliran empiris adalah “ajarkanlah bahasa, bukan tentang bahasanya.” Yang dimaksud dengan prinsip tersebut yaitu ....
A. menggunakan bahasa dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan
B. sebelum menggunakan bahasa untuk berkomunikasi harus memahami unsur-unsur kalimat
C. aturan-aturan dalam tata bahasa harus dikuasi lebih dahulu
D. bahasa yang menentukan kaidah bahasa, bukan kaidah bahasa yang menentukan bahasa
pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi(A)
12. Yang dimaksud dengan teknik ramu pendapat (brainstorming) adalah ....
A. cara yang digunakan dalam pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat lebih mendalami materi pelajaran yang diberikan guru
B. upaya guru dalam menyampaikan materi agar siswa tertarik untuk belajar lebih lanjut pada materi
C. usaha guru untuk memotivasi siswa dengan cara memberikan tugas sesuai dengan kemampuan siswa
D.pembelajaran yang menggunakan cara mengumpulkan pendapat para siswa tentang suatu hal untuk diseleksi, diklasifikasi, dan dianalisis bersama-sama
dengan cara tersebut guru dapat memperoleh banyak pendapat/informasi, dengan demikian banyak pula materi yang dapat didiskusikan.(D)
13. Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada ....
A. keaktifan siswa dalam belajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas
B. pengembangan kompetensi komunikasi siswa untuk mendukung kemampuan berkomunikasi
C. proses belajar daripada hasil belajar siswa
D. penguasaan salah satu keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, atau menulis
untuk mendukung kemampuan komunikasi siswa, siswa harus diberi kesempatan sebanyak-banyaknya untuk melakukan komunikasi baik lisan maupun tulisan.(B)
14. Tema sangat diperlukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, karena tema merupakan ....
A. sarana untuk mempermudah dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia
B. alat untuk menyederhanakan pembelajaran Bahasa Indonesia
C. wadah untuk belajar bahasa
D. jembatan dalam pembelajaran lintas materi
dengan adanya tema pembelajaran bahasa dapat lebih terarah dan fokus.(C)
15. Simak ilustrasi berikut ini.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Bu Noor memberikan wacana seperti berikut:
Setiap Minggu pagi pukul 05.00 Nunung, Nanang, Ayah, dan Ibu lari-lari mengelilingi lapangan sepak bola di dekat rumahnya 5 kali. Setelah itu dilanjutkan dengan main bulu tangkis selama 30 menit. Pukul 06.00 mereka makan bubur ayam dan minum teh hangat. Karena bubur ayam merupakan makanan kegemaran Nanang, pagi itu Nanang menghabiskan dua mangkok.
Langkah-langkah pembelajaran berikut ini mencerminkan model pembelajaran terpadu lintas kurikulum
A.siswa diminta Bu Noor untuk menceritakan kembali wacana tersebut secara lisan di depan kelas, siswa lain memberi tanggapan
B.siswa diberi tugas untuk membuat wacana yang bertema lari pagi sebanyak dua halaman dan membuat daftar istilah dalam keolahragaan
C. wacana tersebut dibaca Bu Noor, siswa menyimak dengan saksama, kemudian siswa diminta untuk membuat laporan hasil simakannya secara tertulis
D.Bu Noor memberi tugas kepada siswa untuk menghitung lamanya keluarga Nunung berolah raga dan menghitung banyaknya bubur ayam yang dihabiskan keluarga Nunung, lalu membuat laporannya secara tertulis dalam tugas kelompok

ilustrasi tersebut mencakup mata pelajaran Bahasa Indonnesia dan Matematika.(D)
16. Pengertian kurikulum berikut ini menurut pendapat Johnson ....
A. Kurikulum adalah serangkain pengalaman pendidikan yang digunakan oleh sekolah untuk menyempurnakan perkembangan anak
B. Kurikulum adalah semua alat pengajaran yang dipakai sekolah untuk memberi kesempatan belajar siswa menuju tujuan belajar yang dikehendaki
C. Kurikulum adalah suatu rangkaian hasil belajar yang diinginkan, yang digunakan untuk mengantisipasi hasil pengajaran, bukan mengantisipasi alat untuk mencapai tujuan
D. Kurikulum adalah semua pengalaman belajar dan mengajar yang terpimpin dan diarahkan oleh sekolah
menurut Johnson kurikulum merupakan alat ukur untuk mencapai tujuan pembelajaran.(C)
17. Fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai....
A.sarana untuk membuat satuan pelajaran
B. pedoman untuk menjalankan tugasnya sehari-hari
C. pedoman untuk mengevaluasi perkembangan siswa
D. keseimbangan proses pendidikan penyiapan bagi guru
dalam menjalankan tugasnya sehari-hari guru memerlukan kurikulum.(B)
18. Jika materinya “cerita pengalaman ketika rekreasi” dan hasil belajarnya “menceritakan pengalaman liburan”, indikator yang tepat adalah seperti berikut, kecuali ....
A. menceritakan kejadian-kejadian yang dialami selama pergi ke pantai bersama keluarga
B. mengungkapkan peristiwa yang diceritakan pamannya tentang meletusnya gunung Krakatau
C. menceritakan peristiwa yang dilihatnya sewaktu dalam perjalanan menuju Danau Toba bersama temannya
D. mengungkapkan kejadian yang dilihatnya saat mengunjungi Kebun Raya Bogor
peristiwa meletusnya gunung Krakataubukan bukan merupakan pengalaman rekreasi.(B)
19. Jika standar kompetensinya “mampu membaca dengan pemahaman teks agak panjang dengan bersuara dan membaca dalam hati secara intensif dan membaca dongeng dan puisi”, maka membacakan dongeng dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai” merupakan ....
A. kompetensi dasar
B. hasil belajar
C. indikator
D. materi pokok
pernyataan tersebut merupakan rumusan hasil belajar.(B)
20. Jika materinya “teks cerita fiksi” dan hasil belajarnya “membaca cerita fiksi, menceritakan isi, dan meyimpulkan isi cerita, indikator yang tepat adalah seperti berikut, kecuali ....
A. memparafrase isi cerita yang dibaca secara lisan, siswa lain menyimak
B. menulis cerita fiksi berdasarkan pengalaman yang pernah dialami
C. membuat kesimpulan hasil bacaannya
D. mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan isi cerita, kelompok lain menjawab
indikator tersebut tidak sesuai hasil belajar.(B)
21. Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun buku teks berdasarkan prinsip seleksi seperti berikut, kecuali ....
A. penahapan bahan pelajaran, baik jumlah maupun satuan-satuannya
B. tujuan pengajaran bahasa, level bahasa yang diajarkan, dan jumlah waktu
C. jumlah materi yang akan disajikan
D. kriteria yang dipakai melandasi pilihan
pernyataan tersebut merupakan kriteria dalam prinsip presentasi bahan.(A)
22. Ketentuan dalam menyusun bahan ajar menurut Imam Machfudz dan Solchan yaitu ...
A. bagian-bagian naskah yang ditulis harus lengkap
B. naskah yang ditulis bisa berupa naskah hasil revisi yang pernah diterbitkan
C. bersumber dari kurikulum
D. bersumber dari karakteristik setiap mata pelajaran
kelengkapannya meliputi: bagian awal naskah, bagian isi naskah.(A)
23. Sasaran kemampuan membaca permulaan adalah siswa dapat ....
A. mengubah dan melafalkan lambang-tertulis dengan bunyi bermakna
B. mengeja suku kata demi suku kata dengan tepat
C. membaca kata demi kata dengan benar
D. membaca satu kalimat utuh dengan lancar
sasaran membaca permulaan cukup sampai melek huruf.(A)
24. Yang dimaksud dengan metode SAS adalah ....
A. teknik yang digunakan untuk tujuan membaca permualan tingkat dasar
B. teknik yang digunakan untuk tujuan menulis permulaan tingkat dasar
C. Cara yang digunakan untuk proses pembelajaran membaca dan menulis bagi siswa pemula
D. proses belajar membaca dan menulis untuk siswa kelas rendah
Option C merupakan tujuan metode SAS.
25. Dalam pembelajaran MMP menggunakan bacaan susunan bersama guru-siswa, setelah guru memperlihatkan beberapa gambar, kartu huruf dan suku kata, langkah selanjutnya adalah seperti berikut, kecuali ....
A. siswa diminta menyebutkan nama-nama gambar dan menempelkan kartu sesuai dengan nama gambar
B. siswa memilih beberapa gambar sebagai bahan diskusi dan simulasi
C. siswa diminta membuat beberapa kalimat sesuai gambar, lalu dirangkai menjadi cerita sederhana
D. siswa diminta membuat beberapa kalimat sesuai gambar, lalu dirangkai menjadi cerita sederhana
guru akan memberikan penjelasan bila siswa tidak memahami gambar tersebut, hal itu kemungkinan kecil terjadi, karena guru selain memperlihatkan gambar, juga memperlihatkan kartu kata, diharapkan kartu kata tersebut sudah menggiring siswa untuk memahami gambar..(D)
26. Bu Arina akan memperkenalkan huruf a, i, dan kepada siswa kelas 1 SD. Langkah pertama Bu Arina memperlihatkan gambar seorang anak perempuan yang bernama ida dan seorang anak laki-laki bernama adi. Setelah Bu Arina memperkenalkan nama gambar tersebut, langkah-langkah pembelajarannya selanjutnya adalah, kecuali ....
A. (setelah melalui proses tanya jawab berulang kali) siswa diminta menunjuk mana gambar yang bernama ida dan mana yang bernama adi
B. Bu Arina menulis di papan tulis secara perlahan-lahan, siswa diminta memperhatikannya gerakan tangan dan cara mengucapkan huruf-huruf tersebut, kemudian pengucapan kata
C. Bu Arina nganalisis dan mensintesiskan kembali tulisan tersebut di papan tulis
D. Siswa diminta menggambar anak perempuan dan laki-laki
tidak sesuai, alasannya siswa tidak perlu menggambar seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki, karena tujuan pembelajarannya adalah pengenalan huruf, bukan menggambar.(D)
27. Penilaian pembelajaran berikut ini menggunakan penilaian holistik....
A. Pak Seto pagi ini memberi tugas siswa kelas 6 untuk mengarang dengan tema rekreasi. Siswa diberi waktu 45 menit untuk karangan sepanjang dua halaman. Pada sepuluh menit pertama banyak siswa yang masih terlihat gelisah, kertas yang disediakan masih kosong, tapi mereka sudah mulai mencoret-coret di kertas buram. Dengan sabarnya Pak Seto berkeliling memperhatikan para siswa, sesekali menanyakan sesuatu. Beberapa menit kemudian mereka seperti mendapatkan inspirasi. Mereka dapat menulis dengan lancar, bahkan sebelum waktunya habis, mereka sudah selesai. Satu minggu kemudian Pak Seto membagikan hasil karangan siswa, ada beberapa siswa yang harus memperbaiki karangannya, bahkan Roy dan Fariz sampai dua kali memperbaiki. Dengan demikian tidak ada siswa yang mendapat nilai tidak memuaskan
B. Ulangan membaca di kelas 3 SD minggu kemarin cukup mudah, yaitu siswa diminta membaca dengan pemahaman dari teks sederhana. Siswa banyak yang dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi wacana. Waktu dibagikan Pak Umar. Banyak siswa yang senyum-senyum karena mendapat nilai bagus.
C. Arda sebenarnya anak yang cukup cerdas, namun karena dia mudah panik dan cemas, dia tidak bisa mengerjakan soal-soal UAN dengan baik, sehingga hasilnya jauh dari memuaskan. Dia sangat kecewa, karena tidak dapat diterima di sekolah yang diinginkan
D. Talita, siswa kelas 3 SD yang sering menjuarai lomba pidato tampak murung karena nilai ulangan akhir semester Bahasa Indonesia Talita turun drastis, padahal ulangan hariannya selalu sangat memuaskan. Pada waktu akan terima rapor, Talita berdebar-debar. Ternyata dugaan Talita meleset, dia tetap mendapat nilai yang memuaskan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
Option D merupakan aspek kemampuan kebahasaan.
28. Aspek kemampuan berbahasa seperti berikut ini, kecuali ...
A. menyimak
B. berbicara
C. menulis
D. Struktur
Option D merupakan aspek kemampuan kebahasaan.
29. Berikut ini adalah contoh pembelajaran dengan fokus sastra yang menekankan pada membaca indah di kelas tinggi....
A. Kelas 5A pagi itu suasananya cukup ramai, sering terdengar tepuk tangan yang meriah. Rupanya mereka sedang berlatih membaca puisi. Tiap siswa maju ke depan membacakan puisi ciptaan masing-masing, siswa lain memberi tanggapan hasil ciptaan puisi dan hasil membaca puisi temannya.
B. Bu Erni membacakan sebuah cerita jenaka di depan kelas, kemudian beberapa siswa diminta mensimulasikan gerakan-gerakan sesuai dengan yang ada dalam cerita tersebut
C. Pak Budi membagikan fotokopi teks dongeng rakyat kepada siswa kelas 4. Para siswa diminta membaca dengan pemahaman, kemudian menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh Pak Budi. Setelah selesai siswa diminta mencari kata-kata kiasan yang terdapat dalam teks tersebut.
Siang ini Bu Jamilah tidak dapat mengajar di kelas 6, karena menghadiri seminar di kecamatan. Karena tidak ada guru pengganti, para siswa diberi tugas menulis bebas, misalnya puisi, cerpen, atau pengalaman yang menarik untuk mengisi majalah dinding.
Kegiatannya diawali dengan membaca puisi, membaca puisi adalah membaca indah.(A)
30. Tujuan membaca di SD kelas tinggi adalah ....
A. mengenal kata dan kalimat
B. memahami isi bacaan 
C. mengetahui makna istilah
D. memilih bacaan yang sesuai
membaca dengan pemahaman mempermudah untuk memahami isi bacaan.(B)
31. Hal-hal yang perlu dilakukan agar siswa kelas trendah erampil menulis adalah seperti berikut, kecuali ....
A. menulis kata
B. menulis kalimat sederhana
C. menguasai kaidah penulisan
D. mengembangkan ide
merupakan aspek yang harus dikuasai siswa kelas tinggi.(D)
32. Tujuan membaca dalam hati di kelas rendah selain mampu membaca tanpa bersuara, adalah mampu memahami....
A. perbedaan huruf-huruf yang bentuknya mirip
B. isi tuturan tertulis yang dibacanya
C. menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks yang dibaca
D. teknik-teknik membaca secara sempurna
dengan membaca dalam hati siswa diharapkan dapat lebih berkonsentrasi, sehingga lebih mudah dalam memahami isi bacaan.(B)
33. Hal-hal yang dibinakan dalam membaca di kelas rendah adalah seperti berikut, kecuali ....
A. kemampuan membedakan bentuk wacana
B. mekanisme membaca
C. gerak mata membaca dari kiri ke kanan
D. membaca kata-kata dan kalimat sederhana
membedakan bentuk wacana merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa kelas tinggi.(A)
34. Bila standar kompetensi kelas 4 :mampu memahami teks nonsastra dengan berbagai cara membaca melalui membaca memindai, sekilas, intensif, dan membacakan teks untuk orang lain serta membaca teks cerita rakyat dan pantun; kompetensi dasarnya: membaca intensif; menyusun cerita dari kalimat acak, hasil belajarnya: menyusun cerita dari kalimat acak, materi pokoknya: kartu-kartu kalimat, maka indikatornya adalah ....
A.menjelaskan isi teks dengan runtut
B. menyusun kalimat-kalimat acak menjadi runtut
C. menyusun ringkasan
D. menyimpulkan isi teks
sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok.(B)
35. Contoh pembelajaran ini menggunakan metode kata
A. Bu Juwita sedang mengajarkan cara mengucapkan huruf /b/ dan /d/ kepada siswa kelas 1, sebagai berikut. aba diucapkan a eb a, ada diucapkan a ed a
B. Bu Carolina menulis di papan tulis seperti ini:
bi ca ra dirangkaikan menjadi bicara
ca ha ya 
dirangkaikan menjadi cahaya
C. Pak Karnadi memperkenalkan kepada siswanya kata mata dan tabu, kemudian siswa diminta menguraikan menjadi ma ta dan ta buSelanjutnya siswa diminta untuk merangkainya menjadi matadan tabu.
D. Pak Ahmad memberikan pembelajaran membaca dengan menyajikan sebuah kalimat utuh, lalu kalimat tersebut dianalisis menjadi kata-kata, kemudian kata-kata tersebut dianalisis menjadi suku kata, berikutnya suku kata tersebut dianalisis menjadi huruf-huruf. Selanjutnya huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi suku kata, suku kata dirangkai menjadi kata, dan kata dirangkai menjadi kalimat utuh kembali
dalam metode kata siswa diperkenalkan dengan kata-kata terlebih dahulu;.(C)
36. Perhatikan komponen pembelajaran berikut Kompetensi Dasar : Membaca puisi Hasil Belajar : Siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat Indikator : Siswa dapat membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat Kegiatan inti yang sesuai dengan komponen di atas adalah ....
A. 1) siswa berlatih membaca puisi; 2) siswa membaca puisi di depan kelas, siswa lain menyimak; 3) guru memberi komentar
B. 1) guru membagi fotokopi puisi; 2) siswa mempelajari puisi; 3) siswa membaca puisi di depan kelas dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang jelas; 3) guru memberi komentar
C. 1) siswa membaca puisi secara berkelompok, kelompok lain menyimak dan memberi penilaian
D. 1) guru membagi fotokopi puisi; 2) siswa berlatih membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
kegiatan inti tersebut sudah runtut dan sesuai dengan tujuan.(B)
37. Contoh pembelajaran menulis di bawah ini dapat digunakan di SD kelas tinggi, kecuali ....
A. Siswa diberi kesempatan untuk mengamati lingkungan di luar kelas, seperti di halaman sekolah, di perpustakaan, atau di kantin. Setelah waktu yang ditetapkan habis, siswa diminta masuk kelas. Guru dapat memandu dengan pertanyaan untuk mengingatkan apa saja yang menarik perhatian siswa, misalnya dengan pertanyaan Apa yang kamu amati tadi? Apa yang menarik dari benda/kejadian tadi? dst. Selanjutnya siswa diminta menuliskannya sesuai dengan yang diamati.
B. Siswa diminta melakukan pengamatan di luar kelas. Sebelumnya guru memberi pengarahan agar siswa mengamati salah satu benda, kemudian siswa diminta mendeskripsikan benda yang diamati
Siswa diberi tugas ke luar sekolah, misalnya mengamati aktivitas di sebuah toko/warung terdekat, atau bahkan untuk terlibat langsung dengan aktivitas di tempat. Kemudian menuliskan pengalamannya tersebut menjadi sebuah karangan yang menarik
D. Siswa diberi tugas untuk mengumpulkan berbagai buku cerita anak dengan berbagai tema, kemudian secara individu siswa diminta membuat ringkasan ceritanya
membuat ringkasan bukan merupakan pembelajaran menulis di SD. Selain itu tugas tersebut cukup berat bagi siswa bila tidak dikerjakan secara berkelompok.(D)
38. Penyusunan kalimat berikut ini menggunakan teknik memperluas kalimat ....
A. Guru : "Kamu mau kemana?"Siswa : "Saya mau ke kantin"
Guru : "Kamu mau membeli apa?"
Siswa : "Saya mau membeli kue dan minuman."
B. Guru : Sempurnakan kalimat berikut dengan menambahkan kata yang ada di sebelah kanannya
1. Jeruk banyak mengandung vitamin ... - Jaya Wijaya
2. Gunung tertinggi di Indonesia .... - gempa bumi
3. Bencana alam yang sedang melanda Indonesia .... - C
Siswa : (Menyempurnakan kalimat tersebut dengan menambahkan kata yang cocok)
C. Guru : Anak-anak, perluaslah kalimat di bawah ini dengan menggunakan kata matematika atau buku
Adik belajar. Ayah membaca
Siswa : (menulis) Adik belajar matematika. Ayah membaca buku
D. Guru : (memberikan sebuah kalimat model) Budi memukul meja
Siswa : (mengubah bentuk kalimat model dan menuliskannya) Budi memukul apa?
Guru : Kucing memanjat pohon
Siswa : Siapa yang memanjat pohon?
kalimat “Adik belajar” dengan menambahkan kata "matematika" menjadi kalimat yang lebih luas "Adik belajar matematika".(C)
39. Pembelajaran di SD kelas rendah adalah seperti berikut, kecuali ....
A. pengalaman yang harus selalu diasah
B. perubahan tingkah laku yang relatif permanen
C. perubahan tingkah laku yang disebabkan latihan praktis
D. perubahan tingkah laku yang muncul secara tiba-tiba
perubahan tingkah laku melalui proses, tidak secara tiba-tiba.(D)
40. Menyimak adalah ....
A. mendengarkan orang yang sedang berbicara sambil menonton siaran televisi
B. mendengarkan dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian, pemahaman, apresiatif, disertai dengan pemahaman makna komunikasi dan disampaikan secara verbal
C. mendengarkan bunyi-bunyi bahasa lisan yang dapat dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja
D. kegiatan seseorang mendengarkan musik sambil membaca koran
menyimak harus dilakukan dengan sengaja dan penuh perhatian, agar dapat memahami apa yang disimak.(B)
41. Yang dimaksud dengan peningkatan daya simak dengan teknik loci adalah mengingat dengan ....
A. memvisualisasikan materi yang harus diingat
B. menggabungkan beberapa pesan secara berantai.
C. memberikan struktur baru pada informasi yang diterima
D. memenggal pesan-pesan yang panjang
Dengan memvisualisasikan materi yang harus diingat akan lebih mudah dalam mengingatnya.(A)
42. Yang dimaksud dengan menyimak untuk menganalisis fakta adalah ....
A. menyimak dengan mendengarkan radio, menonton televisi, ceramah, atau pertemuan ilmiah
B. menyimak dengan memahami makna dari segi terkecil
C. menyimak syair lagu dari radio, televisi, atau rekaman
D. menyimak untuk memutuskan diterima atau tidaknya fakta yang diperoleh setelah dievaluasi
Dengan memahami hal-hal yang terkecil dari materi yang disimak, akan lebih mudah dalam menganalisis fakta.(B)
43. Contoh pembelajaran menyimak dengan metode simak terka yaitu ....
A. Guru : Anak-anak, simak apa yang Ibu ucapkan, lalu ulangi bersama-sama.
Guru: : “ini saku baju"
Siswa : "Ini saku baju"
Guru : "Ada kura-kura"
Siswa : "Ada kura-kura"
B. Guru : "Simak dengan teliti pertanyaan berikut ini, kemudian jawablah dengan benar".
Siswa : (siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru)
C. Guru : "Simak dengan saksama teks yang ibu baca ini, kemudian tuliskan ringkasan ceritanya". (Guru membacakan teks 2 kali)
Siswa : (Meringkas teks yang dibaca guru menggunakan kalimat sederhana)
D. Guru : "Ada makhluk yang badannya kurus kecil, tapi ekornya panjang, keluar-masuk hutan. Apakah itu?"
Siswa   : "Jarum dan benang"
guru menyampaikan suatu tebakan, siswa diminta menerka.(D)
44. Pembelajaran bahasa dalam situasi formal adalah aktivitas sistemik, sistematis, dan terencana. Yang dimaksud dengan terencana adalah ....
A. terdapat seperangkat sistem yang saling berkaitan dan berinteraksi secara fungsional untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
B. adanya pelaksanaan pembelajaran terdapat tatanan dan tahapan yang bersifat prosedural dan berhubungan secara kronologis-kausatif
C. terlihat secara jelas dan tegas adanya dasar, arah/tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
D. terdapat proses yang alami dengan adanya kegiatan awal sampai akhir
dalam pembelajaran harus ada aturan, tahapan, dan tujuan yang jelas.(C)
45. Berbicara dengan metode impromptu adalah ....
A. kegiatan berbicara yang terjadi antara seseorang dengan satu pendengar
B. berbicara di depan umum dengan menggunakan teks/naskah
C. berbicara di depan umum tanpa menggunakan teks/mendadak
D. berbicara dengan tujuan membuat orang lain senang
Metode impromtu digunakan pembicara yang tidak atau tanpa persiapan. Dengan metode ini, pembicara harus mempunyai kemampuan penyampaian lisan karena penggunaan metode ini hanya terbatas pada kesempatan yang diberikan pembicara secara tidak terduga (Arsjad dan Mukti US., 1998:65). Pembicara bebas menyampaikan gaya, lelucon-lelucon atau insiden-insiden dari pengalamannya untuk berbicara (Tarigan, 1981:24).(D)
46. Contoh teknik berbicara yang memiliki pengetahuan yang luas adalah ....
A. Markonah mendapat tugas menjadi pembawa acara perpisahan di kelasnya. Dia memang sudah terbiasa berbicara di depan umum. Dengan suara yang jelas, lantang, dan lancar, tanpa ada kesalahan, dia berhasil menarik perhatian para hadirin
B. Harmoni siswa kelas 6 dinobatkan sebagai siswa teladan tingkat propinsi. Pada suatu kesempatan, setelah berbicara di depan Gubernur untuk menyampaikan kesan-kesannya sebagai siswa teladan, banyak hadirin yang menanyakan tentang berbagai hal, yang di luar dugaannya. Awalnya Harmoni berdebar-debar, karena untuk pertama kalinya berbicara di depan para pejabat. Akhirnya dia dapat menguasainya, dengan tenang dan penuh percaya diri dia menjawab semua pertanyaan tersebut.
C. Amanda sudah dua kali mengikuti lomba pidato tingkat kabupaten, tapi belum pernah berhasil. Dengan dukungan para guru dan teman-temannya, Amanda mengikuti kembali lomba serupa. Pengalaman membuat Amanda tampil lebih tenang dan penuh percaya diri, karena mempunyai tekad yang kuat untuk berhasil
D. Bu Lintang sebagai pembicara dalam seminar pendidikan mendapat sambutan yang meriah dari para peserta. Selain topiknya menarik, Bu Lintang sangat menguasai materinya, sehingga dalam menyampaikan gagasan-gagasannya sangat lancar dan teratur. Pada sesi tanya-jawab banyak peserta yang mengajukan pertanyaan.
Bu Lintang memiliki pengetahuan yang luas, sehingga dapat menyajikan materi seminar/gagasannya dengan lancar .(D)
47. Standar Kompetensi    : Bercerita
Hasil Belajar: Siswa dapat menceritakan gambar bersambung
Indikator: 1) siswa dapat menentukan kata kunci di setiap gambar; 2) siswa dapat menceritakan gambar bersambung dengan lancar
Berdasarkan komponen tersebut, langkah-langkah pembelajarannya adalah ....
A. 1) guru membagikan gambar bersambung yang berbeda ke setiap kelompok 2) tiap kelompok mendiskusikan gambar 3) kelompok mengumpulkan hasil kerja kelompok
B. 1) Guru membentuk kelompok, lalu membagi gambar, 2) siswa mendiskusikan gambar yang diterima, 3) wakil kelompok menceritakan gambar bersambung
C. 1) siswa mendiskusikan gambar yang diterima, 2) siswa melaporkan hasil kelompok di depan kelas, 3) guru memberitanggapan
D. 1) guru membagikan gambar bersambung yang bebeda untuk setiap kelompok, 2) siswa mendiskusikan gambar dalam kelompoknya, 3) wakil kelompok melaporkan hasil kerja dengan menuliskan kata kunci di setiap gambar dan menceritakan gambar bersambung di depan kelas, 4) kelompok lain dan guru memberi tanggapan
langkah-langkah pembelajarannya runtut dan sesuai dengan tujuan.(D)
48. Contoh berikut merupakan aktivitas pembelajaran berbicara individual non ilmiah di kelas tinggi....
A. Guru menuliskan sebuah peribahasa yang menggunakan kata tangan di papan tulis, kemudian beberapa siswa diminta maju satu per satu untuk menuliskan peribahasa lain yang menggunakan kata tangan
B. Guru menjelaskan tentang kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, kemudian siswa diminta membuat kalimat majemuk setara dan bertingkat di LKS masing-masing
C. Siswa diminta membaca puisi hasil karya masing-masing, siswa lain menyimak dan memberi tanggapan
D. Siswa diminta maju secara berkelompok, kemudian bermain peran sebagai wartawan yang mewawancarai pemenang lomba membaca puisi
Membaca puisi dilakukan secara individu.(C)
49. Ciri-ciri sastra anak adalah seperti berikut, kecuali ....
A. meghindari masalah yang berkaitan dengan dendam yang menimbulkan kebencian
B. gaya penyajiannya secara langsung
C. berisi hal-hal yang menambah pengetahuan dan bermanfaat
D. bertema percintaan yang erotis
Tema percintaan yang erotis belum waktunya diberikan kepada anak-anak.(D)
50. Tujuan pembelajaran sastra anak di SD kelas 1 adalah ....
A. mendengarkan dongeng guru, menjawab pertanyaan, dan menceritakan kembali
B. mendeklamasikan pantun dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
C. memerankan ekspresi emosional tertentu (marah, senang, sedih)
D. menanggapi tokoh-tokoh dalam cerita dari mendengarkan cerita
kelas 1 merupakan kelas permulaan, tingkat pemahaman mereka baru sebatas pengenalan terhadap karya sastra yang paling mudah dipahami yaitu dongeng, yang sudah biasa mereka dengarkan sebelum masuk sekolah dasar.(A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar