Sabtu, 25 Mei 2013

Pembaharuan Pembelajaran di SD

1. Inovasi pendidikan merupakan suatu perubahan yang baru yang berbeda dengan yang 
     ada sebelumnya yang sengaja diusahakan untuk…
  • a. menyebarluaskan ide pembaruan
  • b. tujuan tertentu dalam pendidikan
  • c. menanggulangi masalah anak-anak putus sekolah
  • d. memperlancar proses pendidikan di sekolah-sekolah
Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang
pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi hasil seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil inverse (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan. (B)
2. Inovasi pendidikan harus dilaksanakan dengan maksud untuk…
  • a. meningkatkan profesi para guru
  • b. keperluan peningkatan karir guru
  • c. memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan
  • d. memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan guru
Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan efektivitas: sarana serta jumlah pendidikan sebesar-besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan pembangunana), dengan menggunakan sumber, tenaga, uang, alat, dan waktu dalam jumlah yang sekecil-kecilnya.(C)
3. Dalam kaitanya dengan inovasi pendidikan masalah pemerataan kesempatan belajar 
   diatasi oleh pemerintah dengan mendirikan SD Pamong, SMP Pamong, SMP Terbuka dan 
   Universitas Terbuka untuk…
  • a. menampung sebanyak mungkin anak usia sekolah
  • b. mengurangi jumlah pengangguran
  • c. menanggulangi masalah kekurangan gedung sekolah
  • d. menanggulangi masalah kekuragan guru
Arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap, yaitu :
  • Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan-kemajuan ilmu dan tekhnologi sehingga makin lama pendidikan diIndonesiamakin berjalan sejajar dengan kemajuan-kemajuan tersebut.
  • Mengusahakan terselenggarakannya pendidikan sekolah maupun luar sekolah bagi setiap warga Negara, misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.(A)
4. Penggunaan komputer atau internet dalam proses pembelajaran merupakan contoh 
     inovasi dalam penggunaan…
  • a. komputer
  • b. internet
  • c. metode pembelajaran
  • d. media pembelajaran
Selain inovasi dalam bidang metode atau model pembelajaran tersebut di atas, inovasi juga dapat diterapkan pada bidang media pembelajaran. Sekarang ini dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi, internet telah digunakan oleh semua bidang termasuk dalam bidang pendidikan. (D)
5. Suatu inovasi harus kompatibel, sesuai dengan nilai, pengalaman yang lalu, dan 
    kebutuhan masyarakat agar...
  • a. cepat diatasi
  • b. cepat diadopsi
  • c. bermanfaat bagi masyarakat
  • d. mudah dipahami oleh masyarakat
Kompatibel ialah tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Selain itu, kompatibilitas suatu inovasi dengan ide-ide sebelumnya dapat mempercepat atau menghambat kecepatan adopsi. Jika inovasi selaras dengan praktek yang ada, maka tidak ada inovasi. Dengan kata lain, suatu inovasi yang kompatibel adalah yang hanya menampakkan sedikit perubahan.(B)
6. Suatu inovasi harus mudah dilihat hasilnya secara nyata agar depat diterima oleh 
     masyarakat. Dengan kata lain inovasi harus...
  • a. observabel
  • b. kompatibel
  • c. triabel
  • d. aplikabel
Observabilitas adalah mudah tidaknya suatu inovasi diamati proses serta hasilnya. Suatu inovasi yang dapat diamati hasil srta prosesnya dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat, sebaliknya inovasi yang sukar diamati hasilnya akan lambat dan sukar untuk diterima masyarakat. Misalnya penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi, karena petani dapat dengan mudah melihat hasil padi yang menggunakan bibit unggul tersebut  maka akan mudah inovasi disebarluaskan dan diperkenalkan. Tetapi mengajak petani yang buta huruf untuk belajar membaca dan menulis tidak dapat segera dibuktikan  karena para petani sukar untuk mambaca panduan atau petunjuk yang diberikan.(A)
7. Makin rumit suatu inovasi makin lambat penyebarannya karena sukar dipahami dan 
    digunakan oleh masyarakat. Jadi, difusi inovasi tergantung kepada tingkat....
  • a. kapabilitasnya
  • b. kompleksitasnya
  • c. kuantitasnya
  • d. kualitasnya
Kompleksitas (Complexity) adalah tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerima. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar, sedangkan inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat proses penyebaranya. Misalnya masyarakat pedesaan yang tidak mengetahui tentang teori penyebaran bibit penyakit melalui kuman, diberitahu oleh penyuluh kesehatan agar membiasakan memasak air yang akan diminum, karena air yang tidak dimasak jika diminum dapat menyebabkan sakit perut. Tentu saja ajakan itu sukar diterima. Makin mudah dimengerti suatu inovasi akan makin cepat diterima oleh masyarakat.(B)
8. Inovasi pada salah satu komponen pendidikan misalnya metode pembelajaran 
    merupakan inovasi pendidikan tingkat...
  • a. provinsi
  • b. sekolah
  • c. makro
  • d. mikro
Inovasi pendidikan pada tingkat mikro dapat diartikan inovasi pada tataran kegiatan pembelajaran. Inovasi pada tataran empiris ini akan membawa dampak yang signifikan terhadap keberhasilan pendidikan. Hal ini sangat memungkinkan karena kegiatan pembelajaran merupakan ujung tombak pendidikan. (D)
9. Inovasi dalam perumusan tujuan pembelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan 
    kemampuan guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang jelas. Artinya tujuan 
    pembelajaran harus dapat...
  • a. diukur
  • b. dipahami
  • c. dibaca
  • d. dilaksanakan
Dalam menulis tujuan pembelajaran sebaiknya dinyatakan dengan jelas, artinya tanpa diberi penjelasan tambahan apapun, pembaca (guru atau siswa) sudah dapat menangkap maksudnya.(B)
10. Sasaran inovasi dalam metode dan model pembelajaran adalah peningkatan kualitas...
  • a. guru
  • b. siswa
  • c. proses pembelajaran
  • d. metode pembelajaran
Inovasi pendidikan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajarn. Dengan adanya keterlibatan siswa secara aktif akan menambah motivasi mereka untuk belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran.(C)
11. Menurut Ibrahim, proses difusi dapat terhambat oleh faktor estimasi waktu karena 
      adanya...
  • a. disharmoni antar pelasana inovasi
  • b. pengurangan anggaran yang dilakukan mendadak
  • c. tekanan dari pemerintah untuk mempercepat hasil inovasi
  • d. ketidakjelasan pada struktur pengambil keputusan
Hambatan yang disebabkan oleh tidak tepatnya perencanaan atau estimasi dalam proses difusi inovasi antara lain, tidak tepat dalam mempertimbangkan implementasi inovasi, kurang adanya kerja sama antarpelaksana inovasi, tidak adanya persamaan pendapat tentang tujuan yang akan dicapai, tidak jelas struktur pengambilan keputusan, komunikasi yang tidak lancar, adanya tekanan dari pemerintah untuk mempercepat hasil inovasi dalam waktu yang sangat singkat.(D)
12. Beberapa faktor penghambat dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut, 
      kecuali...
  • a. pribadi siswa yang tidak mau menerima inovasi
  • b. banyaknya aturan yang membuat siswa tidak termotivasi untuk belajar
  • c. kurang diperhatikannya kebutuhan guru dan siswa dalam pelaksanaan inovasi
  • d. ketidaktepatan dalam pengalokasian dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan difusi inovasi
Kegiatan belajar-mengajar adalah suatu kegiatan yang berlangsung selama kegiatan pengajaran terjadi. Dalam kegiatan belajar-mengajar ini terjadi interaksi antara guru dan siswa. Keberhasilan kegiatan belajar-mengajar ditentukan oleh pribadi guru dan pribadi siswa itu sendiri. Sebagai contoh penggunaan internet sebagai salah satu inovasi pendidikan akan sulit diterapkan bila pribadi guru tidak dapat menerima penggunaan internet tersebut.
(D)
13. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi inovasi di antaranya adalah
      faktor karakteristik perubahan yang mencakup hal-hal sebagai berikut, kecuali…
  • a. kebutuhan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran tidak diperhatikan
  • b. ketidakstabilan politik yang terjadi di suatu komunitas masyarakat
  • c. guru sebagai pengadopsi inovasi tidak mampu mengidentifikasi esensi inovasi yang diterapkan
  • d. masalah tanggung jawab individu yang terlibat dalam inovasi terlalu kompleks
Banyak inovasi di sekolah diterapkan tanpa memperhatikan kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud di sini adalah, kebutuhan guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh seorang guru tidak merasa perlu adanya inovasi berupa penggunaan komputer dalam pembelajaran karena menurutnya siswa-siswinya belum dapat mengoperasikan komputer. Bila inovasi ini diteruskan maka dana untuk pengadaan komputer akan terbuang dengan sia-sia.(A)
14. Agen pembaharu adalah pekerja profesional yang berperan…
  • a. meminta pemuka masyarakat mengadopsi pembaharuan
  • b. memengaruhi pemuka masyarakat berinovasi
  • c. memodifikasi model kegiatan pembaharuan
  • d. mengagas suatu pembaharuan
Agen pembaharu adalah pekerja profesional yang berusaha mempengaruhi atau mengarahkan keputusan inovasi orang lain selaras dengan yang diinginkan oleh lembaga pembaharuan di mana ia bekerja. Para guru, penyuluh lapangan, pekerja sosial, juru dakwah dan misionaris adalah agen pembaharu. Agen pembaharu juga mempengaruhi kecepatan adopsi dengan jalan melakukan promosi-promosi. Hubungan antara kecepatan adopsi dengan usaha agen pembaharu tidak langsung dan linier. Pada tahap-tahap tertentu usaha keras agen pembaharu mendatangkan hasil yang besar, pada saat yang lain terkadang usaha agen pembaharu tidak mendatangkan hasil yang baik karena kurang berhasilnya agen pembaharu dalam mempengaruhi pemuka masyarakat untuk memulai mengadopsi inovasi.(B)
15.Globalisasi adalah fenomena yang irreversabel artinya suatu fenomena yang…
  • a. tak terduga
  • b. tak tertanggulangi
  • c. tak terelakan
  • d. dapat mengubah pandangan hidup
Globalisasi yang ditandai oleh perbedaan- perbedaan dalam kehidupan telah mendorong pembentukan definisi baru tentang berbagai hal dan memunculkan praktik kehidupan yang beragam. Proses integrasi masyarakat ke suatu tatanan global yang dianggap tidak terelakan inilah yang akan menciptakan suatu masyarakat yang terikat dalam suatu jaringan komunikasi internasional yang begitu luas dengan batas-batas yang tidak begitu jelas.(C)
16. Dalam konteks inovasi pendidikan yang berbasis luas merupakan tuntutan masyarakat 
      yang harus diwujudkan sebab pendidikan seperti inilah yang mampu memperhatikan 
      dan memasukan…
  • a. sebagai ide pembaharuan dalam proses pembelajaran
  • b. sebagai konsep keilmuan dalam kegiatan pembelajaran
  • c. gagasan-gagasan pembaharuan dalam pembelajaran
  • d. berbagai aspek kehidupan dalam proses pembelajaran
Pendidikan berbasis luas merupakan suatu pendekatan yang memiliki karakteristik bahwa proses pendidikan bersumber pada nilai-nilai hidup yang berkembang secara luas di masyarakat. Pendidikan berbasis luas merupakan system baru yang berwawasan keunggulan, menganut prinsip tidak mungkin membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keunggulan, kalau tidak diawali dengan pembentukan dasar (fondasi) yang kuat.(D)
17. Hubungan globalisasi dengan desentralisasi dapat dijelaskan sebagai berikut…
  • a. globalisasi dan desentralisasi sangat cocok dalam konteks masyarakat dan Negara yang multinasional
  • b. globalisasi dan desentralisasi sangat cocok dalam konteks masyarakat dan Negara yang beragam dan multicultural
  • c. globalisasi cenderung kapitalistik sedangkan desentralisasi mengarah kepada ketertutupan
  • d. globalisasi dan desentralisasi menuntut pemerintahan yang dapat mengurus diri sendiri tanpa boleh dicampuri pihak lain
Pendidikan dalam era global harus berisikan isu yang merupakan agenda global pendidikan.Isu itu terutama yang menyangkut hak asasi manusia , lingkungan , hak dan perlindungan anak,hak kaum wanita , kesehatan, kemakmuran, perdamaian , toleransi, harmoni, keberagaman.(B)
18. Dalam melaksanakan difusi inovasi peran guru adalah sebagai pengelola kelas yang 
     handal dalam menciptakan iklim belajar yang kobdusif agar siswa dapat...
  • a. mengerjakan tugas belajarnya dengan baik
  • b. terlibat langsung dalam proses pembelajaran
  • c. merampungkan program belajar tepat pada waktunya
  • d. saling belajar dan berbagi pengalaman
Sebagai pengelola kelas guru menciptakan iklim belajar yang kondusif agar siswa dapat mengerjakan tugas belajarnya dengan baik (A)
19. Inovasi dalam bidang pendidikan secara mikro merupakan pembaharuan di tingkat dan 
    kelas yang berkaitan dengan masalah...
  • a. pembinaan kurikulum
  • b. disiplin kelas
  • c. pembelajaran
  • d. perubahan kurikulum
Inovasi pendidikan pada tingkat mikro dapat diartikan inovasi pada tataran kegiatan pembelajaran. Inovasi pada tataran empiris ini akan membawa dampak yang signifikan terhadap keberhasilan pendidikan. Hal ini sangat memungkinkan karena kegiatan pembelajaran merupakan ujung tombak pendidikan.(C)
20. Pembelajaran berbasis budaya merupakan proses pembelajaran yang memungkinkan 
       siswa dapat menciptakan...
  • a. makna dan pemahaman dari informasi yang diperolehnya
  • b. arti dari pemahaman yang diperolehnya
  • c. pemaham dari hasil pengamatannya tentang budaya
  • d. pengalaman belajar belajar yang bermakna bagi dirinya
Dalam pembelajaran berbasis budaya, siswa dapat menciptakan beragam makna dan memperoleh berbagai pemahaman yang berkenaan dengan bidang ilmu, budaya, interaksi dengan tokoh, pengenalan lingkungan, dan lain-lain. Makna dan pemahaman tersebut diharapkan dapat diukur, baik secara terpadu maupun secara terpisah namun saling melengkapi. Selain itu, ragam teknik dan alat ukur juga diperlukan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam proses belajar dibandingkan dengan masing-masing titik awal ketika mereka mulai belajar. Keunikan titik awal masing-masing siswa menyebabkan ragam teknik dan alat ukur menjadi sangat berguna bagi guru dan juga siswa untuk mengikuti perkembangan proses belajar secara individu.(A)
21. Hubungan antara pendidikan dengan proses pembudayaan erat sekali, sebab pendidikan 
      merupakan...
  • a. proses pembudayaan formal
  • b. proses pembudayaan informal
  • c. proses pendewasaan
  • d. konsekuensi dari kebudayaan
Kaitan antara pendidikan dan kebudayaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan, pendidikan adalah bagian integral dari kebudayaan. Dengan kata lain pendidikan adalah proses pembudayaan manusia. Karena kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia. Hasil budi daya itu tidak hanya berupa hasil pembudayaan manusia yang disebut hasil pendidikan.(A)
22. Dalam kaitanya dengan pembelajaran berbasis budaya, belajar melalui budaya 
       merupakan bentuk penilaian pemahaman terhadap suatu mata pelajaran yang 
       diwujudkan dalam...
  • a. beragam bentuk tes
  • b. beragam bentuk budaya
  • c. ujian akhir
  • d. tes komprehensif
Pembelajaran berbasis budaya yang berlandaskan pada konstruktivisme memerlukan beragam bentuk pengukuran untuk penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar tidak semata-mata diperoleh dari siswa mengerjakan tes akhir, atau tes hasil belajar yang berbentuk uraian (terbatas) atau objektif saja. Konsep penilaian hasil belajar dalam pembelajaran berbasis budaya adalah beragam perwujudan (multiple representations).  Hal ini berarti hasil belajar siswa dinilai melalui beragam cara dan perwujudan; guru menggunakan beragam teknik dan alat ukur, siswa mengekspresikan keberhasilannya dalam beragam bentuk. (A)
23. Teori belajar konstruktivisme menyimpulkan bahawa belajar merupakan proses 
       penciptaan makna. Teori ini dipakai sebagai landasan teori pembelajaran berbasis 
       budaya. Dengan demikian pembelajaran berbasis budaya dapat dianggap sebagai salah 
       satu cara untuk membuat pembelajaran menjadi lebih...
  • a. baik dan berkualitas
  • b. bermakna dan konstektual
  • c. menarik dan menantang
  • d. berfokus pada aktifitas siswa
Proses penciptaan makna melalui proses pembelajaran berbasis budaya memiliki beberapa komponen, yaitu tugas yang bermakna, interaksi aktif, penjelasan dan penerapan bidang ilmu secara kontekstual, dan pemanfaatan beragam sumber belajar (diadaptasi dari Brooks & Brooks, 1993, dan Krajcik, Czerniak, Berger, 1999).(B)
24. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap topik "Terjadinya Hujan“ 
      yang telah dibahas, guru meminta siswa membuat karangan dengan gambar bagan yang 
      menjelaskan terjadinya hujan. Contoh diatas merupakan kegiatan...
  • a. belajar melalui budaya
  • b. belajar tentang budaya
  • c. mengarang
  • d. menggambar
Sebagaimana telah dikemukakan, dalam pembelajaran berbasis budaya, budaya dapat berperan dalam belajar tentang budaya, belajar dengan budaya, dan belajar melalui budaya (Goldberg, 2000). Belajar tentang budaya menempatkan budaya sebagai bidang ilmu. Belajar dengan budaya terjadi pada saat budaya diperkenalkan kepada siswa sebagai cara atau metode untuk mempelajari bidang ilmu. Belajar dengan budaya meliputi pemanfaatan beragam bentuk perwujudan budaya. Belajar melalui budaya merupakan metode yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan pencapaian pemahaman atau makna yang diciptakannya dalam suatu mata pelajaran melalui ragam perwujudan budaya. Belajar melalui budaya merupakan salah satu bentuk multiple representation of learning assessment, atau bentuk penilaian pemahaman dalam beragam bentuk. (A)
25. Guru menggunakan balon dan timbangan dalam pembelajaran IPA untuk membuktikan 
       bahwa udara mempunyai berat. Contoh tersebut merupakan kegiatan...
  • a. penggunaan media
  • b. pembelajaran IPA
  • c. belajar tentang budaya
  • d. belajar dengan budaya
(D)
26. Pembelajaran berbasis budaya menempatkan guru sebagai perancang pembelajaran 
      yang handal dan kreatif, agar dalam proses belajarnya siswa terfokus pada posisi 
      strategis sebagai...
  • a. penerima informasi
  • b. pendengar yang baik
  • c. subjek pencipta makna
  • d. subjek pencetus gagasan
Aktivitas dalam proses pembelajaran tidak dirancang hanya sekedar untuk mengaktifkan siswa, tetapi dibuat untuk memfasilitasi terjadinya interaksi sosial dan negosiasi makna sampai terjadi penciptaan makna. Kebermaknaan, dalam hal ini, diperoleh dari hasil interaksi sosial dan negosiasi antara pengetahuan dan pengalaman awal siswa dengan informasi baru yang diperolehnya dalam pembelajaran, antara siswa dengan siswa lain, antara siswa dengan guru (atau knowledgable others) dalam konteks komunitas budaya.(C)
27. Dalam pembelajaran berbasis budaya, bermacam-macam alat ukur penilaian hasil 
      belajar  digunakan karena...
  • a. tidak semua alat ukur valid
  • b. tidak ada alat ukur yang berlaku umum
  • c. dapat mempermudah proses penilaian
  • d. hasil pengukurannya akan lebih akurat
Beragam teknik dan alat ukur hasil belajar digunakan dalam pembelajaran berbasis budaya karena pada dasarnya setiap teknik dan alat ukur memiliki kelebihan dan kekurangan. Masing-masing alat ukur adalah tepat untuk mengukur pencapaian tujuan tertentu, tidak ada alat ukur yang dapat berlaku umum dan dapat mengukur semua tujuan.(B)
28. Salah satu contoh pembelajaran berbasis budaya yang mepersepsikan matematika 
      sebagai produk budaya adalah...
  • a. IPA-TORAY
  • b. SUAVE
  • c. Etnomatematika
  • d. SETS
PMRI memandang penting budaya suatu masyarakat yang mempelajari matematika. Hal ini disebabkan PMRI memandang matematika sebagai salah satu produk budaya suatu masyarakat sehingga pengembangan matematika dapat berjalan sinergis dengan unsur-unsur budaya lokal masyarakat yang sedang intens mempelajari matematika, dengan cara mengaitkannya sebagai konteks dalam pembelajaran matematika. Hal ini sejalan dengan prinsip pertama PMRI (RME) yaitu penggunaan konteks. Ini juga berarti
PMRI memfasilitasi untuk tumbuh dan berkembangnya etnomathematics
(C)
29. Hakikat pembelajaran yang berwawasan demokrasi dan HAM harus mampu 
      memberikan dampak paedagogis dan sosio-kultural kepada siswa sehingga terjadi 
      peningkatan…
  • a. kuliatas kehidupan yang demokratis dalam masyarakat
  • b. kualitas kehidupan berdemokrasi dan ber-HAM di Indonesia
  • c. mutu pendidikan demokrasi dan HAM
  • d. mutu pendidikan kewarganegaraan di sekolah
 (B)
30. Paradigma baru pendidikan demokrasi dan HAM adalah pengelolaan pendidikan 
      demokrasi yang....
  • a. mutilateral
  • b. multinasional
  • c. multifungsional
  • d. multidimensional
Secara konseptual pendidikan untuk kewarganegaraan yang demokratis diterima sebagai dasar pertimbangan utama bagi pendidikan di Indonesia. Ikhtiar kependidikan ini pada dasarnya harus ditujukan untuk pengembangan kecerdasan spiritual, rasional, emosional dan social warga Negara baik secara actor social maupun sebagai pemimpin pada hari ini dan hari esok. Sementara itu mengenai karakter utama warga Negara yang cerdas dan baik adalah mereka yang secara tetap memelihara dan mengembangkan cita-cita dan nilai demokrasi sesuai dengan perkembangan zaman dan secara efektif dan langgeng menangani  dan mengelola krisis yang selalu muncul untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia sebagai bagian integral dari masyarakat global yang damai dan sejahtera.(B)
31. Menurut UU nomor 2/1989 tentang Sisdiknas esensi pendidikan demokratis dan HAM  
      merupakan bagian integrasi dari...
  • a. pendidikan nasional
  • b. pendidikan politik
  • c. hak dan kewajiban sebagai warganegara
  • d. pengetahuan tentang hak-hak individu sebagai warga negara
Sesungguhnya, pendidikan demokrasi seyogianya  ditempatkan sebagai bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu pendidikan demokrasi perlu dilihat dalam dua konteks/keseluruhan, yakni school-based democracy education, yakni pendidikan demokrasi dalam konteks pendidikan formal, dan society-based democracy education, yakni pendidikan demokrasi dalam konteks kehidupan masyarakat.(A)
32. Pada dasarnya tujuan pendidikan demokrasi dan HAM untuk mengembangkan individu 
      menjadi...
  • a. warga negara yang cerdas dan baik
  • b. manusia yang berbudi luhur
  • c. warga negara yang peka terhadap hak dan kewajibannya
  • d. manusia Indonesia seutuhnya
Secara pedagogis model Praktik-Belajar Kewarganegaraan .... kami Bangsa Indonesia dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kepada para peserta didik, langkah-langkah dan metode yang digunakan di dalam proses politik. Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan komitmen peserta didik terhadap kewarganegaraan dan pemerintahan, dan mengembangkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi warganegara secara demokratis.(C)
33. Tantangan bagi pendidikan demokrasi dan HAM di Indonesia adalah kemampuan untuk 
     menggabungkan pendidikan demokrasi dengan…
  • a. pendidikan agama
  • b. pendidikan kewarganegaraan
  • c. upaya pengembangan kualitas warga Negara dan kehidupan masyarakat
  • d. upaya pengembangan manusia Indonesia seutuhnya
Bahmuller (1996: 216-221) mengidentifikasi sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan demokrasi suatu Negara yaitu bahwa tingkat perkembangan ekonomi, kesadaran akan identitas nasional dan pengalaman sejarah dan budaya kewarganegaraan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan demokrasi suatu negara. Salah satu unsure dari budaya kewarganegaraan adalah kebijakan atau akhlak kewarganegaraan yang mencakup keterlibatan aktif warga Negara, hubungan kesejajaran, salinh percaya dan toleran, kehidupan yang kooperatif, solidaritas social dan semangat kemasyarakatan. Oleh karena itu diperlukan adanya dan berperannya pendidikan demokrasi yang mampu mengembangkan akhlak kewarganegaraan yang dalam waktu bersamaan mampu member kontribusi masyarakat madani.(B)
34. Profil dasar pembelajaran demokrasi dan HAM berupa model PKBI yang diadaptasi dari 
      model We The People Projek Citizan. Model ini memilih topic generic Public Policy 
      dengan  misi mendidik siswa agar mampu menganalisis berbagai dimensi…
  • a. kehidupan bernegara
  • b. kehidupan masyarakat
  • c. kebijakan public
  • d. kebijakan pemerintah
 (C)
35. Strategi pembelajaran demokrasi dan HAM diterapkan dalam model PKBI pada 
      dasarnya bertolak dari strategi belajar melalui…
  • a. dialog mendalam dan berpikir krtitis
  • b. simulasi dengar pendapat
  • c. penelitian, mengungkapkan, dan pemecahan masalah
  • d. refleksi pengalaman belajar
Strategi instruksional yang digunakan dalam model ini pada dasarnya bertolak dari strategi inquiri learning, discovery learning, problem solving learning, research-oriented learning ( belajar melalui penelitian, penyingkapan, pemecahan masalah ). Yang dikemas dalam project ala John Dewey. Dalam hal ini dittapkan langkah-langkah berikut:
1.    Mengidentifikasi masalah kebijakan public dalam masyarakat.
2.    Memilih suatu masalah untuk dikaji oleh kelas.
3.    Mengumpulkan informasi yang terkait pada masalah itu.
4.    Mengembangkan porto folio kelas.
5.    Menyajikan porto folio.
6.    Melakukan refleksi pengalaman belajar(C)

36. Tujuan pembelajaran terpadu untuk membantu siswa dalam hal-hal berikut, kecuali...
  • a.  mengetahui bagaimana terjadinya sebuah konsep
  • b. mengaitkan berbagai konsep
  • c. memahami dirinya dalam kaitanya dengan proses pembelajaran
  • d. menghubungkan pengalaman yang lalu dengan pengalaman yang akan datang
Pembelajaran terpadu dikembangkan selain untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, diharapkan siswa juga dapat:
  • meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
  • mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi.
  • menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
  • menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
  • meningkatkan gairah dalam belajar.
  • memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.(A)
37. Dalam model kurikulum yang berorientasi pada satuan mata pelajaran yang terpisah-
      pisah, bentuk pembelajaranya dititik beratkan pada...
  • a. satu mata pelajaran
  • b.berbagai mata pelajaran
  • c. tema pokok
  • d. aktifitas belajar siswa
A
38. Ditinjau dari keadaan guru SD dewasa ini, pelaksanaan pembelajaran terpadu tidak 
      menguntungkan karena...
  • a. tidak sesuai dengan sistem ujian umum
  • b. kebanyakan guru tidak terlatih untuk melaksanakan pembelajaran terpadu
  • c. proses pembelajaran tidak dapat diorganisasikan secara sistematis
  • d. fasilitas sekolah pada umumnya tidak mendukung
Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas,  memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang handal,  rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan  yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka pembelajaran terpadu akan sulit terwujud.(B)
39. Dengan menggunakan tema Pertanian, guru kelas I SD meminta anak-anak menghitung 
      berapa ekor kerbau yang dimiliki Pak Tani pada gambar, menyebutkan makanan pokok 
      yang dikonsumsi anak setiap hari, menyanyikan lagu Menanam Jagung, membaca 
      kalimat Pak Tani mencangkul di sawah, dan menyalin kalimat tersebut dalam buku. 
      Ilustrasi tersebut di atas merupakan contoh pembelajaran...
  • a. membaca dan menulis permulaan
  • b. pertanian
  • c. kelas rangkap
  • d. terpadu
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu siswa akan memeroleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna di sini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.(D)
40. Pembelajaran kelas rangkap dapat diaplikasikan dengan maksud untuk…
  • a. menunang program wajar dikdas 9 tahun
  • b. meringankan beban keungan negara
  • c. meningkatkan kualitas pendidikan dasar
  • d. mengatasi kekurangan guru di daerah tertentu
Multigrade teaching atau pembelajaran kelas rangkap di SD sudah banyak dilaksanakan di Indonesia di negara-negara maju hal ini sudah menjadi bagian dari sistem pendidikan secara utuh. Pengembangan dan penggunaan model ini dilakukan karena faktor kekurangan tenaga guru, letak geografis yang sulit dijangkau, jumlah siswa relatif kecil, keterbatasan ruangan, atau ketidakhadiran guru.(D)
41. Karena guru kelas III sakit Pak Tofik di samping mengajar kelas IV juga mengajar di 
      kelas III dalam waktu yang bersamaan. Pada jam pertama Pak Tofik mengajarkan 
      bahasa di kelas IV dan berhitung di kelas III. Ilustrasi di atas merupakan contoh 
      pembelajaran...
  • a. Pembelajaran klasikal
  • b. Cara belajar aktif
  • c. Pembelajaran terpadu
  • d. Pembelajaran kelas rangkap
 (D)
42. Indonesia merupakan negara kepulauan. Oleh sebab itu, banyak hambatan geografis 
       yang harus diatasi oleh pelaksana difusi inovasi, misalnya…
      1) keadaan iklim yang tidak membantu
      2) jarak yang terlalu jauh antara wilayah yang satu dengan yang lain
      3) adat istiadat setempat yang bertentangan dengan inovasi

Hambatan Geogerafis
Hambatan geogerafi yang mencakup jarak jauh, Transportasi yang lambat, daerah yang terisolasi, keadaan iklim yang tidak menguntungkan, hampir semuanya dinyatakan dalam kategori hambatan yang serius.(1 dan 2) (A)
43. Proses pembudayaan dapat terjadi secara...
      1) non formal
      2) informal
      3) formal

  • Proses pembudayaan enkulturasi biasanya terjadi secara informal dalam keluarga, komunitas budaya suatu suku, atau komunitas budaya suatu wilayah. Proses pembudayaan enkulturasi dilakukan oleh orang tua, atau orang yang dianggap senior terhadap anak-anak, atau terhadap orang yang dianggap lebih muda.  Tata krama, adat istiadat, keterampilan suatu suku/keluarga biasanya diturunkan kepada generasi berikutnya melalui proses enkulturasi.
  • Sementara itu, proses akulturasi biasanya terjadi secara formal melalui pendidikan. Seseorang yang tidak tahu, diberi tahu dan disadarkan akan keberadaan suatu budaya, kemudian orang tersebut mengadopsi budaya tersebut. Misalnya, seseorang yang pindah ke suatu tempat baru, kemudian mempelajari bahasa, budaya, kebiasaan dari masyarakat di tempat baru tersebut, lalu orang itu akan berbahasa dan berbudaya, serta melakukan kebiasaan sebagaimana masyarakat di tempat itu.(2 dan 3)(C)
44. Untuk menilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran berbasis budaya, guru 
      menggunakan…
     1) bermacam-macam teknik penilaian
     2) beragam alat ukur
     3) beragam tes objektif

(1 dan 2)(A)
45. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara meminta siswa untuk
     1) menyajikan portofolio kelasnya
     2) merefleksikan pengalaman belajarnya
     3) mengerjakan tes formatif

(1, 2, dan 3) (D)
46. Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelebihan diantaranya…
    1) siswa mempunyai kesempatan luas untuk mengikuti langkah proses belajarnya
    2) siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan keinginannya
    3) pembelajaran terpadu dapat memfasilitasi irama belajar siswa

Kelebihan pembelajaran terpadu :
  • Materi pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan mudah memahami sekaligus melakukannya.
  • Siswa juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan materi pelajaran di mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya.
  • Dengan bekerja dalam kelompok, siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajarnya dalam aspek afektif dan psikomotorik, selain aspek kognitif.
  • Pembelajaran terpadu mengakomodir jenis kecerdasan siswa.
  • Dengan pendekatan pembelajaran terpadu guru dapat dengan mudah menggunakan belajar siswa aktif sebagai metode pembelajaran.(1 dan 2)(A)
47. Pengelolaan pembelajaran kelas rangkap model 221 mempunyai ciri-ciri sebagai berikut..
      1) dalam waktu yang bersamaan, seorang guru mengajarkan 2 mata pelajaran dalam 1 
           ruang kelas
      2) pengaturan waktuntnya dilakukan secara bergiliran
      3) kelas yang diajar terdiri dari 2 tingkat kelas

Model PKR 221 : Dua Kelas, Dua Mata pelajaran, Satu Ruangan.(1 dan 3)(B)
48. Beberapa kelebihan pembelajaran kelas rangkap adalah sebagai berikut..
     1) memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berbahasa dan bersosialisasi
     2) memungkinkan siswa membangun kemampuan kognitifnya
     3) memberi siswa kesempatan seluas-luasnya untuk berinteraksi secara fisik dengan 
          sesama teman
(1, 2, dan 3)(D)
49. Beberapa kelemahan pembelajaran kelas rangkap adalah sebagai berikut
      1) siswa merasa lebih mudah dilampaui oleh temannya yang lebih mampu
      2) siswa yang lebih tua dapat membangun kerja sama yang baik dengan siswa yang lebih 
          muda
      3) siswa yang lebih tua merasa lebih berkuasa ketimbang siswa yang lebih muda

Bisa saja siswa yang lebih muda merasa ditakut-takuti, atau dilampaui oleh teman sekelasnya yang lebih mampu, dan mereka menjadi sangat tergantung pada siswa yang lebih tua untuk memberikan pertolongan sedangkan untuk para siswa yang lebih tua mereka merasa tidak tertantang dan menjadi lebih berkuasa yang dibawahnya.(1 dan 3)(B)
50. Yang merupakan kunci keberhasilan kelas rangkap adalah :
      1) pola kelompok yang luwes untuk belajar
      2) pelaporan secara kuantitatif yang memudahkan orang tua mengamati kemajuan  

           belajar anaknya
      3) tim kerja yang profesional yang dapat megembangkan iklim kolaborasi yang positif

  • Adanya tim kerja yang professional. Ini merupakan kunci keberhasilan untuk memenuhi kebutuhan para siswa, dimana dikembangkan iklim kolaborasi yang positif diantara guru yang satu dengan yang lain. Agar pembelajaran kelas rangkap berhasil,perlu dibangun peningkatan profesionalisme secara terus-menerus dengan adanya kegiatan tukar pikiran dan pendapat serta pembuatan rencana bersama-sama diantara para guru.
  • Pelaporan secara kualitatif. Sejauh mana para siswa berkembang dan memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan dan untuk menjalin komunikasi antar sekolah dengan orang tua pelaporan kualitatif dapat membentuk ceklis perkembangan siswa, pertemuan orang tua dan guru,catatan anecdotal, bahkan video.
  • Pola kelompok yang luwes untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran kelas rangkap, dimana 25 hingga 30 siswa berbeda, mereka bekerja dalam berbagai kelompok kecil,kelompok besar dan seluruh siswa bersamaan untuk mengelola kelompok yang bervariasi itu dibutuhkan strategi pengelolaan kerja kelompok yang sesui dengan situasi dan juga fasilitas belajar untuk setiap individu siswa. Berbagai cara bisa digunakan untuk mengelola berbagai variasi kelompok kerja siswa, seperti belajar mandiri, berkelompok dua atau lima siswa dengan pendekatan pembelajaran kooperatif, lima hingga delapan siswa untuk mengerjakan tugas, membuat proyek, yang lebih besar lagi 12 atau 15 siswa untuk berdiskusi atau untuk mendengarkan ceramah, melihat video,bermain, dan membuat laporan.(1, 2, dan 3)(D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar