Selasa, 16 Oktober 2012

Penggunaan Kata Hubung

Penggunaan Kata Hubung. Kata hubung biasanya digunakan pada kalimat majemuk. Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Salah satu jenis kalimat majemuk adalah kalimat majemuk setara.

Kalimat majemuk setara adalah  penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar atau sederajat. Masing-masing kalimat  dapat berdiri sendiri. Kalimat Majemuk Setara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan ialah kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang bersamaan situasinya.
Contoh : 
  • Agus pergi ke sekolah, Budi berangkat ke sawah, sedang Galan pergi ke kebun binatang.
Penjelasan contoh kalimat majemuk setara sejalan di atas :
KalimatSubyekPredikatKet. Tempat
 Kalimat 1
 Agus
 pergi
 ke sekolah
 Kalimat 2
 Budi
 berangkat
 ke sawah
 Kalimat 3
 Galan
 pergi
 ke kebun binatang
Kata-kata yang penghubung yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara sejalan ialah: dan, dan lagi, lagi pula, sedang, sedangkan, lalu, kemudian.

2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan ialah kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isinya menyatakan situasi berlawanan.
Contoh : 
  • Adiknya pandai, sedangkan kakaknya bodoh.
  • Wawan berani, tetapi ia tidak mau bertengkar.
  • Saya tetap belajar, walaupun hari ini hari libur.
  • Budi ingin membeli buku, namun ia tak punya uang.
Kata-kata penghubung yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara berlawanan antara lain ialah: sedangkan, tetapi, melainkan, padahal, hanyalah, walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, jangankan, namun.

3. Kalimat Majemuk Setara yang menyatakan sebab akibat
Kalimat Majemuk Setara yang menyatakan sebab akibat ialah kalimat majemuk setara yang terdiri atas beberapa kalimat tunggal yang isi bagian yang satu menyatakan sebab akibat dari bagian yang lain.
Contoh :
  • Anggelina Sondakh ditahan, karena ia dituduh korupsi.
  • Anak itu luka parah, sehingga ia harus dibawa ke puskesmas.
  • Budi tidak masuk sekolah, oleh karena itu ia menulis surat ijin.
  • Tanaman itu layu, karena tanaman itu jarang disiram.
  • Ia sakit kepala, maka ia harus minum obat.
Kata-kata penghubung yang dapat dipakai dalam kalimat majemuk setara yang menyatakan sebab akibat antara lain ialah: sebab, karena, oleh karena itu, sehingga, maka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar