Rabu, 25 Desember 2013

MKDU Bahasa Indonesia

MKDU4110 - Bahasa Indonesia. Mata kuliah ini berisi uraian tentang perkembangan sejarah
bahasa Indonesia, fungsi dan peran bahasa Indonesia, hakikat bahasa, keterampilan berbicara, serta peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Untuk melatih kemampuan menyimak, mahasiswa berlatih melalui media audio; mulai menyimak bunyi-bunyi bahasa sampai menyimak wacana. Untuk mengukur kompetensi yang diperoleh mahasiswa dilakukan evaluasi melalui tes tertulis.


1. Alasan bahasa Melayu menjadi dasar lahirnya bahasa Indonesia adalah ... .
A. merupakan bahasa para raja
B. sudah dikenal di banyak wilayah Nusantara
C. memiliki fonem lebih banyak dibandingkan dengan bahasa lain
D. memiliki sifat bersahaja
2. Butir pertama sumpah pemuda berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.” Butir ketiga berbunyi ... .
A. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
B. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bernegara yang satu, negara Indonesia.
C. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa yang satu, bahasa Indonesia.
D. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda :
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
3. Bangsa Indonesia seharusnya memiliki kebanggaan dalam menggunakan bahasa Indonesia. Dalam hal ini bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dengan fungsi sebagai ... .
A. lambang kebanggaan nasional
B. lambang identitas nasional
C. alat pemersatu berbagai suku bangsa
D. alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya
Bahasa Nasional
Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. Lambang kebanggaan Nasional.
  2. Lambang Identitas Nasional.
  3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
  4. Alat penghubung antarbudaya antar daerah.
4. Contoh penggunaan kata yang benar dan berkaitan dengan pengetahuan agama adalah ... .
A. Ka’bah adalah bangunan berbentuk kubus yang berada di Masjidilharam di Mekah.
B. Kaabah adalah bangunan suci yang terletak di dalam Masjidilharam di Mekah.
C. Kabah adalah bangunan yang dikelilingi umat Islam ketika melakukan tawaf.
D. Kakbah adalah kiblat umat Islam ketika melakukan salat, bukan bangunan yang disembah.
5. Pernyataan yang menyatakan bahwa pada hakikatnya bahasa adalah ujar atau lisan adalah ... .
A. ragam bahasa terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis
B. komunikasi sudah terjadi sejak manusia pertama ada ketika itu belum ada bahasa tulis
C. orang lebih banyak menggunakan bahasa lisan ketika berkomunikasi dibandingkan dengan bahasa tulis
D. bahasa tulis hanya dapat digunakan oleh orang-orang terpelajar
6. Sebagai alat komunikasi, bahasa baru dikatakan efektif jika dipahami oleh pelaku komunikasi. Hal ini berarti bahwa bahasa adalah ... .
A. ujaran
B. tulisan
C. memiliki makna
D. memiliki fungsi
7. Sondang yang berasal dari Batak belum dapat melafalkan fonem /e/ menjadi /ə/, kata apel selalu dilafalkan [apεl). Hal ini menunjukkan bahwa bahasa memiliki sifat ... .
A. dinamis
B. variatif.
C. konvensional
D. arbitrer
Bahasa itu bervariasi
Anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai orang dengan berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang tidak sama. Karena perbedaan tersebut maka bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu:
  1. Idiolek : Ragam bahasa yang bersifat perorangan. 
  2. Dialek : Variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu.
  3. Ragam : Variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu. Misalnya, ragam baku dan ragam tidak baku.
8. Mengapa hewan kecil yang hidup bergerombol di lubang disebut semut bukan nyamuk atau gajah? Hal ini menunjukkan bahwa bahasa memiliki sifat ... .
A. variatif
B. dinamis
C. manusiawi
B. arbitrer
Bahasa itu manusiawi
Alat komunikasi manusia berbeda dengan binatang. Alat komunikasi binatang bersifat tetap, statis. Sedangkan alat komunikasi manusia, yaitu bahasa bersifat produktif dan dinamis. Maka, bahasa bersifat manusiawi, dalam arti bahasa itu hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.
9. Menyimak dan membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif. Arti reseptif di sini adalah keterampilan yang berupa kegiatan ... .
A. menerapkan sebuah pengetahuan
B. memahami pesan atau gagasan
C. menyampaikan pesan atau gagasan
D. mengolah pengetahuan dengan teknik tertentu
Keterampilan membaca reseptif yaitu keterampilan membaca yang menerima informasi darim sumber tertulis. Dalam membaca terdapat proses menggali dan mengangkat makna dari sebuah teks secara keseluruhan. Proses ini membutuhkan keaktifan berpikir.
10. Menyimak yang dalam kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia sering disebut mendengarkan adalah kegiatan ... .
A. memahami pesan atau gagasan yang disampaikan secara lisan
B. memahami pesan atau gagasan yang disampaikan secara tertulis
C. menyampaikan pesan atau gagasan yang disampaikan secara lisan
D. menyampaikan pesan atau gagasan yang disampaikan secara tertulis
Menyimak adalah proses mendengarkan dengan penuh perhatian. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
11. Ilustrasi ini menunjukkan adanya hubungan antara keterampilan menulis dengan membaca.
A. Amin sedang menulis garis-garis besar pembicaraan yang akan disampaikan pada acara pembukaan yayasan TPA As-Salam.
B. Rakhmat sedang membaca buku yang berisi tentang falsafah hidup yang akan disampaikan dalam ceramahnya besok pagi.
C. Ridwan sedang menyelesaikan artikelnya, sesekali ia berhenti menulis untuk membaca buku-buku yang berserakan di meja kerjanya.
D. Erni mendengarkan ceramah agama sambil mencatat hal-hal yang dianggapnya penting.
12. Faktor intelegensi sangat berpengaruh terhadap daya simak kemampuan menyimak seseorang. Hal ini disebabkan oleh ... .
A. menyimak sebagai suatu keterampilan
B. menyimak merupakan suatu kegiatan yang sulit
C. banyaknya unsur bahasa yang harus dipahami oleh seorang penyimak
D. menyimak adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pelajar
13. Faktor kemampuan menarik kesimpulan sangat berpengaruh terhadap daya simak seseorang. Artinya orang yang memiliki kemampuan menyimak yang baik akan ... 
A. memberikan kesimpulan yang salah pada akhir kegiatan menyimak
B. menjelaskan isi simakan yang berbeda dengan bahan simakan
C. memberikan kesimpulan sesuai dengan bahan yang disimaknya
D. menulis rangkuman yang tidak sesuai dengan bahan simakan
14. Kakak teman Pak Gatot dari Jember/ baru datang/ tadi pagi. Kalimat tersebut diucapkan oleh seorang adik kepada kakaknya dengan intonasi yang salah. Intonasi yang tepat adalah ... 
A. Kakak/ teman Pak Gatot dari Jember baru/ datang tadi pagi.
B. Kakak teman Pak Gatot/ dari Jember baru datang/ tadi pagi.
C. alat pemersatu berbagai suku bangsa
D. Kakak teman Pak Gatot/ dari Jember/ baru datang tadi pagi.
15. Bonar sedang mencuci motor, ketika sebuah stasiun radio memperdengarkan lagu ‘Arti Sahabat’ yang dinyanyikan oleh kelompok Nidji, Bonar makin semangat mencuci motor sambil menyanyi. Jenis menyimak yang dilakukan Bonar adalah menyimak ... .
A. estetis
B. kritis
C. kreatif
D. sekunder
Menyimak estetik (aesthetic listening) atau menyimak Apresiatif
Menyimak estetik ini mencakup:
  1. Menyimak music, puisi, pembacaan bersama atau drama, radio dan rekaman-rekaman.
  2. Menikmati cerita, puisi, teka-teki, gemerincing irama, dan lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru, siswa maupun actor (Dawson (etall), 1963:153)
16. Para siswa dengan penuh perhatian mendengarkan pembacaan petunjuk yang dibacakan guru. Jenis kegiatan menyimak yang dilakukan para siswa adalah menyimak ... .
A. interaktif
B. pasif
C. estetis
D. konsentratif

17. Membaca merupakan suatu proses merekonstruksi makna. Artinya membaca adalah kegiatan ... .
A. mengubah lambang visual (katon) menjadi lambang bunyi
B. mengubah kode-kode atau lambang-lambang verbal menjadi bunyi-bunyi bahasa yang dapat dipahami
C. menangkap informasi atau makna sesuai dengan informasi yang disampaikan penulis
D. menjelaskan informasi sesuai dengan informasi yang disampaikan penulis
18. Beberapa kemampuan mikro yang harus dimiliki seorang pembaca intensif adalah sebagai berikut, kecuali... .
A. mengenali lambang-lambang tulis
B. memahami makna tersirat
C. memahami kata-kata sulit
D. memahami informasi tersurat
19. Pengertian pemahaman literal dalam kegiatan membaca adalah kemampuan pembaca dalam memahami ... 
A. makna kata yang digunakan penulis
B. makna kata-kata sulit yang terdapat dalam bacaan
C. makna atau pesan secara tersurat
D. makna di balik pesan yang terdapat di dalam bacaan
Pemahaman literal adalah pemahaman terhadap apa yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks, pemahaman informasi secara eksplisit didalam teks. Pemahaman literal atau harfiah adalah kemampuan memahami ide-ide yang dinyatakan secara eksplisit dalam teks. Pemahaman leteral lazim juga disebut dengan pemahaman tersurat. Dalam taksonomi Barret, pemahaman literal merupakan tingkat pemahaman yang paling rendah tetapi penting sebelum menginjak ke tingkat pemahaman selanjutnya. 
20. Untuk memperoleh informasi dari karya-karya ilmiah pendek teknik CATU tepat untuk digunakan, yaitu dengan cara ... .
A. catat dan tulis kembali
B. catat, tulis-kembali, dan uji
C. catat, tanya, dan ulang
D. catat atau tuliskan
Teknik CATU
Metode “catu” sesungguhnya adalah metode yang biasa dipakai di dalam membaca artikel, bahan kuliah, dan bacaan ilmiah lainnya. Dalam membaca dengan metode ini yang pertama dilakukan ialah menentukan informasi fokus yang berupa pikiran pokok. Kemudian dicarilah (CA) butir-butir penting dari informasi fokus dimaksud dalam bacaan bersangkutan. Sesudah butir-butir penting yang diperlukan diperoleh dikatakan atau dituliskanlah butir-butir kembali dengan kata-kata sendiri (T) secara lugas. Akhirnya pengertian yang telah dirumuskan itu dites atau diuji (U) benar tidaknya dengan cara mencobakannya pada masalah lain yang bersamaan. Untuk memantapkan pengertian baik juga dicoba mencari contoh-contoh keadaan yg dapat menggambarkan pengertian tersebut. Akhirnya dari pengujian atau contoh-contoh itu dapat dilihat kelemahan dan kekuatan pengertian yang dimaksud. Dengan demikian pemahaman akan isi bacaan akan lebih mantap dan mendalam.
Tujuan dari teknik membaca ini adalah :
1. Untuk mengetahui informasi yang diinginkan
2. Untuk membandingkan informasi yang satu dengan informasi lainnya
3. Untuk menguji informasi yang telah ditemukan
21. Salah satu karakteristik membaca ekstensif berkaitan dengan pembaca, adalah ... .
A. bahan bacaan sesuai dengan minat atau keperluan pembaca
B. cakupannya lebih luas, lebih banyak, dan lebih variatif
C. kegiatannya bersifat individual
D. waktu membaca tidak mengikat
Membaca ekstensif memiliki beberapa karakteristik yang meliputi 1) membaca sebanyak mungkin wacana tulis (dilakukan di luar kelas), 2) topik dan bentuk wacana yang dibaca bervariasi, 3) pembaca memilih apa yang ingin dibaca (memperhatikan minat), 4) tujuan membaca berkaitan dengan kesenangan, memperkaya informasi, dan pemahaman umum terhadap isi teks/wacana, 5) dalam membaca ekstensif akan terjadi penguatan diri sendiri, 6) pembaca membuat jurnal apa yang telah dibaca dan bagaimana komentar terhadap yang dibaca, 7) bersifat individual dan bersifat membaca senyap, 8) Aspek kebahasaan tidak menjadi penghalang pemahaman (bacaan dipilih, 9) kecepatan membaca cukup (tidak cepat dan tidak lambat), 10) menggunakan teks yang tidak terlalu sulit (hanya satu dua kata yang sulit, 11) pembaca tidak diberi tes sesudah membaca (pembaca hanya memberikan respons personal/komentar terhadap apa yang dibaca), dan 12) membaca ekstensif membantu pembaca untuk mengenali beberapa fungsi teks dan cara pengorganisasian teks.
22. Tujuan membaca cepat dengan teknik skimming adalah ... .
A. mengisi waktu luang
B. memahami isi bacaan secara mendalam
C. mencari informasi tertentu dari sebuah bacaan
D. menghayati isi bacaan agar dapat menceritakan isinya dengan baik
Teknik membaca jenis Skimming adalah upaya mengambil initisari bacaan, berupa ide pokok atau detail penting. Tujuan skimming:
Untuk mengenali topik bacaan;
Untuk mengetahui pendapat orang lain;
Untuk mendapatkan bagian yang terpenting tanpa membaca keseluruhan;
Untuk mengetahui urutan ide pokok dan mencari hubungan antarbagian;
Untuk penyegaran terhadap apa yang pernah dibaca.(C)
23. Karakteristik karya ilmiah populer adalah ... .
A. bentuknya lebih kecil dari karya ilmiah murni
B. isinya lebih sederhana dibandingkan karya ilmiah murni
C. bahasanya lebih ringan, mudah dimengerti, dan enak dibaca
D. ilustrasinya lebih banyak sehingga maksudnya menjadi lebih jelas
Karakteristik karangan ilmiah populer yaitu:
  1. Apabila pembaca artikel jurnal adalah profesional atau spesialis dalam suatu disiplin ilmu, maka pembaca karangan ilmiah populer adalah masyarakat umum, awam atau profesional dalam bidang lain.
  2. Apabila penulis artikel jurnal selain memberikan nama, lembaga akademik tempat ia bekerja serta kualifikasi akademiknya, maka penulis karangan ilmiah populer menuliskan nama tanpa informasi lain, kecuali ia adalah repoter.
  3. Apabila artikel jurnal ditulis dengan gaya tulis faktual dan “dingin” (tak-emosional) demi objektifitas, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan gaya informal, anekdot, personal, serta menghibur.
  4. Apabila artikel jurnal ditulis dengan kalimat yang lebih kompleks dan relatif panjang serta penuh dengan istilah teknis, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan kalimat-kalimat singkat dan sederhana serta mudah dibaca.
  5. Apabila artikel jurnal menyertakan kutipan, catatan kaki (footnotes) dan daftar pustaka agar materi yang ditulis dapat divalidasi, maka karangan ilmiah populer umumnya tidak meyertakan informasi-informasi tersebut.
  6. Apabila artikel jurnal lebih dipenuhi tulisan verbal dan sedikit tabel, maka karangan ilmiah populer seringkali dilengkapi dengan berbagai ilustrasi, gambar, foto, dll.
24. Tesis adalah sebuah karya ilmiah yang disusun oleh seorang ... .
A. calon mahasiswa
B. mahasiswa program S1
C. mahasiswa program S2
D. mahasiswa program S3
Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
25. Contoh karya ilmiah populer berbentuk deskriptif- ekspositoris adalah ... .
A. sejarah berdirinya Candi Borobudur
B. hasil penelitian tentang ragam bahasa Betawi
C. jenis-jenis ikan hias lokal
D. kisah 26 Desember 2004
Deskriptif-ekspositoris. Menyuguhkan kupasan tulisan yang lebih mendalam. Contoh: riwayat penemuan atau sejarah terjadinya sesuatu secara historis, atau proses pembentukan sesuatu. Berisi juga tentang penjelasan yang berkenaan dengan Mengapa dan Bagaimana. Banyak ditemukan pada majalah Intisari, Tempo, Trubus.(A)
26. Kemampuan tertinggi yang dimiliki pembaca dengan pemahaman literal adalah ... .
A. menghubungkan simbol-simbol bahasa menjadi kata yang bermakna
B. merekonstruksi makna-makna menjadi suatu informasi yang utuh
C. menangkap pesan atau informasi yang terdapat dalam bacaan
D. menangkap makna di balik informasi yang dituangkan dalam bacaan
Menurut Burn, Reo dan Ross, (1996: 43) menyatakan bahwa: “Membaca pemahaman literal adalah membaca teks bacaan dan memahami isi bacaan tentang apa yang disebutkan di dalam teks secara tersurat Membaca literat merupakan kegiatan membaca sebatas mengenal dan menangkap arti (meaning) yang tertera secara tersurat (eksplisit). Artinya, pembaca hanya berusaha menangkap informasi yang terletak secara literal dalam bacaan dan tidak berusaha menangkap makna yang lebih dalam lagi, yakni makna tersiratnya, baik dalam tataran antar baris apalagi makna yang terletak dibalik barisnya. 
27. Seorang pembaca yang memiliki tingkat pemahaman interpretatif mampu ... .
A. menangkap makna kata-kata
B. menangkap makna tersurat
C. menangkap makna tersirat
D. menilai isi bacaan
Pemahaman interpretatif adalah pemahaman makna antarkalimat atau makna tersirat atau penarikan kesimpulan teks. Pemahaman interpretatif merupakan proses memperoleh gagasan-gagasan yang diimplikasikan oleh teks, bukan yang bisa langsung ditemukan dalam teks. Membaca pemahaman interpretatif mencakup penarikan kesimpulan tentang gagasan utama dari suatu teks, hubungan sebab akibat yang dinyatakan secara tidak langsung dalam teks, rujukan kata ganti, rujukan kata keterangan (adverb), dan kata-kata yang dihilangkan. Pemahaman interpretatif juga mencakup pemahaman suasana hati pelaku yang terdapat dalam cerita (mood of a passage) tujuan penulis cerita tersebut, dan makna bahasa figuratif (Burn, dkk., 1996).
28. ”Tsunami yang menimpa Aceh terjadi pada tanggal 25 Desember 2004.” Seorang pembaca kritis yang membaca wacana tersebut akan ... .
A. menangkap informasi tersebut apa adanya
B. menangkap makna di balik kejadian yang terdapat dalam bacaan tersebut
C. membuat cerita atau puisi berdasarkan bacaan tersebut
D. memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam wacana itu
29. Setelah membaca bacaan yang berisi tingkah laku seekor hewan yang lucu, Anggi membuat sebuah puisi tentang kebesaran Allah. Dalam hal ini Anggi tergolong pembaca dengan tingkat pemahaman ... .
A. literal
B. interpretatif
C. kritis
D. kreatif
30. Peletak dasar utama teknologi pertelevisian adalah Paul Nipkow dari Jerman. Pada tahun 1884 ia menemukan sebuah alat, kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow. Penemuan tersebut telah melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris. Isi paragraf di atas adalah ... .
A. kehidupan Paul Nipkow
B. penemu televisi elektris
C. stasiun televisi di Jerman
D. teknologi pertelevisian
Penemu televisi elektris.
31. Rina membaca sebuah wacana yang terdiri atas 1200 kata dalam waktu 3 menit. Ia menjawab dengan benar 7 dari 10 pertanyaan bacaan yang diajukan. Dengan demikian, dikatakan Sella memiliki kemampuan efektif membaca (KEM) yaitu ... .
A. 240 KPM
B. 260 KPM
C. 280 KPM
D. 300 KPM
KEM :
Jumlah kata yang dibaca
x
Bobot Nilai
=KEM
WaktuSkor
1.200
x
7
=280KPM
310
32. Salah satu cara untuk mengetahui baik buruknya sebuah tulisan adalah menilai organisasi tulisan yaitu ... .
A. pendahuluan, isi, dan penutup
B. pilihan kata, penyusunan kalimat, dan penyusunan paragraf
C. daftar isi, kata pengantar, dan isi
D. daftar isi, isi, dan daftar pustaka
33. Dengan berbicara seseorang dapat menyatakan perasaan dan pikirannya. Pernyataan ini menjelaskan bahwa berbicara merupakan kegiatan ... .
A. yang dilakukan secara secara lisan
B. mengekspresikan diri
C. yang bersifat produktif
D. berbahasa yang unik
34. Salah satu contoh konteks fisik yang berpengaruh terhadap kegiatan berbicara nonformal adalah ... .
A. peserta komunikasi
B. emosi para pelaku komunikasi
C. karakteristik budaya
D. malam hari
35. Para pahlawan nasional yang ... di medan perang tergolong orang-orang yang mati sahid. Kata yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong pada kalimat tersebut adalah ... .
A. gugur
B. meninggal
C. wafat
D. mati
Para pahlawan nasional yang gugur di medan perang tergolong orang-orang yang mati sahid
36. Pandangan mata sebagai faktor nonkebahasaan sangat penting dalam kegiatan berbicara formal, karena ... .
A. dapat membantu pendengar dalam memahami apa yang dibicarakan
B. menumbuhkan hubungan psikologis antara pembicara dengan pendengar
C. dapat mengundang perhatian pendengar sehingga menjadi lebih fokus
D. akan membangun penampilan dan percaya diri pembicara
Pandangan harus diarahkan kepada lawan bicara. Sebab pandangan mata seseorang itu dapat mempengaruhi perhatian lawan bicara. Pendapat ini sejalan dengan Ehrlich, ia menjelaskan bahwa pandangan kontak mata memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif.
37. Hal yang pertama dan sangat penting, harus dilakukan seorang pembicara adalah ... .
A. membuat persiapan
B. mencari referensi
C. berlatih
D. membuat simpulan
38. Isi bagian pembuka sebuah tulisan yang baik adalah ... .
A. pengantar menuju inti persoalan yang hendak disajikannya pada bagian isi
B. pengalaman hidup si penulis
C. paparan pokok-pokok inti tulisan
D. simpulan, keinginan-keinginan, atau harapan-harapan yang ingin dicapai
39. Satu dari beberapa syarat kalimat efektif adalah memiliki bentuk yang sejajar, contohnya adalah ... .
A. Dia belajar dengan sungguh-sungguh agar memperoleh nilai yang baik.
B. Dia sangat tidak suka dengan orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
C. Dia yang mencari uang, membeli bahan makanan, memasak, dan menyajikan makanan tersebut untuk keluarganya.
D. Dia orang yang tidak pernah mengeluh, apapun masalah yang menimpanya dihadapinya dengan sabar.
40. Sebuah tulisan dikatakan baik jika kalimat-kalimatnya disusun secara efektif. Kalimat yang tidak efektif akan membuat pembaca menjadi bingung dan dapat menimbulkan salah penafsiran, seperti contoh berikut ini “Gempa bumi di Tasikmalaya banyak memakan korban, 60 orang meninggal, tetapi tidak ada yang melapor.” Jenis paragraf di atas adalah ...
A. narasi
B. argumentasi
C. deskripsi
D. persuasi
41. Unsur-unsur bahasa berikut ini terdapat dalam sebuah paragraf yang memenuhi syarat kepaduan, kecuali ... .
A. repetisi atau pengulangan kata kunci
B. kata ganti (orang, tunjuk)
C. semua kalimat saling berkaitan satu dengan lainnya
D. kata transisi dan paralelisme
42. Predikat adalah bagian kallimat yang memberitahukan hal-hal yang berkenaan dengan subjek. Subjek adalah bagian kalimat yang bertindak sebagai pelaku. Predikat dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas verba atau adjektiva. Letak predikat tidak pernah berjauhan dengan subjek. Paragraf tersebut tidak memenuhi syarat kesatuan. Hal ini disebabkan oleh adanya kalimat ... .
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. ketiga
43. Predikat adalah bagian kallimat yang memberitahukan hal-hal yang berkenaan dengan subjek. Predikat dapat berupa kata atau frasa, sebagian besar berkelas verba atau adjektiva. Letak predikat tidak pernah berjauhan dengan subjek. Ia juga senantiasa diikuti oleh objek. Teknik yang digunakan dalam mengembangkan paragraf di atas adalah … .
A. secara alamiah
B. klimaks
C. perbandingan
D. sebab akibat
44. Indonesia merupakan satu-satunya negara paling aneh di dunia. Orang Barat terheran-heran mendengarkan nada-nada musik tradisional Indonesia yang pentatonis itu, tidak dapat diukur oleh garpu tala. Orang-orang dari negara tetangga juga heran melihat perilaku bangsa ini yang katanya murah senyum, tetapi sering kali bersikap anarkis (tawuran, merusak, membunuh) dan kekerasan yang lain. Katanya 90% penduduknya penganut agama yang baik, tetapi senang sekali menyusahkan orang lain. Negaranya sangat kaya dengan hasil pertanian/perkebunan, barang tambang, dan hasil hutan kayu, rotan, dan tumbuhan obat-obatan, tetapi rakyatnya banyak yang kelaparan. Peringkat orang kaya meningkat, tetapi jumlah si miskinnya bertambah. Teknik pengembangan yang digunakan dalam menyusun paragraf tersebut adalah pengembangan ... .
A. analogi
B. contoh-contoh
C. perbandingan
D. sebab akibat
45. Bogor dikenal dengan sebutannya sebagai Kota Hujan. Bogor memang berada di ketinggian beberapa ribu kaki di atas permukaan laut. Letaknya yang tinggi ini membuat awan-awan tebal di atas kota Bogor cepat mencair menjadi hujan. Di samping itu, Bogor juga dikelilingi gunung dan perbukitan dengan hutannya yang masih rimbun. Keadaan alam inilah yang sering kali mampu menahan awan-awan tebal untuk kemudian menghasilkan curahan hujan yang cukup banyak. Teknik pengembangan yang digunakan dalam menyusun paragraf di atas adalah pengembangan ... .
A. deduktif
B. induktif
C. klimaks
D. antiklimaks
46. Membaca adalah kegiatan yang pertama kali harus dilakukan oleh seorang penulis ringkasan. Kegiatan ini dilakukan untuk ... .
A. mengenali pengarang secara lebih dalam
B. memilah-milah bagian inti dan bukan inti
C. mengetahui tujuan penulis, pokok masalah atau tema tulisan
D. gaya yang digunakan penulis dalam tulisannya
47. Abstrak adalah ringkasan sebuah karya ilmiah yang disusun dengan memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali ... .
A. disajikan dalam bentuk paparan informatif
B. bahasa yang digunakan lugas, singkat, padat, dan jelas
C. sekurang-kurangnya berisi masalah, tujuan, kesimpulan dan saran
D. riwayat hidup penulis
48. Resensi dapat diartikan sebagai ... .
A. tulisan dalam bentuk buku
B. tulisan yang berisi ulasan mengenai nilai sebuah buku
C. lukisan/gambar yang digunakan sebagai ilustrasi sebuah buku
D. lukisan/gambar yang digunakan sebagai sampul depan sebuah buku
49. Resensi biasanya disusun dengan menggunakan pola sebagai berikut ... .
A. judul, perwajahan, pembukaan, pembahasan, penutup, identitas peresensi
B. perwajahan, judul, pembukaan, pembahasan, penutup, identitas peresensi
C. pembukaan, judul, perwajahan, pembahasan, penutup, identitas peresensi
D. identitas peresensi, judul, perwajahan, pembukaan, pembahasan, penutup
50. Teknik cutting and glueing dalam pembuatan resensi adalah … .
A. memotong-motong bagian-bagian buku yang sedang diresensi
B. memotong bagian-bagian penting dan menarik dari isi buku dan merekatkan satu dengan yang lainnya
C. mengambil bagian penting isi buku dan memadukannya dengan isi buku lain yang bertema sama
D. mengambil bagian yang sangat penting dalam buku yang sedang diresensi
51. Penulisan resensi yang berfokus pada bagian yang sangat penting atau sangat menarik adalah penulisan yang menggunakan teknik ... .
A. cutting and glueing
B. comparing
C. focusing.
D. scanning
52. Pengertian kerangka karangan dalam proses menulis adalah ... .
A. bahan-bahan yang akan digunakan di dalam kegiatan menulis
B. alat-alat yang akan digunakan di dalam kegiatan menulis
C. rencana atau rancangan yang berisi topik dan subtopik yang disusun secara sistematis
D. ide atau gagasan yang akan dikembangkan menjadi sebuah masalah yang akan ditulis
53. Akhmadi, M. 1990. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh. (1990). Penulisan daftar pustaka tersebut tidak tepat, yang tepat adalah … .
A. M., Akhmadi. 1990. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
B. M., Akhmadi. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh. (1990).
C. Akhmadi, M. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh. (1990).
D. Akhmadi, M. 1990. Dasar-dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
54... Retorika merupakan seni berbicara yang wajib dipelajari oleh para profesional muda”. Jika ini sebuah kutipan langsung, maka terdapat beberapa kesalahan, seharusnya adalah ... .
A. Lis berpendapat bahwa, “Retorika merupakan seni berbicara yang wajib dipelajari oleh para profesional muda”.
B. Lis berpendapat (2000: 14) ; “Retorika merupakan seni berbicara yang wajib dipelajari oleh para profesional muda”.
C. Lis berpendapat bahwa “Retorika merupakan seni berbicara yang wajib dipelajari oleh para profesional muda”.
D. Lis (2000: 14) berpendapat bahwa “Retorika merupakan seni berbicara yang wajib dipelajari oleh para profesional muda”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar