Minggu, 02 September 2012

Senjata Tradisional di Indonesia



Senjata Tradisional di Indonesia. Dari sekian banyak senjata tradisional ternyata keris adalah senjata tradisional yang paling banyak digunakan. Senjata tradisional ini digunakan oleh beberapa suku yang tersebar di Indonesia. Senjata tradisional tersebut dibuat dengan tujuan tertentu. Senjata-senjata tersebut pada awalnya digunakan untuk berburu kemudian untuk melindungi diri dan selanjutnya untuk menyerang lawan. Setelah diketemukannya senjata modern yang menggunakan alat bantu mesiu maka lama-kelamaan senjata tradisional berubah fungsi dari senjata menjadi seni budaya tosan aji dengan berbagai aspeknya. Berikut ini beberapa senjata tradisional yang ada di Indonesia. 

Keris
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok,Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik.  

Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya. Penggunaan keris tersebar pada masyarakat penghuni wilayah yang pernah terpengaruh oleh Majapahit, seperti Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi, Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, dan Filipina Selatan (Mindanao). Keris Mindanao dikenal sebagai kalis.  Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005

Kujang
Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram. Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas, baik sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata. Menurut Sanghyang siksakanda ng karesian pupuh XVII, kujang adalah senjata kaum petani dan memiliki akar pada budaya pertanian masyarakat Sunda.


Badik
Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah).

Berikut ini daftar senjata tradisional di Indonesia :
ProvinsiSenjata Tradisional ProvinsiJenjata Tradisional
NAD
Rencong
NTB
Keris
Sumut
Piso Surit, Piso Gaja Dompak
NTT
Sundu
Sumbar
Karih, Ruduih, Piarit
Kalbar
Mandau
Riau
Pedang JenaWi, Badik Tumbuk Lado
Kalteng
Mandau
Kepri
Badik
Kalsel
Keris
Jambi
Keris
Kaltim
Mandau
Sumsel
Keris
Sulut
Keris,
Babel
Siwar Kecil
Sulbar
Tombak
Bengkulu
Keris
Sulteng
Pasatimpo
Lampung
Badik
Sultra
Keris
Jakarta
Golok
G'talo
Badik
Banten
Kujang dan Golok
Sulsel
Badik
Jabar
Kujang
Maluku
Parang Salawaku
Jateng
Keris
Malut
Parang Salawaku
DIY
Keris
Papua
Pisau Belati
Jatim
Clurit
P. Barat
Panah
Bali
Keris


Tidak ada komentar:

Posting Komentar