Selasa, 07 Januari 2014

Soal Latihan PKn Kelas VIII Semester I

Soal Latihan PKn Kelas VIII Semester I. Berikut ini adalah kompetensi dasar Mata Pelajaran PKn Kelas VII Semester I.
1.1  Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
1.2  Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
1.3  Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan 
       bernegara
1.4  Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyakat
2.1  Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia
2.2 Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di 
       Indonesia
2.3  Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945 
2.4  Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen
3.1  Mengidentifikasi tata urutan peraturan perundang-undangan nasional
3.2  Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional
3.3  Mentaati peraturan perundang-undangan nasional
3.4  Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
3.5  Mendeskripsikan pengertian anti korupsi dan instrumen (hukum dan kelembagaan) 
       anti korupsi di Indonesia

1. Undang-Undang yang mengatur tentang tindak pidana korupsi adalah Undang-Undang Nomor …
  • a. 9 Tahun 1998
  • b. 31 Tahun 1999
  • c. 39 Tahun 1999
  • d. 32 Tahun 2004
Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
2. Tata urutan peraturan perundangan secara nasional diatur dalam ….
  • a. UU No. 10 Tahun 2000
  • b. Tap MPR No. III/MPR/2000
  • c. Tap MPR No. I/MPR/2001
  • d. UU No. 10 Tahun 2004
UU No. 10 Tahun 2004 tentang tata urutan peraturan perundang-undangan
3. Kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum disebut dengan ….
  • a. korporasi
  • b. koperasi
  • c. firma
  • d. PT
Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi, baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.
4. Lembaga yang mengesahkan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah …
  • a. BPUPKI
  • b. PPKI
  • c. KNIP
  • d. MPR
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang untuk menetapkan tiga keputusan penting, yaitu menetapkan UUD 1945,
5. Berikut ini yang melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus korupsi adalah …
  • a. hakim
  • b. advokat
  • c. tentara
  • d. polisi dan jaksa
Lembaga yang berhak melakukan penyelidikan dan penyidik an dalam tindak pidana korupsi adalah Kepolisian Republik Indonesia dan Kejaksaan.
6. Lembaga independen yang dibentuk Presiden dan bertugas membantu menghapuskan korupsi di Indonesia adalah ….
  • a. Komisi Pemilihan Umum
  • b. Komisi Nasional HAM
  • c. Komisi Pemberantasan Korupsi
  • d. Komisi Pemberantasan Koruptor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga yang di bentuk berdasarkan Undang-Undang No. 30 Tahun 2002. Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.
7. LSM yang bertugas membantu mengawasi tindak korupsi dan dipimpin oleh Teten Masduki adalah ….
  • a. ICW
  • b. GOWA
  • c. BPR
  • d. Kontras
Indonesian Corruption Watch (ICW).
8. Norma yang memiliki sanksi paling tegas dan secara nyata dirasakannya adalah norma ....
  • a. agama
  • b. kesusilaan
  • c. kesopanan
  • d. hukum
Norma hukum merupakan norma yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang. Norma hukum berwujud peraturan perundang-undangan.
9. UU dibuat oleh presiden bersama-sama dengan ….
  • a. MPR
  • b. DPR
  • c. MA
  • d. BPK
Kekuasaan Presiden a.l : membuat undang-undang bersama DPR (Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 20).
10. Berikut ini merupakan dampak apabila rakyat tidak terlibat dalam penyusunan perundangan ....
  • a. masyarakat akan merasa puas dengan berlakunya hukum
  • b. seluruh aturan dalam hukum akan dilaksanakan masyarakat
  • c. masyarakat akan mendukung tegaknya hukum
  • d. terjadi ketidakpuasan dan ketidakpercayaan pada hukum
Dampak apabila rakyat tidak terlibat dalam penyusunan perundangan yaitu terjadi ketidakpuasan dan ketidakpercayaan pada hukum
11. Lembaga yang bertugas mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 pada 18 Agustus 1945 adalah .…
  • a. BPUPKI
  • b. PPKI
  • c. KNIP
  • d. MPR
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersidang untuk menetapkan tiga keputusan penting, yaitu menetapkan UUD 1945.
12. Pasal 37 UUD 1945 menunjukkan bahwa UUD 1945 sebagai konstitusi memiliki sifat ….
  • a. rigid
  • b. luwes
  • c. flexible
  • d. supel
Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi atau hukum dasar tertinggi bangsa Indonesia adalah konstitusi yang dapat digolongkan kaku dan luwes. UUD 1945 dikatakan kaku karena untuk mengubah UUD itu bukanlah hal yang mudah. Hal ini terlihat dalam Pasal 37 ayat 1 UUD 1945 yang mensyaratkan bahwa untuk mengubah Undang-Undang Dasar sekurang-kurangnya 2/3 daripada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir.
13. Ketentuan yang mensyaratkan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 dapat diubah adalah apabila disetujui oleh ….
  • a. 2/3 anggota DPR
  • b. 2/3 anggota MPR
  • c. 2/3 anggota DPD
  • d. 2/3 anggota Kabinet
Pasal 37 ayat 1 UUD 1945 yang mensyaratkan bahwa untuk mengubah Undang-Undang Dasar sekurang-kurangnya 2/3 daripada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir.
14. Konvensi sebagai konstitusi tidak tertulis disebut sebagai ….
  • a. kebiasaan
  • b. undang-undang
  • c. kodifikasi
  • d. adat
Konstitusi dinyatakan tidak tertulis, jika ketentuan-ketentuan yang mengatur suatu pemerintahan tidak tertulis dalam suatu naskah tertentu, melainkan dalam suatu konvensi atau Undang-Undang biasa.
15. Maksud dari amendemen konstitusi menurut Sri Soemantri adalah .…
  • a. mengubah seluruh isi UUD
  • b. menghilangkan seluruh pasal UUD
  • c. menambahkan sesuatu yang belum diatur
  • d. mengubah nama dan suasana kebatinan konstitusi
Pengubahan UUD menurut Sri Soemantri (pakar hukum tata negara) dapat mengandung dua tujuan, yaitu:
a. mengubah sesuatu yang telah diatur dalam UUD/ konstitusi;
b. menambahkan sesuatu yang belum diatur dalam UUD/konstitusi.
16. Agar konstitusi bersifat flexible maka konstitusi memuat .…
  • a. aturan sederhana
  • b. seluruh permasalahan
  • c. aturan pokok
  • d. hanya hak warga negara
Konstitusi yang mudah mengikuti perkembangan zaman (luwes) biasanya mengatur hal-hal pokok dalam bernegara. 
17. Isi dekrit Presiden adalah sebagai berikut, kecuali ….
  • a. pembubaran konstituante
  • b. UUD 1945 berlaku kembali
  • c. dibentuknya DPRS dan DPAS
  • d. pembubaran PKI
Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yaitu sebagai berikut:
1) Pembubaran Konstituante
2) UUD 1945 berlaku kembali
3) UUDS 1950 tidak berlaku lagi
4) Dibentuknya MPRS dan DPAS
18. MPR berwenang mengubah UUD 1945, hal ini ditegaskan dalam UUD 1945 Pasal ….
  • a. 1 ayat 2
  • b. 2 ayat 2
  • c. 2 ayat 3
  • d. 3 ayat 1
Pasal 3 ayat (1) bahwa MPR berwenang mengubah dan menetapkan UUD 1945.
19. MPR telah melaksanakan per ubahan (amandemen) terhadap UUD 1945 sebanyak ….
  • a. tiga kali
  • b. empat kali
  • c. lima kali
  • d. enam kali
MPR telah mengamandemen (mengubah/menambah) UUD 1945 sebanyak empat kali.
20. Konstitusi yang sesuai dengan amanat proklamasi adalah ….
  • a. UUD 1945
  • b. Konstitusi RIS
  • c. UUDS 1950
  • d. Piagam Jakarta
Konstitusi yang sesuai dengan amanat proklamasi adalah UUD 1945.
21. Menurut Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 bahwa bangsa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk ….
  • a. kerajaan
  • b. republik
  • c. presidensil
  • d. parlementer
Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa negara Indonesia adalah negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
22. Pancasila disahkan menjadi dasar Negara Kesatuan Republik (NKRI) Indonesia dalam sidang lembaga di bawah pimpinan ….
  • a. ketua dari Konstituante, Wilopo
  • b. ketua dari PPKI, Ir. Soekarno
  • c. ketua dari BPUPKI, Radjiman Wediodiningrat
  • d. ketua dari MPRS, Jenderal A. Nasution
Pancasila disahkan menjadi dasar Negara Kesatuan Republik (NKRI) Indonesia dalam sidang lembaga PPKI, yang diketuai  Ir. Soekarno
23. Bagi bangsa Indonesia, ideologi berfungsi sebagai berikut, kecuali ....
  • a. struktur kognitif, keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan sebuah landasan untuk memahami kejadian-kejadian dalam alam sekitar
  • b. orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan dalam kehidupan manusia
  • c. norma-norma yang menjadi pegangan dan pedoman bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak
  • d. sarana untuk mencapai kepentingan sesaat dan sejumlah golongan rakyat tertentu
Bagi bangsa Indonesia, ideologi tidak diartikan sebagai pemikiran yang tidak memperhatikan kebenaran, tetapi ideologi berfungsi sebagai struktur kognitif ialah keseluruhan pengetahuan
yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
24. Kalimat yang berisi kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya di dalam Piagam Jakarta kemudian diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dalam Pembukaan UUD 1945 dengan tujuan .…
  • a. menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia
  • b. menjamin kebebasan beragama dan beribadah
  • c. menunjukkan bangsa Indonesia bhinneka dalam hal agama
  • d. agar tercipta kerukunan hanya dalam umat seagama saja
Tujuan pengubahan sila pertama adalah untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia.
25. Pernyatan-pernyataan berikut ini adalah benar, kecuali ….
  • a. Pancasila adalah pandangan hidup bangsa
  • b. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia
  • c. Pancasila adalah sumber tertib hukum tertinggi
  • d. Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia
Kecuali Pancasila adalah landasan idiil bangsa Indonesia.
26. Melalui Ketetapan MPR No. III/ MPR/2000 maka Pancasila berfungsi sebagai .…
  • a. dasar negara
  • b. pandangan hidup
  • c. satu-satunya asas
  • d. alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Pancasila menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 merupakan "sumber hukum dasar nasional". 27. Sistematika sila-sila dalam Pancasila disebut juga sistematik hierarkis, artinya ….
  • a. sila kedua merupakan penjelasan sila ketiga, sila ketiga merupakan penjelasan sila kedua, dan seterusnya
  • b. sila-sila Pancasila dapat dipertukarkan urutannya, karena artinya sama saja
  • c. merupakan bagian yang tak terpisahkan
  • d. kelima silanya merupakan suatu rangkaian bertingkat berjenjang
Selain itu susunan sila-sila Pancasila adalah sistematis – hierarkis, artinya kelima sila itu menunjukkan suatu rangkaian tata urutan yang bertingkat (hierarkis). Tiap-tiap sila mempunyai tempat sendiri-sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu, sehingga tidak dapat digeser-geser atau dibolak-balikkan.
28. Beberapa alasan bangsa Indonesia memilih ideologi Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali ....
  • a. mengambil ideologi lain kemudian di masukkan ke dalam negara kita, itu juga merupakan percobaan
  • b. Ideologi Pancasila tidak perlu digali lagi karena sudah sesuai dengan buku Negarakertagama
  • c. Ideologi yang ada di dunia memiliki banyak kekurangan
  • d. Ideologi Pancasila terkandung budaya bangsa Indonesia
Alasan bangsa Indonesia memilih ideologi Pancasila, yaitu:
a. ideologi yang ada di dunia memiliki banyak kekurangan;
b. ideologi Pancasila banyak mengandung budaya bangsa Indonesia yang luhur.
29. Sikap chauvinisme bertentangan dengan ajaran Pancasila terutama sila .…
  • a. pertama dan kedua
  • b. kedua dan kelima
  • c. ketiga dan kedua
  • d. keempat dan pertama
Rasa kebangsaan yang berlebihan atau chauvinisme dapat terjadi jika pelaksanaan sila ketiga Pancasila tidak dipahami secara benar dan tidak dikaitkan dengan sila-sila lainnya.
30. Istilah Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Namun, rumusannya terdapat dalam ....
  • a. Pembukaan UUD 1945
  • b. Piagam Jakarta
  • c. Buku Sutasoma
  • d. Buku Negara Kertagama
Istilah Pancasila lahir pada 1 Juni 1945. Namun, rumusannya terdapat dalam Buku Negara Kertagama.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat.
  1. Sebutkan tahapan penyusunan UU.
  2. Uraikan pengertian konstitusi dalam arti luas dan arti sempit.
  3. Sebutkan isi dari Konferensi Meja Bundar.
  4. Sebutkan dua macam produk hukum yang dibuat oleh MPR.
  5. Sebutkan pengertian konstitusi.
  6. Sebutkan lembaga yang menyusun UUD 1945.
  7. Kemukakanlah bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi nilai luhur bangsa Indonesia.
  8. Sebutkan secara singkat sejarah disusunnya UUD 1945.
  9. Apakah fungsi ideologi bagi bangsa Indonesia?
  10. Sebutkan Isi dari Pancasila menurut Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.
  11. Sebutkan fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara.
  12. Sebutkan isi Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959.
  13. Sebutkan perilaku siswa dalam rangka melaksanakan dan mempertahankan UUD 1945.
  14. Apakah yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka?
  15. Kemukakan kecenderungan yang terjadi jika Pancasila tidak dilaksanakan secara totalitas.
Jawaban :
1. Secara garis besar, proses penyusunan peraturan perundang-undangan meliputi beberapa tahapan, yakni sebagai berikut.
a. Tahap Penyiapan Rancangan Undang-Undang (RUU);
b. Tahap Pembahasan
c. Tahap Pengesahan dan Pengundangan
2. Menurut Usep Ranawidjaya (pakar hukum tata negara), konstitusi memiliki dua pengertian, yaitu konstitusi dalam arti luas dan konstitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam arti luas mencakup segala ketentuan yang berhubungan dengan keorganisasian negara, baik yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar, Undang- Undang organik, per aturan per undangan lainnya, maupun kebiasaan atau konvensi. Konstitusi dalam arti sempit dapat diartikan Undang-Undang Dasar saja.
3. Konferensi Meja Bundar menghasilkan tiga buah persetujuan pokok, yaitu:
  • 1) mendirikan negara Republik Indonesia Serikat;
  • 2) penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat;
  • 3) didirikan Uni antara Republik Indonesia Serikat dan Kerajaan Belanda.
4. Produk hukum MPR yaitu :
  • Ketetapan MPR, yaitu produk hukum MPR yang mengikat ke dalam dan ke luar MPR. Contohnya Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-undangan. 
  • 2) Keputusan MPR, yaitu produk hukum MPR yang hanya mengikat ke dalam MPR saja. Contoh, keputusan tentang tata tertib anggota MPR. 
5. Konstitusi berasal dari istilah bahasa Latin, yaitu constituo atau constitutum  yang bermakna ganda tergantung dari sudut pandang mana kita mengartikannya. Apabila kita memandang secara menyeluruh, konstitusi adalah setiap ketentuan yang ada kaitannya dengan keorganisasian negara yang terdapat dalam UUD. Pengertian itulah yang merupakan pengertian konstitusi secara luas. Artinya, konstitusi  merupakan dokumen hukum resmi dengan kedudukan yang sangat istimewa, baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis. Konstitusi merupakan sesuatu yang istimewa. 
6. UUD 1945 disusun oleh BPUPKI
7. Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Pancasila dirumuskan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang ideal dan mempunyai kelebihan-kelebihan wawasan ke depan yang integral, mengakui dan mengembangkan kehidupan sosial religius, memiliki orientasi kemanusiaan serta menciptakan iklim kehidupan yang seimbang, suasana kehidupan kekeluargaan, menanamkan pola hidup kerakyatan dan mendorong dinamika perjuangan.
8. Persiapan penyusunan Undang-Undang Dasar 1945 sudah dimulai sejak zaman penjajahan Jepang, yaitu di dalam sidang-sidang penyelidik (BPUPKI). Pada masa sidang kedua dari tanggal 10–17 Juli 1945 tahap penyusunan Undang-Undang Dasar. Setelah BPUPKI selesai melaksanakan tugasnya untuk menyusun rancangan UUD dibentuklah PPKI. PPKI pada 18 Agustus 1945 mengadakan persidangan yang salah satu ke putusan nya adalah menetapkan UUD 1945.
9. Bagi bangsa Indonesia, ideologi tidak diartikan sebagai pemikiran yang tidak memperhatikan kebenaran, tetapi ideologi berfungsi sebagai berikut.
  1. Struktur kognitif ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan
    untuk memahami 
    dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
  2. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
  3. Norma-norma yang menjadi pegangan dan pedoman bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.
  4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
  5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
  6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
10. Ir. Soekarno memaparkan pandangannya mengenai dasar negara Indonesia merdeka
yang isinya, antara lain sebagai berikut:
a. kebangsaan Indonesia;
b. internasionalisme atau peri kemanusiaan;
c. mufakat atau demokrasi;
d. kesejahteraan sosial;
e. ketuhanan Yang Maha Esa.
11. Fungsi dan peranan Pancasila adalah sebagai dasar negara. Hal ini mengandung arti bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang me liputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan per tahanan keamanan.
12. Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yaitu sebagai berikut:
1) Pembubaran Konstituante
2) UUD 1945 berlaku kembali
3) UUDS 1950 tidak berlaku lagi
4) Dibentuknya MPRS dan DPAS
13. Bagi para pelajar wujud pelaksanaan UUD 1945 adalah terus belajar dengan giat untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
14. Perkembangan berbagai paham di dunia dan derasnya arus globalisasi harus mampu dihadapi bangsa Indonesia agar tidak terseret arus global yang belum tentu baik dan menguntungkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut Pancasila perlu menjadi ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya.
15. Dalam  kehidupan  sehari-hari pengamalan Pancasila harus dilaksanakan secara satu kesatuan  yang  bulat dan utuh (totalitas), tidak boleh dilaksanakan secara terpisah-pisah. Dengan pengertian lain, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah, maka itu bukan Pancasila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar