Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Alokasi waktu untuk setiap tahapan adalah kegiatan pembukaan kurang lebih satu jam pelajaran (1 x 35 menit), kegiatan inti 3 jam pelajaran (3 x 35 menit) dan kegiatan penutup satu jam pelajaran (1 x 35 menit),
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk
mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi/metode yang bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.
Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh kegiatan akhir/penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkan/mengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari buku, pantomim, pesan-pesan moral, musik/apresiasi musik.
Contoh jadwal pelaksanaan pembelajaran perhari dapat dijabarkan menjadi:
Contoh 1 | |
---|---|
Kegiatan | Jenis Kegiatan |
Kegiatan pembukaan | Anak berkumpul bernyanyi sambil menari mengikluti irama musik |
Kegiatan inti |
|
Kegiatan penutup | Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. |
Contoh 2 | |
---|---|
Kegiatan | Jenis Kegiatan |
Kegiatan pembukaan | Waktu berkumpul (anak menceritakan pengalaman, menyanyi, melakukan kegiatan fisik sesuai dengan tema) |
Kegiatan inti |
|
Kegiatan penutup |
|
Pengaturan Jadwal pelajaran
Untuk memudahkan administrasi sekolah terutama dalam penjadwalan. Guru bersama dengan guru mata pelajaran pendidikan agama, guru pendidikan Jasmani dan guru muatan lokal perlu bersama-sama menyusun Jadwal pelajaran. Contoh jadwal yang dapat dikembangkan adalah:
Jadwal Pelajaran | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Waktu | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum'at | Sabtu |
07.00-07.35 | Mat | BI | Mat | BI | Penjas | IPA |
07.35-08.10 | Mat | BI | Mat | BI | Penjas | IPA |
08.00-09.00 | Mat | BI | Mat | SBK | PAI | Mulok |
09.00-09.35 | I | S | TI | RA | HA | T |
09.35-10.10 | BI | Mat | IPS | SBK | PAI | Mulok |
09.35-10.10 | BI | Mat | IPS | SBK | - | - |
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar.
Tujuan Penilaian
Tujuan Penilaian pembelajaran tematik adalah:
- Mengetahui percapaian indikator yang telah ditetapkan
- Memperoleh umpan balik bagi guru, untuk pengetahui hambatan yang terjadi dalam pembelajaran maupun efektivitas pembelajaran
- Memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa
- Sebagai acuan dalam menentukan rencana tindak lanjut (remedial, pengayaan, dan pemantapan).
Prinsip Penilaian
- Penilaian di kelas I dan II mengikuti aturan penilaian mata-mata pelajaran lain di sekolah dasar. Mengingat bahwa siswa kelas I SD belum semuanya lancar membaca dan menulis, maka cara penilaian di kelas I tidak ditekankan pada penilaian secara tertulis.
- Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas I dan II. Oleh karena itu, penguasaan terhadap ke tiga kemampuan tersebut adalah prasyarat untuk kenaikan kelas.
- Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-masing Kompetensi Dasar dan Hasil Belajar dari mata-mata pelajaran.
- Penilaian dilakukan secara terus menerus dan selama proses belajar mengajar berlangsung, misalnya sewaktu siswa bercerita pada kegiatan awal, membaca pada kegiatan inti dan menyanyi pada kegiatan akhir.
- Hasil karya/kerja siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru dalam mengambil keputusan siswa misalnya: Penggunaan tanda baca, ejaan kata, maupun angka.
Alat Penilaian
Alat penilaian dapat berupa Tes dan Non Tes. Tes mencakup: tertulis, lisan, atau perbuatan, catatan harian perkembangan siswa, dan porto folio. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas awal penilaian yang lebih banyak digunakan adalah melalui pemberian tugas dan portofolio. Guru menilai anak melalui pengamatan yang lalu dicatat pada sebuiah buku bantu. Sedangkan Tes tertulis digunakan untuk menilai kemampuan menulis siswa, khususnya untuk mengetahui tentang penggunaan tanda baca, Jean, kata atau angka
Berikut adalah contoh penilaian yang dapat dilakukan guru:
A. Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial
Tes Lisan
- Menyebutkan peristiwa/kegiatan yang dialami
- Mengemukakan peristiwa/kegiatan yang berkesan
- Mengekspresikan perasaan waktu memberi kesan.
B. Bahasa Indonesia : Perbuatan
- Kelancaran membaca
- Melafalkan kata
- Melagukan/intonasi
- Cara bertanya jawab
Tugas
Melengkapi kalimat
C. Ilmu Pengetahuan Alam : Perbuatan
Mendemonstrasikan cara menggosok gigi
Lisan
- Menyebutkan cara memelihara gigi
- Menjelaskan manfaat menggosok gigi
Aspek Penilaian
Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator mata pelajaran.
Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata pelajaran yang terdapat pada kelas satu dan dua Sekolah Dasar, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar