Senin, 28 Oktober 2013

Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

Manusia untuk mempertahankan hidupnya membutuhkan makanan dan pakaian. Kebutuhan itu belum lengkap jika belum memiliki rumah tempat berlindung. Ketiga macam kebutuhan di atas merupakan kebutuhan pokok. Setelah manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat berlindung, maka manusia akan berpikir cara mengisi rumah tersebut. Timbullah kebutuhan perabot rumah tangga, lemari pakaian, tempat tidur dan lain-lain. Namun, walaupun kebutuhan di atas terpenuhi, tetap saja akan muncul lagi kebutuhan yang lain.

Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan berbagai cara dan berbagai pengorbanan. Contohnya, petani bercocok tanam di ladang, pedagang berjualan di pasar, guru mengajar di sekolah, dan ayah bekerja di kantor. Jumlah penduduk yang semakin meningkat dan pesatnya kemajuan zaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berdampak langsung kepada kebutuhan manusia. Pada zaman dahulu bepergian cukup dengan berjalan kaki. Sekarang dengan ditemukannya kendaraan bermotor, untuk bepergian dekat pun menggunakan sepeda motor.

Manusia memiliki sifat tidak pernah puas, maka tidaklah mengherankan jika kebutuhan manusia tidak terbatas. Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas, antara lain:
  • Sifat manusia yang tidak pernah puas,
  • Pertambahan penduduk,
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
  • Perubahan taraf hidup yang semakin meningkat,
  • Kebudayaan yang semakin maju, dan
  • Semakin mudahnya transportasi.
Pengelompokan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia yang tidak tidak terbatas menurut ilmu ekonomi dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa sudut pandang. Pengelompokan kebutuhan itu ada yang berdasarkan tingkat kepentingan, waktu pemenuhan, sifat, dan subjeknya. Pengelompokan kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingan terdiri atas kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
  • Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan primer contohnya kebutuhan akan makan, minum, pakaian, perumahan, dan kebutuhan akan pendidikan.
  • Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan manusia yang kedua, karena muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini bersifat tidak pokok, namun jika kebutuhan ini terpenuhi akan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang atau kehidupan seseorang menjadi lebih baik. 
  • Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang-barang mewah. Kebutuhan ini disebut juga dengan kebutuhan luks. Kebutuhan tersier ini akan muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier misalnya perhiasan, telepon genggam, laptop, televisi LCD, antena parabola, dan mobil mewah.
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan masa kini dan masa akan datang. 
  • Kebutuhan masa kini adalah kebutuhan yang dirasakan mendesak, harus segera dipenuhi. Apabila kebutuhan ini tidak tercapai dalam pemenuhannya, maka kehidupan seseorang akan terganggu, misalnya kebutuhan makan bagi orang yang lapar, kebutuhan minum bagi orang yang haus.
  • Kebutuhan masa akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan sampai waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan ini dapat ditunda karena kebutuhan tersebut belum dirasakan mendesak atau masih belum banyak penggunaannya, misalnya kebutuhan akan payung atau jas hujan untuk persediaan musim penghujan nanti.  
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan jasmani dan rohani. 
  • Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan fisik manusia. Misalnya, agar kesehatan seseorang terjaga, maka ia harus cukup mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan berolahraga.
  • Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan mental atau jiwa seseorang. Kebutuhan ini meliputi beribadah kepada Tuhan YME, rekreasi, atau menuntut ilmu untuk menambah pengetahuan.
Kebutuhan berdasarkan subjeknya yang terdiri atas kebutuhan pribadi dan sosial. 
  • Kebutuhan pribadi berhubungan dengan selera atau pilihan masing-masing. Misalnya
    model, warna, corak, dan ukuranya akan 
    berbeda sesuai dengan selera masing-masing. 
  • Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan oleh orang banyak, meliputi keluarga hingga masyarakat. Kebutuhan sosial ini sifatnya dapat dinikmati oleh orang banyak. Misalnya lingkungan tempat tinggalmu mungkin seluruh warga membutuhkan pos kamling untuk keperluan ronda malam, masjid sebagai sarana ibadah warga, atau jembatan untuk sarana lalu lintas.
Kelangkaan Sumber Daya
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, beraneka ragam, dan berlangsung terus-menerus membutuhkan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan itu berupa barang dan jasa. Untuk menghasilkan barang-barang pemuas kebutuhan, manusia memerlukan sumber daya. Sumber daya dalam ilmu ekonomi terdiri atas sumber daya alam, sumber daya manusia, dan modal.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang bisa dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang berasal dari alam. Contohnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan, barang tambang, air, dan tanah. Sumber daya alam dapat digolongkan menurut beberapa kriteria tertentu. Penggolongan sumberdaya alam tersebut adalah seperti berikut.
a. Berdasarkan sifat 
  • Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource), yaitu sumber daya alam yang keberadaannya masih dapat dipertahankan keberadaannya melalui pembaruan atau perkembangbiakan. Contohnya tanaman pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Namun, untuk pembaruan dan pengembangbiakan, manusia membutuhkan pengorbanan.
  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources), yaitu sumber daya alam ketika habis dipakai tidak dapat diusahakan lagi keberadaannya. Hal ini karena proses pembentukannya membutuhkan waktu geologi yang berjuta-juta tahun lamanya. Misalnya, barang-barang tambang. Sumber daya ini bersifat terbatas.
  • Sumber daya alam lestari (lasting resources), yaitu sumber daya alam meskipun dipakai secara terus-menerus, keberadaannya akan tetap ada atau awet, walaupun kualitas dari sumber daya alam tersebut menurun. Contohnya air, udara, panas bumi, dan sinar matahari.
b. Berdasarkan potensinya 
  • Sumber daya alam materi, yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisik, seperti batu, emas, kayu, besi, dan serat kapas.
  • Sumber daya alam energi, yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber
  • energi, misalnya angin, air, batubara, minyak bumi, dan gas alam.
  • Sumber daya alam ruang, yaitu sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup seperti area tanah, perairan, dan udara.
Sumber daya manusia disebut juga sumber tenaga kerja. Sumber daya manusia ini tidak kalah pentingnya dengan sumber daya alam. Tanpa adanya sumber daya manusia, maka sumber daya alam tidak akan dapat dikelola dengan baik. Di Indonesia, manusia yang digolongkan sebagai tenaga kerja ialah yang berumur 15-65 tahun.  

Sumber daya yang ketiga ialah modal. Modal dapat berupa uang dan barang. Modal yang berupa barang misalnya bangunan tempat usaha, lahan pertanian, perangkat kantor, dan mesin-mesin produksi. Modal didapatkan melalui pengorbanan. Modal disebut sebagai sumber daya yang terbatas pula. Hal itu terjadi karena alat pemuas kebutuhan jumlahnya sedikit dan sukar didapat. Alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sedikit dan sukar didapat disebut langka (scarcity).

Alat pemuas kebutuhan jumlahnya sedikit dan terbatas disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa penyebab kelangkaan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
  • Sukar memperolehnya, contohnya tenaga ahli yang sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang jumlahnya sedikit.
  • Barang atau jasa tersebut sangat banyak yang membutuhkan, contohnya minyak bumi banyak dibutuhkan kegiatan industri dan transportasi, tetapi jumlahnya terbatas dan semakin lama semakin habis.
  • Letak geografis atau tempat, contohnya buah kurma hanya tumbuh di Arab Saudi atau rempah-rempah banyak terdapat di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar