Rabu, 31 Juli 2013

Pengajuan NISN Baru

Pengajuan NISN Baru. Sampai dengan detik ini, banyak siswa yang  mengaku belum memiliki NISN. Hal ini mungkin bisa terjadi karena kurangnya sosialisasi tentang manfaat NISN bagi siswa pada saat mereka masih duduk di bangku SD. Selain karena kurangnya sosialisasi hal ini juga disebabkan oleh penggunaan NISN tersebut. Contoh pada penulisan ijazah sekolah dasar tahun pelajaran 2011/2012 NISN dicantumkan dalam ijazah. Namun pada tahun pelajaran 2012/2013 NISN tidak dicantumkan dalam ijazah sekolah dasar. Memang prosedur pengajuan NISN baru, dilakukan oleh pihak Sekolah Dasar. Dari SD inilah nantinya NISN yang dimiliki siswa akan digunakan selama anak tersebut menjadi siswa dari jenjang SD sampai dengan SMA. 

Berikut ini cara mengajukan  NISN baru (baik siswa baru maupun siswa lama yg belum dapat NISN), berikut ini langkah-langkahnya .
1. Buka alamat http://nisn.data.kemdiknas.go.id/page/dyn/4

Di halaman tersebut terdapat 4 jenis formulir yang dapat diunduh dan untuk pengajuan NISN baru silakan download formulir A1. Pada bagian bawah formulir, pilih download yang XLS atau dalam format Ms Excel.
2. Setelah didownload, silakan buka file XLS dan Isi data siswa pada kolom-kolom yang tersedia sesuai format yang sudah ada jangan sesekali merubah format pada excel, baik menambah atau mengurangi (sudah diprotek dari admin web).
Tampilan Form A1 dalam excel seperti berikut ini. 
Pedoman Pengisian NISN dapat seperti di bawah ini
Pedoman Pengisian Formulir A 1 ( Pengajuan NISN baru )
I. Umum :
  • Pilih Jenjang diisi dengan jenjang sekolah anak tersebut (misal Sekolah Dasar)
  • Nama Kab/Kota diisi dengan nama kabupaten/kota sekolah berada (misal Banyumas)
  • Nama Provinsi diisi dengan nama provinsi sekolah berada (misal Jawa Tengah)
  • Tanggal Pengajuan diisi dengan Tanggal, Bulan dan Tahun pengajuan (misal 31 Juli 2013)
  • NPSN diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional dimana siswa tersebut terdaftar/aktif disekolah yang sekarang, lengkapi kolom NPSN sampai ke siswa urutan terakhir.(misal 20301633)
  • Nama Sekolah diisi dimana siswa tersebut terdaftar/aktif disekolah yang sekarang (misal SDN 4 Lumbir)
  • Nama siswa diisi sesuai dengan nama yang tercantum dalam akta kelahiran atau ijazah (misal Agus Suratman)
  • Tempat lahir diisi sesuai yang tertera pada akta kelahiran (misal Banyumas)
  • Tanggal lahir diisi sesuai yang tertera pada akta kelahiran (misal 2000-12-27)
  • Jenis Kelamin diisi dengan angka :1. Laki-laki, 2. Perempuan (misal 1)
  • Agama diisi dengan angka : 1 = Islam, 2 = Kristen, 3 = Katholik, 4 = Hindu, 5 = Budha, 6 = Konghu-chu, 7 = lain-lain / Kepercayaan (misal 1)
  • Alamat diisi dengan alamat tempat tinggal siswa sekarang (misal Lumbir RT 08 RW 08)
  • Tingkat diisi dengan kelas/rombongan belajar siswa di sekolah (misal 1)
  • Nama ibu kandung diisi sesuai dengan akta kelahiran (tanpa gelar/jabatan) (misal Dewi Sandra)
II. Khusus :
  • Form A1 yang sudah diisi, ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel
  • File yang dikirim lewat email : MS Excell 97-2003 Workbook (xls), dan File PDF ( hasil scan dari file excel yang sudah di print dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel), tidak berformat Rar/Zip
  • Nama file disimpan atau Save as dengan nama : Nomor NPSN-Namasekolah Contoh : 20301633-SDN 4 Lumbir.
  • Penulisan nama siswa tidak menggunakan tanda baca ( ’, - , ) dan tidak boleh disingkat
  • Penulisan Tanggal lahir menggunakan format YYYY-MM-DD, Contoh : 2000-12-27
  • Penulisan Agama dan Jenis Kelamin menggunakan angka
  • Penulisan Tingkat/Kelas menggunakan angka bukan romawi ( Misal 1,2, ..., 12)
  • Dinas kab/kota yang mengkoordinir pengajuan NISN melampirkan surat keterangan pengajuan NISN yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan setempat dan distempel (hasil scan dalam bentuk file pdf)
3. Setelah selesai mengisi data siswa, kemudian simpan file XLS dengan format : Nomor NPSN-Nama sekolah contoh: 20301633-SDN 4 Lumbir dan Save As type file harus : Excel 97-2003 Workbook;
4. Print file excel yang berisi form A1 yang sudah diisi tersebut dengan format kertas ukuran A4, dan mintakan tanda tangan kepala sekolah dan serta dicap stempel sekolah.
5.  Lembar Form A1 yang sudah print dan ditandatangani oleh kepala sekolah tadi kemudian discan/dipindai dan hasil scan tadi disimpan dalam format PDF.
6. Langkah terakhir adalah mengirim data , File yang dikirim adalah file Form A1 dalam format MS Excell 97-2003 Workbook (xls) dan file pdf ( hasil scan dari file excel yang sudah  ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan distempel )
7. File dikirim ke email PDSP : pdsp@kemdikbud.go.id, Untuk info Helpdesk NISN : (021) 57905777

Begitulah prosedur pengajuan NISN baru, semoga pihak sekolah yang dibantu oleh operator sekolah bisa mencobanya, karena bagaimanapun NISN penting dan harus dimiliki oleh setiap siswa.

1 komentar:

  1. Halo kak,
    Terima kasih atas informasinya.
    Bolehkan saya meminta file xls atau pdf untuk formulir A.1 ?
    Saya mencoba membuka alamat yg diberikan namun tidak bisa (error 404) sememtara saya buka situs NISN, hanyabisa untuk mengecek NISN, tidak ada menu download formulit. Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus