Rabu, 25 Desember 2013

Pembelajaran PKN di SD

PDGK4201 - Pembelajaran PKn di SD. Mata kuliah Pembelajaran PKn di SD berisi tentang hakikat, fungsi, dan tujuan PKn di SD; karakteristik PKn sebagai pendidikan nilai dan moral; keterkaitan PKn dengan IPS dan mata pelajaran lain di SD; konsep dan prinsip kepribadian nasional, semangat kebangsaan dan cinta tanah air; konsep HAM dalam UUD 1945; konsep penegakan hukum di Indonesia; konsep dan praktek demokrasi, serta pendidikan demokrasi; hubungan konsep, nilai, moral, dan norma dengan tuntutan perilaku warga Negara; model pembelajaran PKn tematik di kelas I, II, dan III SD; model pembelajaran PKn SD berbasis portofolio di kelas IV, V, dan VI; karakteristik warga negara Indonesia dalam konteks individu yang berbhinneka tunggal ika; serta penilaian dalam PKn di SD. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa S1 PGSD mempunyai kemampuan untuk memahami materi, menerapkan dan menyimulasikan dalam praktek pembelajaran PKn di SD. Berikut contoh soal PDGK4201 - Pembelajaran PKn di SD

1. Lingkup sasaran pembangunan karakter bangsa berdasar kebijakan nasional, mencakup ranah berikut, kecuali………
  • A.Lingkup Keluarga
  • B. Lingkup Satuan Pendidikan
  • C. Lingkup Pemerintahan
  • D. Lingkup Negara
Ruang lingkup sasaran pembangunan karakter bangsa meliputi: 
1. Lingkup Keluarga
2. Lingkup Satuan Pendidikan 
3. Lingkup Pemerintahan 
4. Lingkup Masyarakat Sipil 
5. Lingkup Masyarakat Politik .(D)
2. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa merupakan kerangka dasar pencerminan substansi Pancasila, sedangkan sebagai bentuk final Negara Republik Indonesia merupakan substansi khusus dalam UUD 1945 adalah merupakan penceminkan dari substansi…
  • A. UUD 1945 sebagai hukum dasar
  • B. Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • C. Substansi pergaulan antar bangsa dalam konteks globalisasi
  • D.Pancasila sebagai landasan idiil
3. Secara sederhana proses pengamalan nilai-nilai Pancasila sesungguhnya merupakan proses psikologis dan proses sosial-kultural, hal tersebut dapat digambarkan sebagai suatu proses sebagai berikut, kecuali.......
  • A. mengenal
  • B. mengerti
  • C. menghayati
  • D. memahami
4. Pandangan/cara hidup bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai cita-cita nasional, merupakan fungsi Pancasila sebagai…….
  • A. Dasar Negara
  • B. Falsafah Negara
  • C. Pembangunan karakter bangsa
  • D. UUD 1945 sebagai hukum dasar
Fungsi pancasila sebagai dasar negara setidaknya memiliki 5 fungsi utama yang tidak terlepas dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
  1. Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan negara Indonesia. Pandangan hidup yang
    dibenarkan oleh negara adalah Pancasila. Dalam menjalankan kehidupan berbangsa serta bernegara yang baik tentu setiap masyarakat harus memiliki pedoman yaitu pancasila. Jadi nilai budaya serta kegiatan organisasi atau pun sosial di masyarakat tidak boleh menyalahi pancasila
  2. Pancasila sebagai jiwa bangsa dan negara Indonesia. Setiap diri seseorang tentu memiliki jiwa yang tumbuh di dalamnya, begitu juga dalam negara, pancasila merupakan jiwanya. Pancasila telah ada sejak terbentuknya negara kemerdekaan Indonesia, dan telah menjiwai seluruh sendi kehidupan dan organisasi Indonesia.
  3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa dan negara Indonesia. Setiap bangsa memiliki kepribadian yang berbeda dengan negara lain, Indonesia sendiri memegang teguh pancasila sebagai semangat dan kepribadian dibanggakan di seluruh dunia. Artinya pancasila merupakan ciri khas negara Indonesia yang unik dari bangsa lain.
  4. Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Indonesia. Pancasila secara tidak langsung menaungi seluruh hukum yang ada di Indonesia. Dalam prakteknya, seluruh hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia harus seiring dengan nilai nilai pancasila. Tidak boleh ada hukum yang bersinggungan dengan sila yang ada di pancasila dan tidak sesuai dengan makna di dalamnya.
  5. Pancasila sebagai cita cita bangsa. Setiap bangsa tentu mempunyai cita cita, bangsa Indonesia tentu juga memuat dan memiliki cita cita tinggi. Cita cita bangsa kita adalah bagaimana nilai nilai yang ada di Pancasila ini dapat diamalkan dengan baik.(A)
5. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, hal tersebut merupakan contoh perwujudan tujuan negara  
  • A. melindungi segenap bangsa
  • B. memajukan kesejahteraan umum
  • C. mencerdaskan kehidupan bangsa
  • D. meningkatkan sumber daya manusia
Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, hal tersebut merupakan contoh perwujudan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa.(C)
6. Nilai dan moral merupakan substansi, yang bermuatan kebaikan atau dan kebajikan atau yang disimpulkan dari rumusan kebijakan publik, dan prilaku nyata dan bersifat…....
  • A. Salah, karena nilai dan moral merupakan substansi, yang bermuatan kebaikan atau dan kebajikan atau virtues tidak dapat dilihat secara kasat mata secara spontan
  • B. tidak kasat mata
  • C. Teramati
  • D. Terukur
7. Mengembangkan semua potensi peserta didik yang menunjukkan karakter yang memancarkan nilai-nilai Pancasila, selain tujuan Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki……..
  • A. rasa kebangsaan dan cinta tanah air
  • B. rasa ke-Indonesia-an dan bela Negara
  • C. rasa kebanggaan dan bela tanah air
  • D. rasa memiliki dan cinta tanah air
8. Bertanggung jawab atas dampak sosial dari penyimpangan dalam mewujudkan hak dan/atau menjalankan kewajiban keragaman prilaku, adalah merupakan unsur karakter dalam tujuan pendidikan yang mencerminkan...
  • A. melaksanakan hak
  • B. menunaikan kewajiban
  • C. mewujudkan tanggung jawab
  • D. melaksanakan hak dan kewajiban
9. PKn sebagai wahana psiko-pedagogis (pengembangan potensi peserta didik di sekolah) dan sosio-andragogis (fasilitasi pemberdayaan pemuda dan orang dewasa dalam masyarakat) mempunyai tanggung jawab mengembangkan proses belajar berdemokrasi sepanjang hayat melalui pendidikan sebagai berikut, kecuali.......
  • A. melaksanakan Hak
  • B. menunaikan kewajiban
  • C. mewujudkan tanggung jawab warganegara
  • D. kebebasan
10.Secara formal tertuang dalam Standar Isi mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dirumuskan secara nasional kandungan nilai nilai/moral/karakter dalam SK dan KD
  • A. tersurat
  • B.tersirat
  • C. prilaku terkait substansi
  • D. tersurat dan/atau tersirat
11. Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi warganegara” merupakan dari rumusan kompetensi dasar pada VII, mana yang termasuk dalam kandungan sebagai karakter…..
  • A. teratur tertib dan adil
  • B. sadar hukum, sadar ketertiban, sadar keteraturan, sadar hak dan kewajiban
  • C. taat hukum dan berdisiplin
  • D. menjunjung tinggi dan mentaati hukum
12. Rumusan KD merupakan proses ...
  • A. epistemologis dalam rangka menguasasi KD yang sesungguhnya harus dikembangkan
  • B. sosiologis dalam rangka menguasasi KD yang sesungguhnya harus dikembangkan
  • C. managerial dalam rangka menguasasi KD yang sesungguhnya harusdikembangkan
  • D.psikologi-pedagogis dalam rangka menguasasi KD yang sesungguhnya harus dikembangkan
13. Tujuan akhir dari Pendidikan Kewarganegaraan adalah terwujudkannya nilai/moral/karakter, bukan pengetahuan tentang substansi yang secara keilmuan diturunkan dari disiplin ilmu yang menaungi setiap ……..
  • A. kandungan materi
  • B. Standar Kompetensi(SK)
  • C. Kompetensi Dasar(KD)
  • D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
14. Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara” adalah merupakan rumusan kompetensi dasar, maka yang menjadi kandungan nilai sebagai berikut, kecuali……
  • A. Kewajiban warga Negara
  • B. Makna membela Negara
  • C. Patriotisme
  • D. Pegang senjata
15. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) PKn harus dilandasi dengan mencermati kandungan substansi keilmuan dalam tujuan dan rujukan pembelajaran PKn pada jenjang sekolah…
  • A. SD/Madrasah
  • B. SMP/Tsanawiyah
  • C. SMA/MA
  • D. Perguruan Tinggi
16. Jika Standar Kompetensi kelas X adalah "Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)", maka Kompetensi Dasarnya dapat dirumuskan sebagai berikut, kecuali…….
  • A. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
  • B. Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
  • C. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
  • D. Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional
Kelas X, Semester 1 
Standar Kompetensi 
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan 
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(D)
18. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan secara umum bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dalam menanggapi isu kewarganegaraan berpikir secara berikut, kecuali….
  • A. Kritis
  • B. Rasional
  • C. Kreatif
  • D. Normatif
Tujuan mata pelajaran Kewarganegaraan adalah sebagai berikut ini. 
  • Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menangggapi isu kewarganegaraan.
  • Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
  • Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. (Kurikulum KTSP, 2006)(D)
19. Terwujudkannya internalisasi dan penguasaan konsep,prinsip, generalisasi, dan metode, serta spirit keilmuan bukan pengetahuan tentang substansi yang secara keilmuan diturunkan dari disiplin ilmu yang menaungi setiap SK/KD semata-mata, adalah merupakan tujuan akhir…
  • A. Guru yang membelajarkan Pendidikan Kewarganegaraan
  • B. Kandungan konsep, prinsip/generalisasi, metode kerja/spirit keilmuan
  • C. merumuskan materi pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
  • D. menentukkan metode dan media pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
20. Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi”, merupakan cakupan lingkup materi....
  • A. Norma, hukum dan peraturan
  • B. Hak asasi manusia
  • C. Konstitusi Negara
  • D. Persatuan dan Kesatuan bangsa
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di  Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.(C)
20. SK dan KD PKn memiliki kandungan konsep, prinsip, generalisasi, yang rumusannya memiliki karakteristik....
  • A. ketergantungan konseptual antar satu atau lebih dari satu hal atau fenomena.
  • B. konseptual antar satu atau lebih dari satu hal atau fenomena
  • C. hubungan konseptual antar satu atau lebih dari satu hal atau fenomena
  • D. sumber konseptual dari satu atau lebih dari satu hal atau fenomena
21. Suatu proses psikologis yang muncul ketika seseorang ragu atau tidak tahu apakah perbuatannya salah atau benar adalah pengertian dari Kesadaran moral atau......
  • A. knowing moral value
  • B. moral awareness
  • C. perspective-taking
  • D. moral reasoning
22. Seorang Indonesia untuk pertama kalinnya berkunjung ke negara lain, misalnya ke Singapura, yang dikenal memiliki tradisi kedisiplinan di jalan raya…….
  • A. Penalaran moral
  • B. Pemahaman nilai moral
  • C. Kesadaran moral
  • D. Pemeranan orang lain 
23. Modeling atau pemberian teladan bertolak dari anggapan bahwa orang dewasa dapat menampilkan dirinya sebagai tauladan yang mencerminkan nilai-nilai yang baik dengan harapan generasi muda dapat mengambil teladan dari orang dewasa. Model inii tampaknya percaya pada anggapan, bahwa ......
  • A. Setiap orang tampaknya percaya pada anggapan bahwa dalam diri seseorang ada kemampuan imitasi yang disadari.
  • B. Setiap orang memiliki kemampuan untuk meniru secara utuh karaktersitik orang lain dengan penuh kesadaran
  • C. Setiap orang memiliki kemampuan untuk mengadaptasi secara kontekstual karaktersitik orang lain dengan penuh kesadaran
  • D. Setiap orang memiliki kemampuan untuk berempati secara utuh terhadap karaktersitik orang lain dengan penuh kesadaran
24. Pernyataan berikut adalah termasuk model operasional pembelajaran nilai dalam sistem pembelajaran, kecuali .....
  • A. Model Pembelajaran Nilai Fisikal dan Rohaniah
  • B. Model Pembelajaran Nilai Kecerdasan Operasional cakap
  • C. Model Pembelajaran Nilai Kecerdasan Inovatif kreatif
  • D. Model Pembelajaran Nilai kesadaran yang memaksa
25. Penyajian struktur model operasional pembelajaran nilai meliputi; Sinopsis Model; Kompetensi Nilai yang dikembangkan; Sintaksmatik; Kompetensi Guru yang diperlukan dan …….
  • A. metode belajar yang tepat
  • B. Lingkungan Belajar yang diperlukan
  • C. Mentukan media yang diperlukan
  • D. Salah, karena Sarana dan prasarana yang memadai bukan merupakan struktur model operasional pembelajaran nilai meliputi; Sinopsis Model; Kompetensi Nilai yang dikembangkan
26.Langkah-langkah kegiatan pembelajaran sintaksmatik model operasional pembelajaran nilai meliputi antara lain, kecuali.......
  • A. pendahuluan
  • B. kegiatan inti
  • C. tindak lanjut
  • D. Penutup
27. Penilaian untuk mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan, artinya pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk mengadakan …….
  • A. ujian nasional terhadap mata pelajaran PKn
  • B. ulangan tengah semeter terhadap mata pelajaran PKn
  • C. ulangan akhir semester terhadap mata pelajaran PKn
  • D. ujian akhir terhadap mata pelajaran PKn
Penilaian untuk mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan, artinya pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk mengadakan ujian nasional terhadap mata pelajaran PKn.(A)
28. Teknik penilaian yang dapat digunakan pendidik kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian antara lain sebagai berikut, kecuali….
  • A. Penugasan
  • B. antar teman
  • C. wawancara
  • D. Penilaian Portofolio
Bentuk Instrumen Non Tes
1)  Observasi
Observasi dapat dilakukan pada waktu siswa melakukan proses pembelajaran, baik pada saat di dalam kelas maupun pada saat study lapangan. Ketika suatu kemampuan muncul maka akan menggambarkan tingkat kemampuan yang dikuasai. Jika guru ingin meng-observasi maka harus mempersiapkan lembar observasi. Observasi biasanya digunakan untuk menilai perbuatan, terutama aspek keterampilan tertentu.
2)  Penugasan
Penugasan dapat dikerjakan secara individu maupun kelompok, biasanya guru dalam memberikan penugasan, guru juga  memberikan batas waktu untuk mengerjakan tugasnya, baik mengerjakan tugas tersebut di sekolah maupun di rumah.
3)  Dokumentasi
Penilaian dilakukan dengan cara melihat karya siswa yang diperoleh selama melakukan kegiatan pembelajaran. Dokumen hasil karya siswa dapat berupa kliping, diskusi dalam sebuah kelompok, laporan pengamatan di lapangan, makalah, dan lain-lain.(B)
29. Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, hal tersebut termasuk tehnik penilaian……
  • A. Penilaian Portofolio
  • B. Penilaian Diri
  • C. Observasi
  • D. Penugasan
Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang akan diamati.(C)
30. Proses berpikir peserta didik tidak dapat diikuti sebab yang dilihat hanyalah pilihan-pilihan jawaban, hal tersebut adalah salah satu…
  • A. Keunggulan tes perbuatan
  • B. Kelemahan tes obyektif
  • C. Keunggulan tes obyektif
  • D. Tes tertulis
Kunandar (2007 ), lebih rinci mengurai beberapa kelemahan tes objektif . Kelemahannya adalah sebagai berikut:
  1. Pada umumnya soal tes objektif hanya tepat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat kembali, mengenal kembali, mengasosiasikan antar dua hal, memahami hubungan dan mengaplikasikan prinsip-prinsip.
  2. Dapat membuat siswa tidak terbiasa mengemukakan ide secara tertulis dengan menggunakan kata-kata sendiri.
  3. Kemungkinan untuk menebak jawaban besar sekali dan sulit untuk dilacak
  4. Proses berpikir siswa tidak dapat diikuti sebab yang dilihat hanyalah pilihan-pilihan jawaban yang dipilih.
  5. Memungkinkan siswa menyontek dengan mudah.
  6. Tidak mudah membuat soal yang berkualitas. Dalam hal ini butir soal harus mencapai sasarannya yaitu dapat mengukur kemampuan peserta didik yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. (B)
31. Keunggulan pada bentuk tes perbuatan (Performance test) antara lain.....
  • A. memerlukan waktu yang lama, bahkan kemungkinan biaya yang besar
  • B. memerlukan sarana dan prasarana yang lengkap
  • C. tidak ada peluang untuk menyontek
  • D. tidak dapat dilakukan secara terus menerus atau rutin karena akan menjenuhkan
32. Penilaian jenis tes untuk menilai kemampuan pemahaman sedangkan penilaian non tes digunaakn untuk menilai kemampuan ……..
  • A. kognitif
  • B. afektif
  • C. Psikhomotor
  • D. Berbicara
33. Budaya kelas berkaitan dengan “aspek-aspek kehidupan yang memberi arti”., pendapat tersebut dikemukakan oleh…
  • A. Heckman
  • B. Maxwell dan Thomas
  • C. Terrence dan Peterson
  • D. Stolp dan Smith
34.Karakteristik budaya kelas yang dikembangkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan antara lain…..
  • A. pembelajaran harus berpusat kepada peserta didik, guru bertindak sebagai fasilitator.
  • B. pembelajaran harus berpusat kepada guru, guru bertindak sebagai pemberi informasi
  • C. pembelajaran harus berpusat pada sumber informasi dan buku sumber
  • D. pembelajaran lebih mengutamakan pada kecerdasan dari pada penilaian kepribadian
35.Suatu lingkungan yang penuh dengan kepercayaan memberikan kekuasaan pada peserta didik untuk bertanggung jawab mempelajari…….
  • A. diri mereka sendiri dan belajar dari orang lain
  • B. Belajar kelompok dalam berbagi pengalaman
  • C. Belajar mandiri dalam membangun percaya diri
  • D. Belajar lewat pengalaman orang lain
36.Teknik penting menuju keberhasilan prestasi peserta didik meliputi antara lain, kecuali.....
  • A. menyambut murid didepan pintu kelas
  • B. mengecek secara teratur pemahaman dan fokus peserta didik
  • C. mempunyai aktivitas rangkuman aktif dalam setiap segmen pembelajaran
  • D. memberi hukuman bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas
37. Menunjukkan contoh peserta didik yang cukup paham tentang masalah kewarganegaraan, kemudian menunjukkan pada mereka solusi-solusi yang baik tentang masalah kewarganegaraan, adalah salah satu contoh.....
  • A. cara untuk membangun harapan tinggi
  • B. komunikasikan harapan-harapan kepada peserta didik dan orang tua
  • C. membantu semua guru berkembang, komunikasikan dan menerapkan motivasi kelas dan rencana manajemen
  • D. komunikasikan harapan-harapan kepada peserta didik dan orang tua
38. Pembelajaran berbasis membina komitmen aktif peserta didik terhadap….
  • A. Kewarganegaraan dan pemerintahan
  • B. Politik dan hukum
  • C. Kewarganegaraan dan politik
  • D. Pemerintahan dan hukum
Pembelajaran Pkn yang berbasis portofolio memperkenalkan kepada para siswa dan mendidik mereka dengan beberapa metode dan langkah-langkah yang di pergunakan dalam proses politik. Pembelajaran Pkn bertujuan untuk membina komitmen aktif para siswa terhadap kewarganegaraan dan pemerintahannya dengan cara:
  • Membekali pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan untuk berpartisipasi secara efektif.
  • Membekali pengalaman praktis yang di rancang untuk mengembangkan kompetensi dan efektifitas partisipasi.
  • Mengembangkan pemahaman akan pentingnya partisipasi warga negara.(A)
39. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan PKn berkarakter dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja, pernyataan tersebut merupakan Pengembangan KTSP PKn berkarakter berpedoman pada prinsip……
  • A. beragam dan terpadu
  • B. relevan dengan kebutuhan kehidupan
  • C. menyeluruh dan berkesinambungan
  • D. belajar sepanjang hayat
Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.(B)
40. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PKn berkarakter disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik antara lain sebagai berikut, kecuali .....
  • A. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • B. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
  • C. belajar untuk memahami dan menghayati
  • D. belajar untuk memperoleh prestasi
41. Landasan dalam penyusunan KTSP PKn berkarakter adalah ……
  • A. Landasan Filosofis dan Yuridis
  • B. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
  • C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
  • D. Kurikulum beserta perangkatnya
Landasan Penyusunan KTSP
a.   Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.
b.   Landasan Yuridis
Secara yuridis KTSP ini dikembangkan berdasarkan:
  1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), 
  2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), 
  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, 
42. Menurut Bank, perlu adanya dimensi yang mengintegrasi isi budaya dan karakter ke dalam ……
  • A. kurikulum
  • B. Standar Isi
  • C. Standar Kompetensi Lulusan
  • D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Dalam hubungannya dengan pendidikan budaya dan karakter yang bermuara pada pengembangan kecerdasan spiritualitas, transdisiplinaritas merupakan suatu pendekatan yang berupaya mentrasformasi dan mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas ke dalam berbagai disiplin lainnya. Namun, dalam penerapannya perlu memahami dimensi-dimensi penting sehingga dapat menyatu dengan budaya bangsa secara menyeluruh. Banks and Banks (1995)
43. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang mengembangkan potensi peserta didik dengan dijiwai nilai-nilai karakter bangsa sesuai yang termuat dalam Pancasila, UUD 1945 yang yang berisikan muatan berikut, kecuali…..
  • A. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian serta untuk jangka waktu lama
  • B. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat dan optimis masa depan lebih baik
  • C. ingin mencapai keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai
  • D. ketercapaian tingkat kecerdasan
44. Isi dalam analisis Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT) adalah kecuali...
  • A. fungsi perencanaan KTSP PKn yang berkarakter
  • B. fungsi pelaksanaan KTSP PKn yang berkarakter
  • C. fungsi strategi KTSP PKn yang berkarakter
  • D. fungsi evaluasi KTPS PKn yang berkarakter
45.Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan ….
  • A. penilaian hasil belajar
  • B. Strategi pengajaran
  • C. Media belajar
  • D. Sarana dan prasarana
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.(A)
46. Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada …..
  • A. Standar nasional pendidikan
  • B. Badan Standar Nasional Pendidikan
  • C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
  • D. Standar Kelulusan
UU no 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, dalam PP tersebut dinyatakan bahwa setiap sekolah dapat mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi dan berpedoman pada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).(B)
47. RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar dengan prinsip pengembangan yang meliputi antara lain, kecuali……
  • A. memperhatikan perbedaan individu peserta didik
  • B. mendorong partisipasi aktif peserta didik
  • C. mengembangkan budaya membaca dan menulis
  • D. mengelompokkan tingkat kemampuan siswa
Prinsip penyusunan RPP
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. (D)
48. Silabus sebagai bagian dari kurikulum yang ada pada tingkat satuan pendidikan dikembangkan oleh guru kelas/mata pelajaran, kelompok guru kelas/mata pelajaran, kelompok kerja guru (PKG/MGMP), atau …..
  • A. Dinas Pendidikan
  • B. Kepala sekolah
  • C. Wali kelas
  • D. Komite sekolah
Silabus disusun oleh guru kelas / mata pelajaran , atau kelompok guru kelas / mata pelajaran , atau musyawarah guru mata pelajaran ( MGMP ) di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan .(A)
49. Berikut ini adalah komponen-komponen isi dari sebuah silabus kecuali....
  • A. standar kompetensi
  • B. materi pokok/pembelajaran
  • C. tujuan pembelajaran
  • D. kompetensi dasar
Komponen silabus adalah sebagai berikut:
1. Standar kompetensi
2. Kompetensi dasar
3. Materi pokok pembelajaran
4. Kegiatan pembelajaran
5. Indikator
6. Alokasi waktu
7. Penilaian
8. Sumber belajar (C)
50.Untuk menghasilkan silabus yang baik dan aplikatif, maka para pengembang (guru) perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus dalam panduan KTSP sebagai berikut; Ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual, fleksibel dan .....
  • A. menyeluruh
  • B. Obyektif
  • C. Terbuka
  • D. Kesinambungan
Dalam KTSP, pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangan kurikulum nasional (standar nasional), maka perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus. Prinsip-prinsip tersebut adalah : ilmiah, relevan, fleksibel, kontinuitas, konsisten, memadai, aktual, dan kontekstual, serta efektif, dan efisien.(D)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar