Candi digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha. Ciri candi Buddha adalah adanya stupa dan patung Sang Buddha Gautama. Stupa adalah bangunan dari batu tempat menyimpan patung Sang Buddha. Beberapa Candi Buddha dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
1. Candi Sewu, Jawa Tengah, Abad ke-7 M, Mataram Lama
Candi Sewu adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 terletak di sebelah utara candi Prambanan. Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu berusia lebih tua daripada candi Prambanan. Meskipun aslinya terdapat 249 candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan Candi "Sewu" yang berarti "seribu" dalam bahasa Jawa. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang.
2. Candi Plaosan, Jawa Tengah Abad ke-7 M, Mataram Lama
Candi Plaosan adalah sebutan untuk kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak di sebelah timur-laut dari Candi Sewu atau Candi Prambanan. Adanya kemuncak stupa, arca Buddha, serta candi-candi perwara (pendamping/kecil) yang berbentuk stupa menandakan bahwa candi-candi tersebut adalah candi Buddha. Kompleks ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada zaman Kerajaan Medang, atau juga dikenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.
3. Candi Mendut, Jawa Tengah Abad ke-7 M, Mataram Lama
Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Buddha. Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3 kilometer dari candi Borobudur. Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam prasasti Karangtengah yang bertarikh 824 Masehi, disebutkan bahwa raja Indra telah membangun bangunan suci bernama wenuwana yang artinya adalah hutan bambu.
4. Candi Borobudur, Jawa Tengah 770-842 M, Mataram Lama
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
5. Candi Muara Taku, s Sumatra Selatan Abad ke-8 M, Sriwijaya
Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Di dalam kompleks candi ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarahwan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwijaya.
6. Candi Jago, Malang, Jawa Timur Abad ke-12 M, Singhasari
Candi Jago berasal dari kata "Jajaghu", didirikan pada masa Kerajaan Singhasari pada abad ke-13. Berlokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini. Sengan keseluruhan bangunan candi ini tersusun atas bahan batu andesit. Pada candi inilah Adityawarman kemudian menempatkan Arca Manjusri seperti yang disebut pada Prasasti Manjusri.
7. Candi Sari, Jawa Tengah Abad ke-13 M, Majapahit
Candi Sari adalah candi Buddha yang berada tidak jauh dari Candi Sambi Sari, Candi Kalasan dan Candi Prambanan. Candi ini dibangun pada sekitar abad ke-8 dan ke-9 pada saat zaman Kerajaan Mataram Kuno dengan bentuk yang sangat indah. Pada bagian atas candi ini terdapat 9 buah stupa seperti yang nampak pada stupa di Candi Borobudur, dan tersusun dalam 3 deretan sejajar.
8. Candi Pawon, Jawa Tengah Abad ke-13 M, Majapahit
Candi Pawon adalah nama sebuah candi. Penduduk setempat juga menyebutkan candi Pawon dengan nama Bajranalan. Kata ini mungkin berasal dari kata bahasa Sanskerta vajra = "halilintar" dan anala yang berarti "api". Suatu hal yang menarik dari Candi Pawon ini adalah ragam hiasnya. Dinding-dinding luar candi dihias dengan relief pohon hayati (kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari (mahluk setengah manusia setengah burung/berkepala manusia berbadan burung). Letak Candi Pawon ini berada di antara candi Mendut dan candi Borobudur.
9. Candi Tikus, Mojokerto, Jawa Timur Abad ke-13 M, Majapahit
Candi Tikus terletak di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi Tikus yang semula telah terkubur dalam tanah ditemukan kembali pada tahun 1914. Nama ‘Tikus’ hanya merupakan sebutan yang digunakan masyarakat setempat. Konon, pada saat ditemukan, tempat candi tersebut berada merupakan sarang tikus. Dengan adanya miniatur menara diperkirakan candi ini dibangun antara abad 13 sampai 14 M, karena miniatur menara merupakan ciri arsitektur pada masa itu. Bangunan Candi Tikus menyerupai sebuah petirtaan atau pemandian, yaitu sebuah kolam dengan beberapa bangunan di dalamnya.
Beberapa candi Budha yang lain adalah :
- Candi Batujaya - Karawang, Jawa Barat;
- Candi Ngawen - Magelang, Jawa Tengah;
- Candi Lumbung - Prambanan, Jogjakarta;
- Candi Bubrah - Prambanan, Jogjakarta;
- Candi Sojiwan - Klaten, Jawa Tengah;
- Candi Banyunibo - Jogjakarta;
- Candi Ratu Baka - Prambanan, Jogjakarta;
- Candi Brahu - Mojokerto, Jawa Timur;
- Candi Jawi - Pasuruan, Jawa Timur;
- Candi Jabung - Probolinggo, Jawa Timur;
- Candi Sumberawan - Malang, Jawa Timur;
- Candi Bojongmenje - Bandung, Jawa Barat;
- Candi Dawangsari - Sleman, Jogjakarta;
- Candi Gampingan - Bantul, Jogjakarta;
- Candi Muaro Jambi - Muaro Jambi, Jambi
- Biaro Bahal - Tapanuli Selatan, Sumatera Utara;
- Candi Lesung Batu - Musi Rawas, Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar