Minggu, 21 Oktober 2012

Membuat Kalimat Tanya

Membuat Kalimat Tanya. Ketika kita berbicara kadang-kadang membutuhkan kalimat pertanyaan. Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung suatu permintaan agar penanya diberi informasi mengenai suatu hal.  Mungkin sudah banyak yang mengerti cara membuat atau menggunakan kalimat pertanyaan baik itu dalam teks tertulis ataupun percakapan sehari-hari. Namun begitu tidak ada salahnya jika disini saya kutip 8 aturan dasar dalam membentuk kalimat tanya tersebut seperti yang saya adaptasi dari tulisan Swan (2005: 465-466) di bawah ini:

1. Auxiliary verb harus terletak sebelum subyek
Dalam kalimat tanya (interrogative sentence), secara umum auxiliary verb memang harus terletak sebelum subyek. Auxiliary verbs adalah kata kerja bantu yang secara gramatikal berfungsi membentuk atau memberi tambahan arti pada kalimat. Umumnya auxiliary verbs digunakan bersama-sama dengan kata kerja utama (main verbs) dan membantunya membentuk struktur gramatikal sebuah kalimat. Ada tiga auxiliary verbs: to be, to do, dan to have. Be, do, dan have tidak mempunyai makna jika berdiri sendiri sebagai auxiliary verbs, meskipun begitu dalam bahasa Indonesia umumnya diartikan sebagai “sedang”, “telah”, “apakah”, atau “sungguh-sungguh”.
Contoh:
  • Have you received my letter of June 17 ?  
  • When is Oliver leaving ?  
  • Why are you laughing ?  
  • What are all of those people looking at?  
2.  Gunakan do, does dan did jika tidak ada auxiliary verb.
Ketika sebuah kalimat pernyataan (declarative sentence) akan dijadikan kalimat pertanyaan (interrogative sentence), jika dalam kalimat tersebut tidak memiliki auxiliary semisal pada simple sentence dan simple past, maka kalimat pertanyaan tersebut harus diganti dengan do, does atau did.
  • Do digunakan pada kalimat simple present tense jika subject-nya plural. Plural subject yang dimaksud adalah I, we, you, they, dan nouns yang dapat digantikan dengan I, we, you, atau they.
  • Does adalah bentuk singular dari verb1 Do. Does digunakan pada kalimat present tense jika subjectnya  singular. Yang dimasud dengan singular subject adalah he, she, it dan nouns yang dapat digantikan dengan he, she atau it.
  • Kata kerja Did hanya dapat digunakan pada kalimat simple past tense. Bentuknya tetap Did walaupun subjectnya singular maupun plural.
Contoh:
  • Do you like Mozart? (bukan like you Mozart?)
  • What does ‘periphrastic’ mean? (bukan what means ‘periphrastic’?)
  • Did you wash the car today? (bukan you wash washed the car?)
3.   Jangan mendampingkan do dengan auxiliary verb yang lain.
Do tidak digunakan dengan auxiliary verb yang lain maupun dengan be.
Contoh:
  • Can you tell me the time? (bukan do you can tell me the time?)
  • Have you seen John? (bukan do you have seen John?)
  • Are you ready (bukan do you are ready?)
4.  Gunakan Bare Infinitive dalam kalimat tanya yang ber-auxiliary do, does dan did.
Setelah do, does dan did sebagai auxiliary memang harus diletakkan sebelum subyek (lihat point 5 di bawah), dan setelah subyek tersebut maka lexical verb atau ordinary verb (kata kerja utama kalimat) tersebut harus menggunakan bare infinitive (kata kerja murni tidak ditambah s, es, ed, atau ing) dengan kata lain tidak berubah menjadi past form (kata kerja bentuk kedua), past participle (kata kerja bentuk ketiga) dan juga past participle (kata kerja yang diakhiri –ing <v-ing>)
Contoh:
  • What does the boss want? (bukan what does the boss wants?)
  • Did you go climbing last weekend? (bukan did you went climbing last weekend?)
5. Hanya auxiliary verb yang terletak sebelum subyek.
Seperti penjelasan point ke-1 diatas, hanya auxiliary verb yang terletak sebelum subyek. Artinya, ordinary verb atau kata kerja utama tetap terletak setelah subyek.
Contoh:
  • Is your mother coming tomorrow? (bukan is coming your mother tomorrow?)
  • Is your daughter having a lesson today (bukan is having your daughter tomorrow?)
  • When was your reservation made? (bukan when was made your reservation?)
6. Ketika who, which, what, atau whose adalah subyek (atau bagian dari subyek), maka do 
    tidak digunakan.
Seperti dijelaskan di point ke-2, jangan gunakan do jika tidak ada auxiliary verb yang lain. Namun hal tersebut tidak berlaku jika diawali oleh who, which, what ataupun whose yang difungsikan sebagai kata tanya yang menanyakan subyek.
Contoh:
  • Who phoned? (who adalah subyek, maka do, does, atau did dihilangkan) bandingkan dengan kalimat pertanyaan di bawah ini:
  • Who did you phone? (did ditambahkan karena menanyakan obyek)
7. Dalam indirect question (kalimat tanya tidak langsung) letakkan auxiliary verb setelah 
    subyek.
Dengan kata lain kembali menjadi declarative sentence alias kalimat pernyataan, sehingga dengan demikian secara otomatis tanda tanya (?) harus dihilangkan.
Contoh:
  • Tell me when you are leaving. (bukan tell me when are you leaving?)
8.  Preposition (kata depan) diletakkan di akhir wh-questions.
Yang dimaksud dengan An Information Question atau lebih dikenal dengan Wh-Question adalah bentuk kalimat bertanya yang mana jawabannya membutuhkan informasi atau penjelasan. Jenis Kalimat bertanya ini dibagi atas 9 bagian :
1. When : digunakan untuk menanyakan waktu.
2. Where : digunakan untuk menanyakan tempat.
3. Why : digunakan untuk menanyakan alasan.
4. How : digunakan untuk menanyakan cara (cara sesuatu dikerjakan), dan juga bisa 
    digunakan untuk kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb).
5. Who : digunakan untuk menanyakan subject kalimat (khusus manusia) yang juga 
     mempunyai arti siapa.
6. Whom : digunakan untuk menanyakan objek kalimat (Khusus manusia) yang juga 
     mempunyai arti siapa.
7. Whose : digunakan untuk menanyakan kepemilikan.
8. What : digunakan untuk menanyakan subject atau object dari pertanyaan / kalimat 
     mengacu pada benda, dan mempunyai arti apa, seperti apa, jenis apa (type), dsb.
9. Which : digunakan untuk menanyakan yang mana.
Umumnya, ketika membuat kalimat tanya jenis wh-question, preposition atau kata depan diletakkan di akhir kalimat.
Contoh:
  • What are you talking about? (bukan about what are you talking?)
  • Who did you buy the tickets from?
  • What did you clean the floor with?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar