Kamis, 01 November 2012

Melengkapi Cerita Rumpang

Melengkapi Cerita Rumpang. Cerita rumpang adalah cerita yang belum selesai atau cerita yang belum lengkap. Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) merupakan bagian menulis cerita (narasi). Narasi adalah cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa. cerita ini berusaha menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologi), dengan maksud memberi arti kepada sebuah kejadian atau serentetan kejadian, dan agar pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.  

Sebuah cerita terdiri dari beberapa paragraf-paragraf yang saling terkait, jika dihilangkan beberapa kalimat dari paragraf itu maknanya tidak akan utuh.  Dalam melengkapi cerita rumpang, harus disesuaikan dengan isi cerita atau kalimat sebelum atau sesudahnya agar cerita menjadi padu.  Untuk melengkapi cerita rumpang, bisa ditambahkan tokok-tokoh cerita yang bisa kamu buat sendiri.

Perhatikan contoh cerita rumpang berikut ini :


Kegiatan Keluarga Angga
Angga adalah anak (1)_______ di kelasnya. Selain (2)____, ia juga patuh kepada orang tuanya. Ia disenangi teman-temannya karena (3)____dan (4)_____. (5)______ adalah ayah Angga. Ia seorang (6)_________. Angga mempunyai adik yang bernama (7)________. Pak Abas mempunyai pekerjaan sampingan, yaitu memelihara (8)____ di (9)_____. Setiap pagi Angga rajinmembantu ayahnya untuk (10)_____ dan (11) _____. Anggi membantu (12)_____ dan (13)______. Tepat pukul (14)_____ mereka sarapan bersama di (15)_____, kemudian Angga dan adiknya berangkat ke (16)______. Siang hari Angga dan Anggi pulang dari (17)______. Mereka segera(18)______ dan mencuci (19)______. Mereka menunggu (20)_____ pulang dari(21)______, lalu (22)______ siang bersama.

Untuk dapat melengkapi cerita rumpang di atas dapat ditambahkan kata-kata berikut :
(1) terpandai, (2) pandai, (3) rajin, (4) tidak sombong, (5)Pak Midun, (6) Guru, (7) Anggi, (8) ayam, (9) itik, (10) memberi makan, (11) mengumpulkan telur, (12) memberi makan, (13) mengumpulkan telur, (14) 06.30, (15) ruang makan, (16) sekolah (17) sekolah, (18)menyapu, (19) piring, (20) Ayah, (21) Sekolahan, (22) mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar