Selasa, 29 Oktober 2013

Permintaan dan Penawaran Barang dan Jasa

Permintaan dan Penawaran Barang dan Jasa. Sepanjang perjalan hidup manusia tidak dapat dipisahkan dengan berbagai keinginan untuk memuaskan kebutuhan. Mulai dari anak sekolah yang membutuhkan buku pelajaran, seorang ibu yang membutuhkan sabun cuci, karyawan membutuhkan sepeda motor, sampai perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan usahanya. Semua kegiatan tersebut secara tidak langsung menggambarkan bahwa untuk memuaskan kebutuhannya manusia harus melakukan permintaan. Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Ketidaktetapan kemampuan manusia dalam memenuhi permintaan akan barang dan jasa yang dibutuhkan dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
  • Harga barang itu sendiri
  • Pendapatan masyarakat
  • Selera masyarakat
  • Kualitas barang yang bersangkutan
  • Harga barang lain yang berkaitan
  • Waktu
  • Jumlah penduduk
  • Ramalan masa datang
Hukum Permintaan
Hukum permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan harganya. Hukum permintaan menyatakan, “Makin rendah harga sesuatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga sesuatu barang, maka jumlah barang yang diminta berkurang”. Dengan kata lain, hubungan antara harang dengan permintaan berbanding terbalik.

Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi. Umumnya, bentuk kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk ini menandakan bahwa hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang bersangkutan bersifat negatif atau berbanding terbalik.

Macam-Macam Permintaan
Permintaan terhadap sesuatu barang atau jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Berdasarkan jumlah konsumen
  1. Permintaan individu adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu konsumen.
  2. Permintaan pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.
b. Berdasarkan daya beli konsumen
  1. Permintaan efektif adalah permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan. Artinya, permintaan ini berasal dari konsumen yang memiliki kemampuan untuk membeli suatu barang atau jasa dan langsung melakukan transaksi.
  2. Permintaan potensial adalah permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli, tetapi belum melakukan transaksi.
  3. Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak didukung kemampuan untuk membeli
Penawaran Barang dan Jasa
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
Selain harga, ada faktor lain yang memengaruhi tinggirendahnya kegiatan penawaran, antara lain:
  1. Biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan
    barang/jasa. Tinggi rendahnya biaya 
    produksi sangat berpengaruh terhadap jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan di pasar. Jika biaya produksi tinggi, umumnya produsen akan mengurangi kegiatan produksi. Akibatnya, jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang, dan sebaliknya.
  2. Tingkat teknologi yang digunakan dalam proses produksi merupakan faktor penentu lain dari sebagian besar kuantitas barang atau jasa yang dapat ditawarkan produsen. Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam proses produksi, maka akan semakin beragam dan banyak pula jumlah barang/jasa yang dapat ditawarkan.
  3. Harga barang lain di sini adalah barang pengganti (sub stitusi). Jika harga barang yang digantikan meningkat, produsen akan menambah barang yang ditawarkan. Keputusan ini dilakukan karena produsen memperkirakan akibat kenaikan harga tersebut masyarakat akan beralih mengonsumsi barang yang ia tawarkan karena harganya lebih murah.
  4. Tujuan perusahaan yang dianut, karena tidak semua perusahaan dalam pendiriannya ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, tetapi ada juga yang hanya ingin melayani kepentingan umum. Sehingga tujuan perusahaan tersebut berpengaruh terhadap penentuan tingkat produksi barang atau jasa yang akan ditawarkan.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran menerangkan adanya hubungan antara penawaran barang dan jasa dengan harganya. Hukum penawaran menyatakan, ”Jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang”.

Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah yang ditawarkan pada waktu dan tempat tertentu. Umumnya bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas. Kondisi tersebut menandakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan hubungannya positif. Artinya, makin tinggi harga suatu barang semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Harga Keseimbangan
Harga dan jumlah sesuatu barang yang diperjualbelikan terbentuk karena adanya permintaan dan penawaran terhadap barang yang bersangkutan. Adanya permintaan dan penawaran tersebut telah mendorong penjual dan pembeli melakukan proses tawar-menawar untuk menentukan yang disepakati atau harga keseimbangan. Dengan demikian dapat disimpulkan, harga keseimbangan adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar-menawar. Untuk mempermudah memahaminya, perhatikan contoh berikut!
Kondisi
Harga
Permintaan
Penawaran
Keterangan
A
Rp 85.000
200
750
Kelebihan penawaran
B
Rp 75.000
300
550
-
C
Rp 60.000
450
450
Harga keseimbangan
D
Rp 50.000
550
300
Kelebihan permintaan
E
Rp 35.000
750
200
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar