Kamis, 10 Oktober 2013

Mengenal Huruf Jawa

Mengenal Huruf Jawa. Aksara Jawa atau Hanacaraka (dikenal juga dengan nama Carakan) adalah aksara turunan aksara Brahmi yang digunakan atau pernah digunakan untuk penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa, Makasar, Madura, Melayu, Sunda, Bali, dan Sasak. Bentuk Hanacaraka yang sekarang dipakai sudah tetap sejak masa Kesultanan Mataram (abad ke-17) tetapi bentuk cetaknya baru muncul pada abad ke-19. Aksara ini adalah modifikasi dari aksara Kawi dan merupakan abugida. Hal ini bisa dilihat dengan struktur masing-masing huruf yang paling tidak mewakili dua buah huruf (aksara) dalam huruf latin. Sebagai contoh aksara Ha yang mewakili dua huruf yakni H dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata “hari”. Aksara Na yang mewakili dua huruf, yakni N dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata “nabi”. Dengan demikian, terdapat penyingkatan cacah huruf dalam suatu penulisan kata apabila dibandingkan dengan penulisan aksara Latin. Berikut ini contoh aksara jawa dan tanda bacanya.
  • Huruf Dasar (Nglegena) dan Pasangan
ha na ca ra ka
da ta sa wa la
pa dha ja ya nya


ma ga ba tha nga
  • Tanda Baca Pengakhir Konsonan
Panyangga Cecak Wignyan Layar Pangkon
kaṃ kang kah kar -k
  • Tanda Baca Vokal
a i u é o e
- Wulu Suku Taling Taling-tarung Pepet
  • Tanda Baca Penyisip Konsonan
Cakra Keret Pengkal
kra kre kya
  • Aksara Rekan untuk Latin
fa
qa
va
za
  • Aksara Rekan untuk bahasa Arab
Rekan sho.png
 Rekan dho.png
tsa
ḥa
kha
dza
za
ṣa
ḍa
 Rekan a'.png
-
ta
za
a'
gha
fa
qa
-
  • Angka
1 2 3 4 5
siji loro telu papat lima
6 7 8 9 0
enem pitu wolu sanga nol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar