Obyek Wisata di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.
Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat
pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M dan masih aktif. Banyumas memiliki beberapa tempat wisata andalan, kebanyakan berupa keindahan alam seperti gua, air terjun dan wana wisata. Beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Banyumas antara lain.
1. BaturadenBumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat
pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M dan masih aktif. Banyumas memiliki beberapa tempat wisata andalan, kebanyakan berupa keindahan alam seperti gua, air terjun dan wana wisata. Beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Banyumas antara lain.
Baturaden terletak di sebelah selatan Gunung Slamet memiliki udara sejuk dan cenderung bertambah dingin di malam hari. Selain memiliki panorama alam yang cantik, Baturaden juga memiliki banyak legenda rakyat, salah satunya cerita lutung kasarung yang terkenal.
Dari Baturaden, Anda dapat melihat pemandangan Kota Purwokerto, Pulau Nusa Kambangan, juga beberapa pantai indah di daerah Cilacap. Baturaden sendiri memiliki banyak objek wisata yang menarik dikunjungi seperti Taman Bitanin yang memiliki beragam tanaman dan bunga langka, di antaranya bunga havana, daun dewa, antarium lipstick, palem paris, dan widoro laut yang tak hanya dipamerkan, juga dijual sebagai souvenir. Ada beberapa obyek wisata yang lain di Lokawisata Baturaden, antara lain :
- Curug Gede, sebuah air terjun cantik di Desa Ketenger yang terletak 3 km dari pusat Baturaden. Tidak jauh dari situ juga ada sebuah pemandian air panas, Pancuran Pitu yang bersuhu sekira 60 hingga 70 derajat Celsius.
- Selain pemandian air panas, Baturaden juga memiliki pemandian yang dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit, yaitu Pancuran Telu. Baturaden pun memiliki kolam sumber air murni, Telaga Sunyi.
- Baturaden ternyata turut dibuka untuk lokasi perkemahan. Bagi pengunjung yang ingin bermalam di Baturaden, Anda dapat mendirikan tenda di Wana Wisata, sebuah hutan hijau yang berjarak 2 km dari Baturaden dan sangat pas untuk berkemah bersama keluarga.
- Wisata keluarga di Baturaden akan bertambah menyenangkan apabila berkunjung ke Taman Kaloka Widya Mandala, sebuah kebun binatang dan museum yang menyimpan kerangka-kerangka fauna khas Indonesia.
Tidak hanya wisata alam, Baturaden juga menyediakan beragam wisata kebudayaan seperti grebeg syura yang diadakan setiap bulan pertama dalam kalendar tahun Islam, pertunjukan musik calung, dan tari tradisional lengger, pertunjukan bernuansa mistis yakni kuda lumping, serta sadranan sebagai upacara mengunjungi situs suci, biasanya kuburan yang juga disebut kenduren oleh masyarakat sekitar.
Curug Ceheng berjarak sekitar 15 km di ujung timur dari kota Purwokerto. Untuk menuju ke Curug Ceheng, tidak terlalu sulit. Jika berangkat dari arah Purwokerto dengan kendaraan pribadi langsung ambil jalur ke arah Sumbang dengan melewati kawasan wisata Baturaden. Dua jurusan dapat ditempuh, melalui Dukuh Waluh atau Jalan HR Bunyamin. Setelah melewati Baturaden dan sampai di pertigaan Pabuaran, ambil belokan ke kanan ke arah sumbang. Selanjutnya belok ke kiri ke arah Limpakuwus. Kondisi jalan ke curug ini sudah beraspal dan lumayan bagus. Curug Ceheng memiliki ketinggian terjunan air hanya 13 meter dan berada di lereng tenggara Gunung Slamet dengan ketinggian sekitar 600 m diatas permukaan laut. Air terjun ini merupakan salah satu bagian dari aliran kali Pelus yang mengalir ke daerah hilir sampai Sumbang dan Sokaraja.
Karena berada di ketinggian tersebut membuat curug ini selalu berhawa sejuk. Terlebih-lebih letaknya yang tersembunyi di tengah perkebunan dan hutan, serta ceruknya yang setengah lingkaran dengan latar belakang Gunung Slamet menjadikan kawasan curug ini kerap disambangi pasangan muda Purwokerto yang ingin mojok. Selain itu di curug ini banyak terdapat kelelawar yang beterbangan di sekitarnya.
3. Curug Cipendok
Curug Cipendok adalah air terjun dengan ketinggian 92 meter yang terletak di lereng
Gunung Slamet. Curug Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung.
Gunung Slamet. Curug Cipendok mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya. Hawa di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung.
Curug Cipendok terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Lokasi air terjun ini cukup mudah untuk dicapai. Jalan menuju lokasi sudah diaspal semua. Sampai lokasi parkir, kemudian harus berjalan menuju lokasi air terjun. Di jalan menuju lokasi, banyak warung yang menjajakan Mendoan, susu murni yang bisa ditemukan di warung-warung rumah penduduk. Perkebunan tomat, cabai dan seledri cukup menarik dinimati dalam perjalanan menuju lokasi. Belum lagi sungai-sungai kecil denga air jernih mengalir, bisa mengundang untuk turun sejenak merasakan sejuk dan jernihnya air pegunungan. Bila hari besar seperti libur lebaran, lokasi ini cukup ramai dikunjungi setiap tahunnya.
Masjid Saka Tunggal terletak di desa Cikakak kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, provinsi Jawa Tengah. Masjid ini dibangun pada tahun 1288 seperti yang tertulis pada Saka Guru (Tiang Utama) masjid ini. Namun, tahun pembuatan masjid ini lebih jelas tertulis pada kitab-kitab yang ditinggalkan pendiri masjid ini, yaitu Kyai Mustolih. Tetapi kitab-kitab tersebut telah hilang bertahun-tahun yang lalu.
Setiap tanggal 27 Rajab di masjid ini diadakan pergantian Jaro dan pembersihan makam Kyai Mustolih. Masjid yang berjarak ± 30 km dari kota Purwokerto ini, disebut Saka Tunggal karena tiang penyangga bangunan masjid ini, dulunya hanya satu tiang (tunggal).
Museum Wayang Sendang Mas adalah museum wayang yang terletak di kota Banyumas. Didirikan pada tanggal 31 Desember 1983 dan sekarang dikelola oleh Yayasan Seni Budaya Sendang Mas[1]. Koleksi utamanya adalah wayang-wayang dalam gagrak Banyumasan, terutama sekali tokoh Bawor yang hanya ada dalam wayang Banyumasan. Selain itu terdapat koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di sekitar kabupaten Banyumas. Nama Sendang Mas sendiri merupakan akronim dari Seni Pedalangan Banyumas .
Bumper bagi aktivis Gerakan kepanduan Pramuka merupakan istananya. Dimana tempat belajar, berkreasi dan membentuk kepribadian bersama anggota yang lain. Di Kabupaten Banyumas ada dua Bumi perkemahan, Yaitu Bumi perkemahan Baturraden dikelola oleh Perhutani Banyumas dan Bumi Perkemahan Kendalisada yang di kelola PEMDA Banyumas. lokasi yang mudah dijangkau dan ketersediaan fasilitas yang memadai menjadikan kendalisada sebagai tempat andalan kegiatan pramuka banyumas. dan kendalisada merupakan markasnya kesatria DKC Banyumas.
Bumi perkemahan kendalisada terletak di desa kaliori kecamatan kalibagor Kabupaten Banyumas. Di resmikan pemakaiannya pada tanggal 17 September 1980 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bapak Letjen (Purn) Mashudi. Jalan untuk menuju lokasi yaitu Jalur Purwokerto – Sokaraja –Banyumas . Dari arah kota Purwokerto sekitar 14 KM, dan jika dari arah kota kecamatan banyumas sekitar 3 kilometer ke arah utara.
Nama asli perbukitan tersebut sebenarnya Bukit Tunggangan. Tetapi karena di lokasi bumper terdapat suatu petilasan yang bernama Kendalisada, maka arena kegiatan remaja ini dinamakan Bumi Perkemahan Kendalisada. Nama tersebut dihubungkan dengan nama tokoh wayang Anoman. Sehingga tidak heran jika begitu anda memasuki gerbang kendalisada tampak relief patung Anoman.
Mata Air Panas Kalibacin ada di sebelah selatan Kabupaten Banyumas. Tempat ini berupa sumber mata air panas yang mengandung belerang. Kalibacin terletak di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo. Pemandian Kalibacin terletak sekitar 17 kilometer arah selatan Kota Purwokerto, tepatnya di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, atau sekitar 500 meter sebelah barat Bendung Gerak Serayu.
Pemandian Kalibacin merupakan obyek wisata husada karena pengunjung yang datang selain berekreasi juga dapat berobat. Objek wisata inii disebut Kalibacin karena airnya berbau kurang sedap. Namun karena kandungan belerangnya cukup tinggi, airnya diyakini mampu mengobati berbagai macam penyakit kulit, syaraf, dan tulang atau rematik. Di tempat ini tersedia kolam untuk berendam maupun kamar mandi.
Bendungan Gerak Serayu adalah bendungan dengan memanfaatkan debit air sungai Serayu yang melintasi wilayah kabupaten Banyumas dan kabupaten Cilacap untuk pengairan sawah beririgasi di wilayah kedua kabupaten tersebut. Pembangunannya dimulai pada tahun 1993 dan diresmikan bulan November 1996 yang telah mengalirkan air bagi sawah-sawah di Banyumas dan Cilacap, bahkan sebagian wilayah Kebumen. Total daerah cakupan pengairannya kurang-lebih 21.000 ha ( 210 km²) Di tempat itu juga di manfaatkan untuk budidaya perikanan air tawar oleh masyarakat sekitar.
Untuk Anda yang ingin melihat pemandangan pedesaan yang super eksotis, Anda bisa berkunjung ke Bendung Gerak Serayu. Lokasinya tepat berada kurang lebih 4,2 km dari delta pertemuan Sungai Logawa dan Sungai Serayu. Di sekitar bendungan ini Anda bisa melihat jembatan kereta api yang melintang di atas Sungai Serayu. pemandangan yang indah ini sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto Anda.
Wahana obyek wisata Dream Land Spring Water adalah salah satu wahana obyek wisata air
yang ada di kabupaten Banyumas yang memiliki beragam wahana dan panorama wisata alam yang sangat asri dengan iklim pedesaan disekelilingnya. Dream Land Spring Water tepatnya berlokasi di Jl. Pabrik Tapioka Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Disini pengujung disediakan beraneka fasilitas yang menarik seperti Taman Reptil, Kolam Seribu Air, Water Fall, Kolam Arus, Kolam Terapi Ikan, Water Boom, Water Park, Flying Fox, Taman Pasir, Taman Batu, Wisata Kuliner, Arum Jeram, Taman Burung, Speedboot, dan Ikan Raksasa.
yang ada di kabupaten Banyumas yang memiliki beragam wahana dan panorama wisata alam yang sangat asri dengan iklim pedesaan disekelilingnya. Dream Land Spring Water tepatnya berlokasi di Jl. Pabrik Tapioka Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Disini pengujung disediakan beraneka fasilitas yang menarik seperti Taman Reptil, Kolam Seribu Air, Water Fall, Kolam Arus, Kolam Terapi Ikan, Water Boom, Water Park, Flying Fox, Taman Pasir, Taman Batu, Wisata Kuliner, Arum Jeram, Taman Burung, Speedboot, dan Ikan Raksasa.
Keragaman wahana wisata air di Dream Land Water Spring disajikan dengan sumber daya air alami yang dimiliki oleh desa Pancasan sehingga memberikan kesegaran tersendiri seperti halnya obyek wisata air lainnya yang berdekatan dengan sumber mata air alam. Dream Land Spring Water juga dilengkapi juga dengan Taman Reptil yang menyediakan beragam burung/unggas langka, dan Taman Aquarium dengan berbagai koleksi seperti ikan raksasa dan batuan alami berupa batu karts yang mirip terumbu karang yang menyembul ke permukaan bumi. Tak kalah dengan fasilitas obyek wisata lainnya, Dream Land Water Spring juga akan menyediakan Bioskop 4D dan fasilitas lainnya untuk memberikan kepuasan tersendri bagi pengunjung yang beraktifitas wisata di Dream Land Water Spring.
Taman rekreasi dalam kota Purwokerto yang menempati lahan eks terminal di Jalan Gerilya berpotensi menjadi pilihan baru rekreasi dalam kota atau sekedar jelan-jalan mencari kesegaran (refreshing). Bagi yang suka olah raga jogging, tersedia track untuk jogging mengelilingi taman, juga track jogging di dalam taman. Taman yang dinamai “andhang pangrenan” ini juga dilengkapi panggung untuk pementasan, anjungan kuliner dan suvenir yang tampaknya berkonsep menyediakan sesuatu yang ‘khas Banyumasan’.
Berbagai makanan khas Banyumas yang tersaji di TRAP, antara lain sroto Sokaraja, getuk goreng Sokaraja, keripik tempe, dan nopia. Sementara hasil kerajinan yang dapat dibeli di TRAP, antara lain berupa batik Banyumas yang memiliki kekhasan tersendiri dan identik dengan motif Jonasan, yaitu kelompok motif non geometrik yang didominasi oleh warna-warna dasar kecoklatan dan hitam. Motif-motif lain yang berkembang saat ini, antara lain Sekarsurya, Sidoluhung, Lumbon (lumbu), Jahe Puger, Cempaka Mulya, Kawung Jenggot, Madu Bronto, Satria Busana, dan Pring Sedapur.
Museum BRI terletak di jalan Jend Sudirman, Purwokerto, bersebelahan dengan Kantor unit BRI cabang Wiriatmadja. Museum ini diresmikan oleh Kamardy Arief, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia pada tanggal 19 Desember 1990. Didirikan di Purwokerto karena di kota inilah cikal bakal BRI didirikan oleh Patih R Aria Wiriatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.
Di dalam museum yang terdiri dari dua lantai ini, pengunjung dapat menyaksikan maket kantor pusat BRI di Jakarta dan mendapat gambaran perkembangan Bank Rakyat Indonesia dari yang semula satu kantor bank kecil bernama De Purwakertosche Hulp-en Spaar Bank der Inlandsche Bestuur Ambtenaren atau Bank Priyayi hingga menjadi salah satu bank besar di Indonesia dengan kantar cabang sampai ke tingkat kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia. Juga dapat disaksikan koleksi mata uang logam dan kertas dari VOC sampai sekarang, termasuk juga mata uang Portugis Timor Timur dan mata uang logam masa Majapahit. Di lantai dasar, pengunjung dapat menyaksikan beragam sarana kerja yang digunakan dalam aktivitas perbankan.
Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman berada di pintu masuk kota Purwokerto dari arah barat tepatnya di sebelah timur Sungai Logawa. Monumen ini terdiri dari dua lantai. Pada lantai bawah berisi foto-foto perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam merebut Yogyakarta kembali sebagai ibukota Indonesia (pada saat itu) dari kolonial Belanda. Pada lantai dua berisi relief sejarah bangsa Indonesia dalam Perang Kemerdekaan 1945 dan Patung Jenderal Soedirman duduk diatas punggung kuda yang terbuat dari perunggu seberat 5,5 ton dengan tinggi 4,5 meter.
Disamping sebagai sarana wisata pendidikan dan sejarah, bagi para penggemar burung berkicau dapat menyalurkan hobi mengikuti lomba burung berkicau atau sekadar menyaksikan. Lomba burung berkicau ini sudah menjadi agenda rutin di Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman yang digelar setiap bulan pada minggu keempat.
BAF atau Rimba Tualang Baturraden adalah bentuk baru wahana ekowisata dan petualangan rimba. BAF tidak hanya menyajikan pemandangan alam Baturraden yang sudah terkenal pesonanya, tetapi juga mengemas pesona 4 unsur alam; gunung, sungai, hutan & kabut, ke dalam berbagai jenis petualangan fisik (physical adventure) dan petualangan wawasan (mind adventure) dalam berbagai kegiatan; Mountain Adventure, Water Adventure, Tree Adventure, Eco Adventure...
BAF didesain untuk personal adventure maupun group adventure untuk outing & training perusahaan, pelatihan berwawasan ramah lingkungan bagi pelajar, hingga gathering komunitas; seperti family adventure, reunion, hobby clubs, nature & outdoor party. Pastikan petualangan Anda menjadi kenangan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar