Kamis, 18 Oktober 2012

Soal UH Unsur Intrinsik Cerita Anak

Soal UH Unsur Intrinsik Cerita Anak . Dalam sebuah cerita terdapat unsur-unsur intrinsik cerita. Unsur intrisik cerita adalah unsur-unsur yang ada di dalam sebuah cerita.Unsur-unsur dalam cerita rakyat antara lain :
1. Latar
Latar suatu cerita, dalam hal ini dongeng, dapat berupa latar tempat, latar waktu, maupun suasana.
  • Latar Tempat
Latar tempat merupakan keterangan dalam cerita yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita. Contoh latar tempat dalam cerita misalnya di hutan, di sungai, di suatu kerajaan, di desa, atau di gunung.  
  • Latar Waktu
Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dalam dongeng, misalnya pagi hari, malam hari, saat matahari terbit, setahun yang lalu, atau beberapa tahun yang lalu.  
  • Latar Suasana
Latar suasana merupakan penjelasan mengenai suasana saat peristiwa dalam dongeng terjadi. Contoh latar suasana misalnya suasana menyedihkan, menggembirakan, mendung, matahari bersinar terik, gelap gulita, atau angin bertiup sepoi-sepoi.  
  • Tema
Tema atau topik adalah ide pokok yang mendasari penulisan cerita.  
  • Tokoh
Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Dalam cerita rakyat tokoh dapat berupa manusia, tumbuhan, hewan, maupun benda-benda mati seperti sandal, sepatu, balon, dan sebagainya.  
  • Watak tokoh 
Tokoh dalam cerita rakyat memiliki sifat yang berbeda-beda, misalnya baik, jahat, pemalas, rajin, suka berbohong, jujur, licik, pemarah, sabar, atau pendendam. Tokoh yang sifatnya baik, biasa disebut tokoh protagonis, sedangkan tokoh yang sifatnya jahat, disebut tokoh antagonis.  
  • Amanat dalam dongeng
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dalam dongeng. Pesan tersebut biasanya berupa nasehat atau perbuatan bijak yang seharusnya dilakukan.  


Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 1 s.d. 4 !
Terjadinya Gunung Batok       
       Di sebuah desa tak jauh dari Gunung Bromo, hiduplah  seorang gadis jelita. Roro Anteng namanya. Konon, ketika dilahirkan, gadis tersebut tidak menangis seperti bayi pada umumnya.
       Banyak jejaka yang melamar Roro Anteng, tetapi semuanya ditolak. Tersebutlah seorang raksasa buruk rupa dan bengis melamar Roro Anteng. Roro Anteng sangat takut terhadapnya dan sedikit pun tidak tertarik kepadanya, tetapi ia tak kuasa menolaknya karena pasti raksasa itu akan marah.
         Roro Anteng mengajukan syarat agar raksasa itu mengubah Gunung Bromo menjadi sebuah danau dalam satu malam. Tanpa banyak bicara, raksasa itu mulai bekerja dengan mengerahkan segala kemampuan dan kesaktiannya. Ia menggali gunung dengan sebuah batok kelapa yang cukup besar.
         Pertengahan malam, pekerjaannya hampir selesai. Melihat gejala seperti itu, Roro Anteng mulai berpikir untuk menggagalkan raksasa tersebut. Diam-diam ia pergi ke lumbung padi untuk menumbuk padi. Usaha Roro Anteng tidak sia-sia. Ternyata, ayam-ayam jantan di seluruh desa berkokok bersahutan.
       Alangkah terkejutnya raksasa itu ketika mendengar dan menyaksikan kejadian tersebut. Tubuh raksasa menjadi lemas sehingga tak kuasa lagi melempar tanah yang hanya tinggal sebatok. Akhirnya, tanah dan batok itu menimbun tubuhnya dan jadilah sebuah gunung bernama gunung Batok. 
         Pada hari yang baik, Roro Anteng menikah. Ia dipersunting  oleh seorang pemuda pilihannya, yang bernama Joko Tengger.
1. Latar cerita rakyat di atas adalah ....
  • a. danau
  • b. gunung
  • c. laut
  • d. sungai 
Latar peristiwa dalam cerita legenda "Terjadinya Gunung Batok" adalah di gunung yaitu di Gunung Bromo. 
2. Amanat yang terkandung dalam cerpen di atas adalah ....
  • a. Kita harus hidup wajar agar mendapatkan segalanya.
  • b. Kita harus menjadi orang yang kuat untuk menggapai cita-cita.
  • c. Kekuatan dan keserakahan dapat merugikan diri sendiri.
  • d. Kekuatan dan kesaktian dapat menguntungkan orang lain. 
Kekuatan dan keserakahan tokoh raksasa akhirnya merugikan dirinya sendiri. 
3. Watak raksasa dalam cerita di atas adalah ....
  • a. bengis
  • b. santun
  • c. rendah hati
  • d. keras kepala 
Watak raksasa dapat diketahui pada paragraf 2, kalimat kedua: Tersebutlah seorang raksasa yang buruk rupa dan bengis melamar Roro Anteng. Bengis sama dengan kejam. 
4. Ringkasan cerita di atas adalah ....
  • a. Gunung Batok terbentuk dari seorang gadis cantik yang bernama Roro Anteng.
  • b. Terjadinya Gunung Batok berasal dari tubuh raksasa yang tertimbun tanah dan batok.
  • c. Roro Anteng dipersunting oleh raksasa yang bengis dan buruk rupa.
  • d. Roro Anteng dipersunting oleh seorang pemuda yang bernama Joko Tengger. 
Cerita tersebut menceritakan terjadinya Gunung Batok yaitu berasal dari tubuh raksasa yang tertimbun tanah dan batok. 
5. Penokohan adalah ....
  • a. waktu terjadinya cerita
  • b. tokoh-tokoh cerita
  • c. sifat tokoh-tokoh cerita
  • d. tempat kejadian cerita 
Penokohan adalah sifat-sifat atau karakter tokoh-tokoh dalam cerita. 
6. Kalimat di bawah ini yang mengandung kata ganti milik adalah ...
  • a. Dia anak yang rajin.
  • b. Mereka akan berkunjung ke Taman Mini indonesia Indah.
  • c. Sejak kemarin bukuku dipinjam oleh Fika.
  • d. Kamu akan lulus ujian seandainya rajin belajar. 
Kata bukuku merupakan kata ganti milik. 
7. Siang hari, malam hari, di tepi pantai, merupakan contoh dari ...
  • a. alur
  • b. setting atau latar
  • c. tema
  • d. cerita 
Latar waktu misalnya siang hari, pagi ahari, pada zaman dahulu, dsb.
Latar tempat misalnya di sebuah desa, di kelas, di tepi hutan, nama tempat, dsb. 
8. Amanat atau pesan yang terdapat pada setiap cerita atau dongeng adalah ....
  • a. keberanian
  • b. budi pekerti
  • c. kejujuran
  • d. kasih sayang 
Keberanian, kejujuran, dan kasih sayang termasuk budi pekerti. 
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 9 s.d.11 !
Kelelawar Pengecut
     Di sebuah padang rumput ada seekor singa sedang menyantap daging. Tiba-tiba, burung elang menyambarnya. Singa pun marah dan menyatakan perang terhadap bangsa burung. Segala jenis burung akan menjadi musuhnya. Pada malam hari kelompok yang dipimpin singa melakukan serangan. Bangsa burung kalah. Melihat kondisi itu, kelelawar merasa cemas. Ia pun segera menemui raja hutan. Kelelawar mengatakan bahwa dirinya termasuk bangsa tikus meskipun mempunyai sayap. Karena itu, dia ingin bergabung. Singa pun mengizinkannya.
     Pada keesokan harinya ketika kelompok singa sedang istirahat, kelompok burung menyerang balik. Kelelawar pun merasa cemas sehingga dia berpikir untuk bergabung dengan bangsa burung. Kelelawar menemui elang. Elang pun menerima dengan senang hati. Selama pertempuran antara kelompok elang dengan kelompok singa, kelelawar bolak-balik berpihak kepada kelompok yang menang.
Sumber: http://www.e-smartscool.com/cra,
diunduh tanggal 8 April 2009
9. Latar tempat dari penggalan cerita di atas adalah ....
  • a. hutan
  • b. kebun binatang
  • c. padang rumput
  • d. padang pasir 
Jawaban dapat ditemukan pada paragraf 1 kalimat pertama.
Di sebuah padang rumput ada seekor singa sedang menyantap daging. 
10. Watak yang dimiliki oleh kelelawar adalah ....
  • a. pembohong
  • b. senang menipu
  • c. suka mengadu domba
  • d. tidak punya pendirian 
Kelelawar tidak punya pendirian karena kelelawar bolak-balik berpihak kepada kelompok yang menang. 
11. Amanat yang dapat diteladani dari cerita tersebut adalah ....
  • a. Jangan merebut sesuatu yang menjadi hak orang lain.
  • b. Bergabung dengan kelompok yang mendapatkan kemenangan.
  • c. Jangan menjadi seorang pengecut karena tidak akan mempunyai teman.
  • d. Selalu membalas dendam dengan orang yang berbuat jahat kepada kita. 
Kelelawar tidak punya pendirian ia takut kalah dan bolak-balik berpihak pada kelompok yang menang. Jadi amanat dalam cerita di atas adalah jangan menjadi seorang pengecut karena tidak akan mempunyai teman. 
12. Aku dan kamu tidak boleh bertengkar, tetapi harus selalu rukun.
     Kata yang dicetak miring dapat diganti dengan ....
  • a. kami
  • b. kita
  • c. kalian
  • d. mereka 
Aku dan kamu dapat diganti dengan kata ganti orang kita. Kita merupakan kata ganti orang pertama jamak. 

Anggit tidak kuasa menahan tangisnya ketika menuturkan kondisi keluarganya. Anggit sengaja keluar dari sekolah. Ia tidak memiliki biaya untuk sekolah. Ia harus membiayai dirinya dan sang ibu. Keinginan Anggit sebenarnya tidak berlebihan. Pengamen cilik yang biasa mangkal di perempatan jalan itu hanya ingin sekolah.
13. Cerita di atas memiliki tema ....
  • a. Keikhlasan seorang anak.
  • b. Kejujuran seorang anak.
  • c. Kesedihan seorang anak.
  • d. Ketulusan hati seorang anak. 
Tema adalah pokok persoalan dalam cerita. 
14. Berikut ini yang bukan termasuk unsur intrinsik cerita adalah ....
  • a. latar
  • b. pengarang
  • c. tema
  • d. tokoh 
unsur intrinsik cerita: tokoh, watak, latar, tema, alur, dan amanat
unsur ekstrinsik: pengarang 

5 komentar: